Bali United FC Janjikan Perlawanan Sengit Saat Lawan Terengganu FC
Bali United FC menjanjikan perlawanan sengit terhadap Terengganu FC dalam laga lanjutan Grup G Piala AFC 2023/2024, Rabu (13/12/2023).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United FC menjanjikan perlawanan sengit saat bertandang ke Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, markas Terengganu FC, pada laga Piala AFC di Malaysia, Rabu (13/12/2023). Bali United menempati posisi ketiga di klasemen Grup G Piala AFC 2023/2024 dengan mengumpulkan tujuh poin dari lima laga, yang sudah dijalani.
Tim asuhan Pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco ini tertinggal dua poin dari Terengganu di posisi kedua dan tiga poin dari klub Australia, Central Coast Mariners, yang memuncaki klasemen Grup G.
Bali United sudah berada di Terengganu, Malaysia, untuk persiapan mereka menghadapi Terengganu. Sebelumnya, Bali United menyelesaikan laga di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-22 melawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Jumat (8/12/2023), dengan hasil seri 1-1.
Dari rekaman jumpa pers di Malaysia, Selasa (12/12/2023), Teco menyatakan sudah menyiapkan timnya menghadapi Terengganu meskipun dalam waktu yang singkat.
”Saya berharap besok (Rabu) menjadi pertandingan yang bagus melawan tim kuat seperti Terengganu,” kata Teco yang didampingi perwakilan pemain Bali United, Ilija Spasojevic. Teco mengatakan, mereka akan bermain bagus menghadapi Terengganu meskipun kini lebih fokus menjalani kompetisi Liga 1 di Indonesia.
Bali United dan Trengganu FC bertemu pertama kalinya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (4/10/2023). Hasil pertandingan berakhir dengan seri, 1-1. Dalam perjalanannya di fase Grup G Piala AFC 2023/2024, Bali United memperoleh dua kemenangan, satu kali hasil seri, dan menelan dua kekalahan. Sebaliknya, Terengganu menjadi tim yang belum pernah kalah dalam lima laga di Grup G. Terengganu mencatatkan hasil dua kemenangan dan tiga kali bermain seri.
Teco menyatakan, keikutsertaan Bali United dalam ajang Piala AFC menjadi pengalaman bagus bagi dirinya sebagai pelatih klub sepak bola dan bagi Bali United sebagai klub sepak bola. Teco mengatakan, pertandingan menghadapi Terengganu, yang menjadi tim kuat dari Malaysia, menjadi kesempatan timnya untuk menunjukkan permainan mereka di laga internasional.
”Kami harus menghormati Terengganu,” kata Teco yang berpengalaman melatih di Malaysia.
Pemain penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, mengaku siap dimainkan melawan Terengganu. ”Besok (Rabu) adalah pertandingan terakhir di grup. Kami akan berjuang dan bekerja keras karena kami bukan hanya mewakili Bali, tetapi juga mewakili Indonesia,” ujar Spasojevic.
Spasojevic senang lantaran dapat kembali mengunjungi Malaysia. Tahun 2014, Spasojevic pernah memperkuat klub Malaysia, Melaka United FC, selama satu setengah tahun.
Meraih poin
Terengganu sebagai tim tuan rumah juga sudah menyiapkan diri menjamu Bali United. Perwakilan pemain Terengganu, Sony Norde, menyatakan dirinya bersama pemain Terengganu akan bermain sekuat tenaga dan berusaha memenangi pertandingan demi meraih tiga poin dalam laga kontra Bali United.
”Sebagai pemain, tentunya kami menginginkan kemenangan. Apalagi kami bermain di home,” kata Sony. ”Kemenangan menjadi penting karena itu menjaga peluang kami di kompetisi Piala AFC,” ujar Sony.
Pelatih Terengganu Tomislav Steinbruckner menyatakan Bali United bukanlah lawan yang mudah. Meski demikian, Tomislav meyakini skuad Terengganu juga memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat menghadapi laga melawan Bali United.
”Pertandingan ulang ini menjadi penting bagi kami untuk dapat menjaga posisi di klasemen,” kata Tomislav. ”Kami menyiapkan pemain yang benar-benar siap untuk bermain,” ujar Tomislav.
Terengganu bukannya tanpa beban dalam persiapannya menghadapi Bali United. Dalam jumpa pers di Malaysia, Selasa (12/12/2023), Tomislav mengungkapkan beberapa pemainnya kemungkinan absen karena mengalami cedera. Selain itu, Tomislav juga mengkhawatirkan kondisi psikologi timnya setelah Terengganu menelan kekalahan dalam final kompetisi Piala Malaysia 2023.