Asiana Kembali ke Puncak, Tiga Tim Masih Nirmenang
Perubahan pemuncak klasemen terjadi di Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Asiana dan Intan Soccer memimpin dengan 10 poin.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
Pekan keempat Liga Kompas Kacang Garuda U-14 2023-2024 meneguhkan dominasi Asiana Soccer School. Pada pertarungan big match menghadapi Bina Taruna, Asiana yang berdomisili di Jakarta mengemas kemenangan mutlak atas rival yang menggeser mereka di pucuk klasemen pada pekan ketiga itu.
Selain Asiana, tim Intan Soccer Cipta Cendikia juga menjadi tim lain yang mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. Alhasil, Asiana dan Intan Soccer berada di dua peringkat teratas. Asiana berada di posisi pertama akibat keunggulan selisih gol.
Selain kisah dua tim yang dominan, ada pula tiga tim yang masih mendambakan kemenangan hingga pekan keempat. Mereka adalah Bintang Ragunan, M-Private, dan Maesa.
Secara total, dari delapan pertandingan pekan keempat, lima tim mengemas kemenangan. Lalu, dua gim berakhir imbang tanpa gol.
Intan Soccer Cipta Cendikia 8-0 Akademi Persib Bogor
Pada laga pembuka pekan keempat Intan Soccer Cipta Cendikia berpesta gol ke gawang Akademi Persib Bogor. Superioritas sekolah sepak bola asal Depok, Jawa Barat, itu terwujud dengan kemenangan mutlak delapan gol tanpa balas.
Intan Soccer telah membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Penyerang Athaillah Fathan Elyo membawa timnya unggul. Ia mencatatkan brace atau dua gol berkat gol penutup Intan Soccer di menit terakhir atau menit ke-60.
Brace juga dicatatkan tandem Fathan yang juga kapten Intan Soccer, yaitu M Habil Gaza Maulidyan. Habil mencatatkan nama di papan skor di pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-26 dan ke-30.
Empat pemain lain yang ikut mencatatkan nama di papan skor adalah Greyfaldi Abdul Manan (16’), Al Khalifi Islami Rasya (19’), Tegar Helvy Juliana (29’), dan Dandi Ardinata (51’). Tegar dan Dandi adalah pemain pengganti. Hasil itu membantu Intan Soccer mengoleksi 10 poin dengan catatan tiga menang dan sekali seri.
Oneway Soccer School 2-0 BMIFA
Hasil positif juga dicatatkan Oneway Soccer School yang menumbangkan BMIFA, 2-0. Gol kemenangan Oneway dihasilkan di babak kedua yang dibuka oleh sumbangan kapten tim, Mohamad Ridwan, di menit ke-37, kemudian diikuti oleh Rizky Agung Permana pada menit ke-56.
Dengan koleksi kemenangan kedua, Oneway naik satu tingkat ke posisi keenam. Mereka telah mengumpulkan tujuh poin dari empat laga. Adapun BMIFA menelan kekalahan ketiga di musim ini.
Maesa 0-6 Kabomania Muda Soccer School
Tak mau ketinggalan dengan Oneway, Kabomania juga menjadi tim kedua yang mengukuhkan perolehan tujuh poin di pekan keempat. Kabomania tak memberikan tim juru kunci, Maesa, untuk menyajikan perlawanan. Hasil akhir 6-0 menegaskan kualitas Kabomania lebih superior dibandingkan dengan lawannya.
Kemenangan itu juga menjadi momen kebangkitan yang gemilang seusai menelan kekalahan perdana di pekan ketiga. Kala itu, Kabomania tumbang, 0-4, dari Salfas Soccer. Kemenangan dengan koleksi gol besar itu membawa posisi Kabomania meroket dari peringkat ke-10 menuju peringkat kelima. Mereka unggul selisih gol dari Oneway dan Babek Soccer School yang mengumpulkan poin setara, tujuh poin.
Bintang Ragunan 0-0 Putra Agung
Pertarungan dua tim yang berusaha menjauh dari zona degradasi berakhir sama kuat, 0-0. Kedua tim minim menghasilkan serangan berbahaya.
Masalah akurasi operan final dan penyelesaian akhir mengakibatkan kedua tim gagal mencetak gol di pekan keempat. Putra Agung memiliki empat poin untuk duduk di posisi kesembilan, sedangkan Bintang Ragunan masih tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi dua poin.
Villa 2000 0-0 M-Private
Villa 2000 adalah tim yang paling kecewa di pekan keempat. Kesempatan emas mereka untuk masuk zona tiga besar terbuang sia-sia akibat gagal menaklukkan permainan bertahan M-Private. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Alih-alih naik peringkat, hasil seri itu membuat Villa 2000 turun dari posisi kelima menjadi berada di papan tengah atau tepatnya peringkat kedelapan. Tim asal Tangerang Selatan itu masih mempertahankan rekor tak terkalahkan. Asiana dan Intan Soccer adalah pelengkap daftar tiga tim yang belum bisa ditaklukkan lawan-lawan mereka.
Siaga Pratama 0-2 Babek Soccer School
Babek menghasilkan kemenangan penting atas Siaga Pratama. Berkat permainan sabar dan tak kenal menyerang, Babek mencetak gol kemenangan pada 10 menit akhir pertandingan.
Kebuntuan Babek dipecahkan oleh sepakan luar kotak penalti M Azka Mifta di menit ke-50. Dua menit berselang, Radhitya Javas Nugraha memastikan kemenangan timnya.
Buperta Cibubur 0-1 Salfas Soccer
Salfas melanjutkan tren positif mereka dengan mengalahkan Buperta Cibubur. Tendangan bebas Alexander Danuarta Putra di menit ke-15 menjadi pembeda di laga itu.
Kemenangan ketiga di musim ini membantu Salfas naik satu peringkat ke posisi ketiga. Salfas unggul selisih gol dari Bina Taruna, dan hanya berjarak satu poin dari Asiana dan Intan Soccer.
Asiana Soccer School 3-0 Bina Taruna
Duel dua tim terbaik di awal musim ini menjadi hidangan penutup pekan keempat. Bina Taruna yang memiliki rekor sempurna di tiga pekan awal tak berdaya menghadapi Asiana yang gagal menang, pekan lalu.
Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim menyajikan pertandingan menarik. Hasrat besar Asiana meraih tiga poin ditampilkan dengan permainan aktif untuk mengurung pertahanan Bina Taruna sejak sepak mula.
Tak perlu waktu lama, Asiana telah unggul cepat melalui tembakan gelandang Mohammad Albar Firdaus di menit ketiga. Kapten Asiana, M Mierza Firjatullah, ikut menyumbang gol di menit ke-19. Keunggulan kualitas Asiana dipertegas melalui gol sundulan Dhamar Try Kusuma yang memanfaatkan situasi sepak pojok di menit ke-40.