Setelah lolos ke semifinal Piala Liga Inggris, Juergen Klopp menuntut konsistensi dari Curtis Jones dan Harvey Elliot. Ia juga berharap suporter di Anfield tidak sunyi.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LIVERPOOL, KAMIS – Kemenangan menyakinkan Liverpool, 5-1, atas West Ham United di perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB, tidak membuat Manajer Juergen Klopp puas. Secara terang-terangan, juru taktik asal Jerman itu menyampaikan dua tuntutan setelah duel di Stadion Anfield itu rampung.
Bermain di hadapan 57.332 pendukung, Liverpool tampil amat superior atas tamu dari ibu kota Inggris, London, itu. Meskipun menurunkan mayoritas pemain pelapis, ”Si Merah” mampu mencetak lima gol dari 29 tembakan yang dilepaskan. Sebaliknya, West Ham hanya mampu dua kali melepaskan tembakan, salah satunya berbuah gol hiburan lewat sepakan Jarrod Bowen di menit ke-77.
Seusai menyaksikan empat anak asuhannya bergiliran menghujam gawang West Ham, yaitu Dominik Szoboszlai (28’), Curtis Jones (56’ dan 84’), Cody Gakpo (71’), dan Mohamed Salah (82’), Klopp ingin agar anak asuhannya tidak terlena. Ia mengakui dua pemain muda Liverpool, Jones dan Harvey Elliot, menjadi motor bagi kepastian mereka melaju ke babak semifinal Piala Liga Inggris musim ini.
Manajer asal Jerman itu berharap Jones dan Elliot semakin mengasah kemampuan mereka agar bisa tampil apik konsisten untuk mengisi tempat yang ditinggalkan pemain-pemain andalan akibat cedera.
Namun, Klopp menuntut kedua pemain itu untuk tidak berpuas diri. Manajer asal Jerman itu berharap Jones dan Elliot semakin mengasah kemampuan mereka agar bisa tampil apik konsisten untuk mengisi tempat yang ditinggalkan pemain-pemain andalan akibat cedera.
Jones, misalnya, bermain menganggumkan untuk mengisi peran nomor delapan. Dua gol yang menjadi catatan perdana di musim ini adalah bukti Jones punya potensi besar menjadi sosok penting di lini tengah Si Merah. Selama musim ini, ia bermain di 16 laga Liverpool dengan mengoleksi 882 menit bermain.
Adapun Elliot tampil baik sebagai penyerang sayap. Kelincahan kaki kirinya membuat Elliot bisa melakukan dua take-ons atau dribel sukses. Sayangnya, Eliot gagal melengkapi performa itu dengan gol. Pemain tim Inggris U-21 itu tampil di 23 gim Liverpool dengan 1.089 menit tampil.
”Saya sangat senang dengan penampilan mereka. Saya berharap performa ini menjadi pembuka mata mereka bahwa mereka bisa menampilkan permainan top,” kata Klopp terkait kesannya terhadap dua pemain mudanya itu kepada Sky Sports.
Klopp menambahkan, ”Anak-anak menunjukkan semua orang di atas lapangan ingin bermain dan memenangi pertandingan demi lolos ke semifinal. Kami harus mempertahankan performa yang bermain sangat baik dari awal sampai selesai.”
Liverpool akan menghadapi Fulham di semifinal. Laga itu akan berlangsung dengan sistem kandang-tandang selama Januari mendatang. Dengan kondisi itu, Si Merah hanya perlu memenangi tiga pertandingan lagi untuk mengejar gelar Piala Liga Inggris ke-10 sekaligus tim tersukses di kompetisi itu.
”Kami akan menjalani dua pertandingan yang spektakuler. Fulham benar-benar kuat, tim sangat bagus, dan mereka juga ingin tampil di Wembley (laga final),” kata Klopp, yang telah mempersembahkan tujuh trofi untuk Liverpool.
Manajer West Ham David Moyes mengakui superioritas Liverpool atas timnya. Menurut dia, gol kedua Si Merah di awal babak kedua adalah kunci bagi kekalahan timnya.
”Kami bermain tidak cukup baik untuk mengimbangi Liverpool. Kami seharusnya bisa menghindari gol kedua dan bermain lebih baik untuk menciptakan peluang,” ujar Moyes.
Duel semifinal lain mempertemukan Chelsea dengan Middlesbrough. Sebagai perwakilan Liga Primer Inggris, Chelsea jauh lebih diunggulkan untuk mengalahkan Middlesbrough, peringkat ke-13 Divisi Championship. Jika Liverpool dan Chelsea melaju ke partai puncak, itu menjadi ulangan laga final edisi 2021-2022.
Untuk suporter
Selain menyampaikan tuntutan kepada dua gelandang mudanya, Klopp juga menuntut pendukung Liverpool untuk memberikan dukungan yang lebih maksimal. Ia merasa puluhan ribu ”liverpudlians”, sebutan fans Liverpool, terlalu tenang ketika menyaksikan anak asuhannya tampil fenomenal untuk membungkam West Ham.
Klopp berharap sikap berbeda ditampilkan pendukung Liverpool pada laga melawan Arsenal di Liga Inggris, Sabtu (23/12/2023), di Anfield. Bagi Klopp, dukungan berbentuk teriakan dan nyanyian di tribune Anfield adalah dorongan semangat yang luar biasa bagi skuadnya.
”Kami membutuhkan gemuruh Anfield sejak detik pertama. Saya tidak tahu kalau kalian (suporter) merasa jenuh dengan padatnya pertandingan di Desember ini, tetapi itu yang harus kami lakukan. Jika Anda tidak dalam kondisi yang baik untuk memberikan dukungan, lebih baik berikan tiket itu kepada orang lain,” tutur Klopp.
Duel kontra Arsenal akan menjadi penentu bagi Liverpool untuk menyambut Natal dengan berada di puncak klasemen. Si Merah hanya berjarak satu poin dari Arsenal yang menguasai posisi pertama.
Namun, jika gagal menang, peringkat Liverpool di posisi kedua bisa digusur oleh Aston Villa yang berada di tempat ketiga. Kedua tim mengoleksi 38 poin setelah menjalani 17 pertandingan.