Persaingan lolos ke Olimpiade Paris 2024 terjadi antarteman sendiri di bulu tangkis. Atlet nonpelatnas ikut terlibat.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
KUALA LUMPUR, RABU — Perebutan tiket cabang bulu tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 melibatkan pemain nonpelatnas. Mereka memiliki kesempatan sama dengan pemain pelatnas untuk menjadi yang terbaik, yang akan mewakili ”Merah Putih” di Paris.
Pemain nonpelatnas yang mempunyai peluang lolos ke Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus, adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sejak kualifikasi Olimpiade berlangsung pada 1 Mei 2023, kedua pasangan tersebut tak hanya bersaing dengan pemain negara lain. Mereka juga bersaing dengan teman senegara untuk memperebutkan, maksimal, dua tiket yang disediakan bagi setiap kontingen.
Untuk mendapatkan tiket tersebut, Dejan/Gloria dan Hendra/Ahsan harus memenuhi syarat, yaitu masak dalam (minimal) dua wakil Indonesia yang menempati peringkat delapan besar pada 30 April 2024. Apalagi, pada saat ini, posisi mereka di ranking BWF berada di bawah teman sendiri.
Pada nomor tunggal, setiap negara bisa diwakili dua pemain jika keduanya menempati ranking 16 besar. Namun, jika syarat tersebut tak terpenuhi, setiap negara hanya bisa mengirimkan satu wakil jika menempati peringkat tertentu.
Meski berada di bawah rekan mereka dalam daftar ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Dejan/Gloria dan Hendra/Ahsan memiliki kesempatan untuk menyalip. Mengawali tahun ini, Dejan/Gloria menempati urutan ke-16, di bawah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di posisi ke-14. Adapun pasangan lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, berada di ranking ke-25.
Posisi tersebut bisa berubah setelah turnamen Malaysia Terbuka BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 9-14 Januari. Ini karena Rinov/Pitha tersingkir pada babak pertama yang berlangsung Rabu (10/1/2024), sedangkan Dejan/Gloria melaju ke babak kedua setelah menang atas Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), 21-11, 19-21, 21-19.
Meski berada di bawah rekan mereka dalam daftar ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Dejan/Gloria dan Hendra/Ahsan memiliki kesempatan untuk menyalip.
Pada babak kedua, Kamis, Dejan/Gloria menantang juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung. Adapun Rehan/Lisa, yang memenangi babak pertama pada Selasa, akan melawan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Rinov/Pitha kalah dari Mathias Thyrri/Amelie Magelund (Denmark) dengan skor 17-21, 14-21. Ini menjadi kekalahan pada babak pertama atau kedua dalam enam kejuaraan beruntun sejak Asian Games Hangzhou 2022 yang berlangsung 23 September-8 Oktober 2023.
”Saya rasa, tekanan ada pada semua pemain, termasuk kami, apalagi ini adalah tahun yang penting, tahun Olimpiade. Di luar itu, kami mencoba menikmati prosesnya walaupun itu sangat tidak mudah. Jangankan lolos ke Olimpiade, untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah,” komentar Pitha.
Berbeda dengan Rinov/Pitha, Dejan/Gloria membawa aura positif pada persaingan di tahun Olimpiade. Apalagi, masa kualifikasi untuk mengumpulkan poin ranking akan berakhir pada 28 April.
Mereka mengawali persaingan 2024 dengan status ganda campuran nomor satu Indonesia berdasarkan ranking dunia, yaitu di posisi ke-14. Adapun Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa menempati urutan ke-18 dan 19. Berbeda dengan ranking menuju Olimpiade yang dihitung dari turnamen pada masa kualifikasi, ranking dunia disusun berdasarkan hasil dalam 52 pekan ke belakang.
”Saya senang masih punya kesempatan untuk bersaing menuju Olimpiade setelah dua kali gagal. Saya memanfaatkannya dengan menjaga fokus dan pola hidup, serta memfilter apa yang penting dan tidak penting untuk diri sendiri. Saya juga berusaha membangun energi positif dengan sistem pendukung di sekitar,” tutur Gloria.
Sementara itu Dejan, yang baru kali ini berkesempatan menjalani kualifikasi Olimpiade, bercerita, dia akan selalu membawa pola pikir tanpa beban dalam setiap turnamen pada sisa empat bulan kualifikasi. ”Yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin,” katanya.
Olimpiade ketiga
Pada ganda putra, Hendra/Ahsan memiliki kesempatan tampil di Olimpiade untuk ketiga kalinya setelah 2016 dan 2020. Pasangan yang melaju ke babak kedua Malaysia Terbuka setelah mengalahkan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang), 21-18, 21-15, itu bersaing dengan tiga pasangan ”adik-adik” mereka di pelatnas. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang juga akan tampil pada babak kedua di Malaysia, serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, yang tersingkir pada babak pertama.
Dalam ranking kualifikasi, Hendra/Ahsan berada di bawah ketiga rekannya, yaitu di posisi ke-13. Namun, selisih poin dengan Leo/Daniel (12) dan Fikri/Bagas (10) tak terlalu jauh.
Menjelang akhir 2023, Hendra bercerita bahwa dia dan Ahsan masih fokus untuk tampil kembali di Olimpiade. ”Ternyata, kami masih memiliki kesempatan itu meski pada awalnya tidak menduga,” kata Hendra.
Untuk menambah poin ranking, mereka berencana tampil pada turnamen Super 300 selain pada ajang Super 500-1000. Pemilihan turnamen akan ditentukan berdasarkan hasil pada turnamen lebih besar. Sementara itu, Dejan/Gloria memercayakan pemilihan turnamen kepada pelatih mereka di PB Djarum, yaitu Vita Marissa.
Meski kuota yang didapat setiap negara untuk masing-masing nomor ditentukan berdasarkan ranking BWF, penunjukan pemain yang akan tampil menjadi hak asosiasi bulu tangkis setiap negara.
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Aryono Miranat dan pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi menuturkan, mereka membuka kesempatan bagi semua pemain untuk bersaing mendapat tiket Olimpiade. Selama bekerja sama menangani sektor ganda putra, Herry dan Aryono selalu memilih pemain ke Olimpiade berdasarkan ranking BWF karena dinilai menjadi indikator paling obyektif.
Hal serupa dikatakan Christian Hadinata saat konferensi pers tim ad hoc Olimpiade Paris 2024 di pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (8/1/2024). ”Bagi saya pribadi, mereka yang berhak mewakil Indonesia di Olimpiade adalah pemain terbaik,” ujar Christian.