Aldila Harus Fokus pada Poin Penting

Aldila Sutjiadi akan mulai bertanding di Australia Terbuka pada Selasa (16/1/2024). Dia bersaing pada nomor ganda putri.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, akan tampil di ajang Grand Slam Australia Terbuka 2024, Januari-Februari 2024.

MELBOURNE, SENIN — Dengan target besar menjuarai Grand Slam pada 2024, upaya pertama petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, akan dimulai di Australia Terbuka. Kekalahan pada dua turnamen pemanasan menjadi pelajaran yang akan diperbaikinya di Melbourne Park.

Bersama partnernya dalam nomor ganda putri, Miyu Kato (Jepang), Aldila akan tampil pada babak pertama di Lapangan 7 Melbourne Park pada Selasa (16/1/2024). Pasangan unggulan ke-13 itu akan bermain pada laga keempat melawan Ekaterina Alexandrova/Anna Kalinskaya. Laga pertama akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Penampilan Aldila pada ajang Grand Slam di awal musim itu menjadi yang ketiga setelah 2022 dan 2023. Pada 2023, Aldila/Kato kalah pada babak ketiga dari pasangan top dunia, Cori ”Coco” Gauff/Jessica Pegula. Langkah mereka pada tiga Grand Slam lainnya, yaitu Perancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka, juga terhenti pada babak yang sama.

Baca Juga: Upaya Aldila untuk Juara Grand Slam Dimulai di Brisbane

Berdasarkan pengalaman berduet bersama Kato sejak 2022 di arena Grand Slam dan WTA Tour, Aldila pun menetapkan target menjuarai Grand Slam dan bisa menembus ranking 15 besar dunia pada 2024 di nomor ganda. Saat ini Aldila menempati peringkat ke-28 atau naik dari posisi ke-46 pada awal 2023.

AFP/MIKE STOBE

Miyu Kato (Jepang) dan Aldila Sutjiadi (Indonesia) saat melawan Victoria Azarenka/Beatriz Haddad Maia, 2023. Aldila/Kato kalah. Kekalahan ini membuat Aldila/Kato selalu tertahan pada babak ketiga di empat Grand Slam pada 2023.

Selain mencapai babak ketiga pada semua Grand Slam, Aldila/Kato mencapai semifinal WTA 1000 Indian Wells, salah satunya dengan mengalahkan Coco/Pegula pada babak kedua. Mereka juga menjadi bagian dari petenis yang tampil pada kejuaraan WTA Elite Trophy pada akhir musim.

Ajang tersebut adalah persaingan yang diikuti petenis lapis kedua terbaik, selain dari petenis-petenis terbaik yang tampil di Final WTA Tour. Aldila/Kato mencapai final sebelum dikalahkan Beatriz Haddad Maia/Veronika Kudermetova.

Setelah menjalani latihan pramusim di Jakarta sejak November hingga akhir Desember 2023, Aldila mengikuti dua turnamen pemanasan Australia Terbuka, yaitu WTA 500 Brisbane dan Adelaide, pada dua pekan pertama Januari. Namun, Aldila/Kato tersingkir pada laga pertama dalam dua turnamen tersebut dengan selisih skor tipis dari lawan-lawannya.

Di Australia Terbuka, kami harus meningkatkan fokus pada momen kritis.

Pada babak kedua di Brisbane, setelah mendapat bye di babak pertama, Aldila/Kato kalah dari duet pemain Amerika Serikat, Sloane Stephens/Ashlyn Kruger, dengan skor 6-3, 4-6, 9-11. Setelah itu, mereka kalah dari Shuko Aoyama/Aleksandra Krunic (Jepang/Serbia) 4-6, 7-5, 11-13, pada babak pertama di Adelaide.

AP/MARK J. TERRILL

Arsip foto tanggal 17 Maret 2023 menampilkan petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, melawan Beatriz Haddad Maia/Laura Siegemund (Brasil/Jerman) dalam turnamen Indian Wells di California, AS.

