Lewis Hamilton diyakini akan meninggalkan Mercedes di akhir musim Formula 1 2024 untuk bergabung dengan Ferrari.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BRACKLEY, KAMIS — Juara tujuh kali Formula 1, Lewis Hamilton, diyakini akan meninggalkan Mercedes di akhir musim 2024 untuk bergabung dengan Ferrari. Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz Junior, dan berpasangan dengan Charles Leclerc yang baru saja diperpanjang kontraknya oleh Ferrari. Kabar kepindahan Hamilton ini diungkap oleh Sky News, yang juga meyakini konfirmasi resmi akan diberikan oleh Mercedes dalam waktu dekat.
Hamilton saat ini terikat kontrak dengan Mercedes untuk musim 2024 dan 2025. Namun, kontrak itu kemungkinan besar memiliki pasal pembatalan, di mana musim kedua merupakan opsional. Kontrak terakhir Hamilton dan Mercedes itu disepakati musim lalu setelah negosiasi panjang. Dalam proses itu, Hamilton juga sempat dikabarkan melakukan komunikasi dengan petinggi Ferrari, yang memunculkan kabar dirinya berpotensi bergabung dengan tim Kuda Jingkrak.
Namun, musim lalu tidak memiliki momentum yang tepat karena kedua pebalap Ferrari, Chales Leclerc dan Carlos Sainz Junior, baru saja menjalani kontrak baru untuk 2023 dan 2024. Musim ini baru Leclerc yang dipastikan diperpanjang kontraknya melalui pengumuman yang dilakukan oleh Ferrari pekan lalu. Durasi kontrak baru itu tidak disebutnya, tetapi Leclerc akan tetap menjadi pebalap Ferrari setelah musim 2024.
Sementara perpanjangan kontrak untuk Sainz belum ada hingga kabar Hamilton akan bergabung dengan Ferrari musim depan, menyebar pada Kamis (1/2/2024). Selama ini, Ferrari memang terkesan menunggu momentum terkait dengan perpanjangan kontrak Sainz. Padahal, pebalap Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya ingin mengetahui di mana dirinya akan balapan musim depan sebelum musim 2024 ini bergulir.
”Saya tidak akan berbohong, saya tidak senang memasuki tahun terakhir kontrak saya tanpa mengetahui pasti di mana saya akan balapan tahun depan,” kata Sainz.
”Saya melalui proses itu bersama Red Bull dan Renault, dan saya tahu itu tidak ideal untuk seorang atlet, dan seorang pebalap. Ini bukan sesuatu yang tepat. Dan, itulah mengapa saya menjadikan musim dingin ini sebagai referensi untuk berusaha mengetahui masa depan saya,” kata Sainz dikutip Motorsport.
Saat ini, situasi yang sedang dihadapi oleh Sainz menjadi sedikit lebih terang dengan munculnya kabar bahwa Hamilton akan mengisi posisinya pada musim depan di Ferrari. Kabar yang dimunculkan oleh Sky News ini belum mendapat konfirmasi resmi dari Ferrari ataupun Mercedes.
Namun, sejumlah media di Eropa meyakini bahwa Mercedes dengan mengumpulkan personel mereka di Brackley, Inggris, untuk memberikan pengarahan terkait kepindahan Hamilton. Pertemuan itu dipimpin oleh Kepala Tim Mercedes Toto Wolff serta Direktur Teknik Mercedes James Allison. Setelah pertemuan itu, Mercedes dikabarkan akan memberikan keterangan resmi terkait dengan masa depan Hamilton.
Pebalap asal Inggris itu sering dikaitkan akan pindah ke Ferrari, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa Presiden Ferrari John Elkann ingin Hamilton memacu mobil merah. Namun, selama ini Hamilton masih bertahan di Mercedes yang dia nilai memiliki tawaran lebih baik untuk meraih kesuksesan.
Namun, Hamilton mengalami momen sulit sejak Formula 1 melakukan perubahan regulasi dengan konsep’ground effect’mulai musim 2022.
Namun, Hamilton mengalami momen sulit sejak Formula 1 melakukan perubahan regulasi dengan konsep ground effect mulai musim 2022. Mercedes kesulitan membangun mobil yang kompetitif sejak mobil W13, dan kemudian tidak berubah banyak pada W14 musim lalu. Konsep mereka, dengan zero sidepod, tidak berjalan mulus dan kemudian ditinggalkan. Pada musim 2024 ini, Mercedes akan menggunakan W15 yang, menurut rencana, dirilis pada 14 Februari mendatang. Mobil baru tim ”Panah Perak” itu menunjukan kemajuan berdasarkan hasil tes di wind tunnel.
Namun, performa Mercedes W15 baru akan diketahui saat tes pramusim yang berlangsung di Bahrain pada 21-23 Februari mendatang. Tes ini akan memberi gambaran lebih jelas terkait dengan posisi mobil Mercedes, Ferrari, dan Red Bull. Setelah tes itu, seri pertama akan bergulir di Sirkuit Internasional Shakir pada 29 Februari-2 Maret 2024.
Musim ini, Hamilton berjuang untuk kembali ke persaingan papan atas. Pebalap paling sukses di Formula 1 dengan 7 gelar juara, 103 kemenangan, dan 104 posisi start terdepan itu tidak pernah memenangi balapan sejak seri Arab Saudi pada musim 2021.
Hamilton bergabung dengan Mercedes pada musim 2013 setelah membela McLaren dan meraih gelar juara pada 2008. Setelah membela tim Panah Perak, Hamilton meraih enam gelar juara pada 2014-2015, 2017-2020). Dia juga mengantar Mercedes meraih delapan gelar juara konstruktor secara beruntun, 2014-2021.