Lima Nama Calon Pelatih Liverpool, Siapa Favorit?
Juergen Klopp membuat kejutan ketika mengumumkan akan mundur dari Liverpool. Siapa kandidat terkuat penggantinya?
Keputusan Juergen Klopp yang akan meninggalkan kursi manajer di Anfield mengguncang para pendukung Liverpool. Setelah guncangan itu mereda, mereka pun bertanya-tanya siapa pelatih yang akan mampu mengisi kursi yang ditinggalkan pelatih asal Jerman tersebut.
Sejumlah nama mulai disebut untuk menggantikan posisi Klopp di Anfield. Bursa kepelatihan musim depan akan panas mengingat sejumlah klub papan atas tengah mencari pelatih. Barcelona sudah pasti akan ditinggal Xavi Hernandez, sedangkan Manchester United dan Chelsea berpotensi akan mengganti pelatih jika posisi mereka di liga terus memburuk.
Berikut lima nama yang disebut akan menjadi calon untuk menduduki kursi panas di Anfield.
Xabi Alonso
Nama yang sangat wajar dikaitkan dengan kursi manajer di Liverpool karena sejarah dan prestasinya. Xabi Alonso adalah mantan gelandang bertahan Liverpool di era manajer Rafael Benitez.
Selama enam musim di Anfield, Alonso mampu mempersembahkan sejumlah trofi, salah satunya adalah trofi kompetisi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, pada 2005. Alonso mencetak gol saat Liverpool mengalahkan AC Milan lewat adu penalti meskipun sempat tertinggal 0-3 di babak pertama.
Tangan dingin pelatih berusia 42 tahun ini langsung terasa di musim pertamanya.
Selepas dari Liverpool, ia pernah bermain untuk Real Madrid dan Bayern Muenchen sebelum kemudian gantung sepatu. Ia pun mulai karier kepelatihannya di tim Real Sociedad B sebelum menukangi Bayer Leverkusen di Bundesliga. Ilmu kepelatihannya dia dapat dari pelatih-pelatih kenamaan karena pernah bermain untuk mereka, yaitu Pep Guardiola, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, dan Vicente del Bosque.
Tangan dingin pelatih berusia 42 tahun ini langsung terasa di musim pertamanya. Leverkusen yang sempat terpuruk di peringkat kedua dari dasar klasemen, langsung menanjak setelah dipegang Alonso. Dari terancam masuk jurang degradasi, Leverkusen meroket ke posisi keenam sehingga mendapat tiket tampil di Liga Europa pada akhir musim.
Kegemilangan Alonso berlanjut musim ini. Ia membawa Leverkusen ke puncak klasemen sementara Bundesliga, mengungguli favorit juara Bayern Muenchen. Tak heran jika Alonso difavoritkan untuk menggantikan Klopp. Namun, Liverpool akan bersaing dengan sejumlah klub papan atas lain karena Bayern pun diberitakan tertarik.
Roberto De Zerbi
Jika Anda suporter Brighton, sudah selayaknya Anda khawatir. Roberto De Zerbi adalah pelatih yang gemilang. Dengan dua klub papan atas punya lowongan pelatih, sangat wajar jika De Zerbi menjadi kandidat kuat untuk mengisinya.
De Zerbi dianggap brilian karena ia mampu mendorong pemainnya untuk tampil di atas kemampuannya, memaksimalkan potensi pemain yang dimilikinya. Ia juga dihormati oleh koleganya, termasuk Manajer Manchester City Pep Guardiola yang sangat menyukai gaya permainannya. Bahkan, jika City menyiapkan suksesi, De Zerbi dianggap layak menjadi kandidat pengganti Pep.
Barcelona pun dikabarkan sudah mengambil ancang-ancang untuk menjadikan pelatih asal Italia ini sebagai pengganti Xavi Hernandez yang akan hengkang di akhir musim ini. Keputusan kini ada di tangan De Zerbi apakah tertarik dengan proyek di Camp Nou atau Anfield.
Karena meski dikaitkan dengan dua kursi lowong itu, De Zerbi mengatakan, ia tetap fokus dengan Brighton. ”Sekarang itu bukan fokus saya. Fokus saya adalah pemain, tim, fans, dan klub saya,” ujarnya dikutip BBC.