Dari dua pertandingan tersebut, Aldila menilai bahwa performa dia dan Kato belum mencapai kemampuan terbaik. Mereka gagal memanfaatkan banyak kesempatan mendapatkan poin pada momen penting, seperti ketika terjadi deuce untuk mematahkan servis lawan.

”Di Australia Terbuka, kami harus meningkatkan fokus pada momen kritis. Saat gagal mendapat poin pada deuce, kami juga harus cepat kembali fokus pada permainan dan mempertahankan servis pada gim berikutnya,” tutur Aldila di Melbourne, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Pengorbanan Aldila untuk Tenis Indonesia

Jika bisa memenangi babak pertama, Aldila/Kato akan berhadapan dengan salah satu pasangan tuan rumah pada babak kedua dan berpeluang melawan unggulan ketiga, Storm Hunter/Katerina Siniakova (Australia/Ceko), pada babak ketiga. Hunter adalah pemain ganda putri nomor satu dunia.

Osaka kalah

Naomi Osaka menjadi salah satu perhatian penggemar tenis pada persaingan hari kedua Australia Terbuka, Senin. Petenis Jepang ini kembali bersaing di arena profesional setelah menepi dari turnamen selama 16 bulan karena gangguan kesehatan mental dan kemudian hamil. Australia Terbuka pun menjadi Grand Slam pertama Osaka sejak kalah pada babak pertama AS Terbuka 2022.

AFP/PATRICK HAMILTON

Petenis Jepang, Naomi Osaka, memukul bola saat menghadapi Karolina Pliskova (Ceko) pada laga tunggal putri Brisbane International, 3 Januari 2024.

Performa ibu dari satu anak itu sebenarnya cukup baik setelah lama absen dari persaingan level tinggi. Osaka masih bisa menunjukkan kelebihannya berupa pukulan yang keras dan datar, apalagi lawannya adalah petenis Perancis unggulan ke-16, Caroline Garcia.

Hasil pertandingan pun ditentukan kesalahan pada momen cukup singkat, yaitu ketika servis Osaka dipatahkan Garcia pada gim kelima set pertama melalui empat unforced error beruntun setelah dia unggul 40-15. Osaka tertinggal 2-3 dan tak dapat berbalik mencuri servis Garcia. Adapun persaingan set kedua berlangsung hingga tie break dan Garcia menang dengan skor 6-3, 7-6 (2).

”Saya sangat respek kepada Naomi dan senang dia kembali. Enam bulan setelah melahirkan, penampilannya sangat baik. Kami harus mewaspadainya pada turnamen lain,” ujar Garcia seusai pertandingan.

Baca Juga: Coco Gauff Atasi Rasa Gugup Babak Pertama

Osaka adalah salah satu dari sedikit tunggal putri aktif dengan gelar Grand Slam terbanyak setelah Venus Williams yang memiliki tujuh gelar juara. Jumlah empat gelar yang dimiliki Osaka, dua di antaranya dari Australia Terbuka, sama seperti Iga Swiatek.

AFP/PATRICK HAMILTON

Petenis Jepang, Naomi Osaka, berlatih di Brisbane, Australia, Rabu (27/12/2023), untuk persiapan turnamen WTA 500 Brisbane.

Osaka beristirahat dari pertandingan sejak akhir 2022 untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. Setelah melahirkan pada Juli 2023, mantan petenis nomor satu dunia itu memutuskan kembali ke persaingan profesional karena terinspirasi dan ingin menjadi teladan bagi putrinya, Shai.

Sementara itu, pada persaingan sesi pagi, Coco mengatasi rasa gugupnya dalam babak pertama dengan tampil solid pada set kedua saat melawan Anna Karolina Schmiedlova. Juara AS Terbuka itu menang dengan skor 6-3, 6-0 dan akan berhadapan dengan sesama petenis AS, Caroline Dolehide, pada babak kedua.

Petenis remaja lainnya yang lolos ke babak kedua adalah Mirra Andreeva (16) yang menang atas Bernarda Pera, 7-5, 6-2; dan Linda Noskova (19) yang mengalahkan Marie Bouzkova, 6-1, 7-5. (AP/REUTERS)