Manajer berusia 44 tahun itu memimpin Brighton ke posisi keenam Liga Inggris musim lalu untuk pertama kalinya dalam sejarah klub meraih tiket ke kompetisi Eropa. Ia mendapat pujian karena gaya permainan atraktif tim asuhannya, seperti ketika menghancurkan Sheffield United di Piala FA, Sabtu lalu.
Mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan Sassuolo ini menggantikan Graham Potter pada September 2022. Meski mengaku masih fokus di Brighton, daya tarik untuk menangani dua klub papan atas Eropa itu sangat sulit dihindari.
Ruben Amorim
Nama yang jarang terdengar, kecuali bagi pendukung klub-klub di Portugal, Ruben Amorim, menjadi kuda hitam calon pengganti Klopp di Anfield. Media di Inggris menyebut Pelatih Sporting Lisbon ini masuk dalam daftar potensial untuk menjadi manajer Liverpool.
Pelatih berusia 39 tahun ini melakukan pekerjaan yang mengesankan di Sporting, mengenalkan gaya sepak bola yang atraktif di klub Portugal tersebut. Dia juga memainkan peran kunci dalam pengembangan pemain muda berbakat.
Meski sangat berat untuk menjadi pengganti Klopp, Amorim pasti akan tertarik dengan ide melatih salah satu klub terbesar di Eropa. Jika Liverpool memanggil, kemungkinan ia akan dengan terbuka menerimanya. Amorim pasti ingin menguji sejauh mana kemampuannya untuk menangani tim elite Eropa. Terlebih lagi, ia memiliki agen yang sama dengan salah satu pemain bintang Liverpool, Luis Diaz.
Amorim membawa Sporting memuncaki klasemen Liga Portugal musim ini. Ia menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih muda berbakat setelah membawa klub itu meraih gelar liga pertama dalam dua dekade terakhir pada 2021.
Tangan dinginnya mengembangkan pemain muda juga terlihat dengan menanjaknya karier dua bek tengah Sporting, Ousmane Diomande dan Goncalo Inacio, yang menarik minat sejumlah klub papan atas Eropa.
Julian Nagelsmann
Pernah menjadi bintang baru dalam dunia kepelatihan di Jerman, nama Julian Nagelsmann meredup ketika ia dipecat oleh Bayern setelah kurang dari dua tahun menangani tim Bavaria tahun lalu. Nama Nagelsmann meroket setelah sukses bersama Hoffenheim dan RB Leipzig.
Pelatih yang baru berusia 36 tahun itu kemudian menerima tantangan untuk menghidupkan kembali peruntungan tim nasional Jerman menjelang tampil di Euro 2024 sebagai tuan rumah. Hasil pertandingan persahabatan sejauh ini kurang menjanjikan dengan hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan, termasuk kekalahan dari Turki dan Austria.
Namun, tidak peduli bagaimana hasil Piala Eropa nanti, Nagelsmann mungkin akan kembali melatih klub jika ada tim papan atas yang mengontaknya.
Ange Postecoglou
Jika Liverpool tertarik, Tottenham Hotspur dipastikan tidak akan tinggal diam begitu saja. Seperti kasus striker mereka, Harry Kane, Hotspur tidak ingin menjualnya ke klub pesaing di Liga Inggris sebelum melepasnya ke Bayern Muenchen di Jerman.
Demikian halnya dengan pelatih mereka saat ini, Postecoglou, Hotspur tak akan melepasnya dengan mudah, apalagi jika itu ke klub pesaing di Liga Primer. Kontrak pelatih Australia berdarah Yunani itu pun baru berjalan enam bulan dari durasi kontrak empat tahun.
Perpaduan karisma dan kemampuan melatih Postecoglou telah mengubah suasana Hotspur dengan cara yang mirip dengan kedatangan Klopp mengangkat atmosfer Anfield sembilan tahun lalu. Hotspur akan berusaha mencegah kepergiannya, tetapi pelatih berusia 58 tahun ini telah menunjukkan bahwa ia tak segan untuk melompat jika melihat peluang yang lebih baik muncul.
Postecoglou meninggalkan Yokohama Marinos di Liga Jepang pada pertengahan musim untuk bergabung dengan Celtic pada 2021. Awal musim ini, ia meninggalkan tim Skotlandia itu untuk menangani Hotspur setelah mempersembahkan lima trofi dalam dua musim. (AP/AFP)