Setelah enam laga tanpa menang, Persebaya Surabaya ingin bangkit saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (9/12/2023).
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
Bali United menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2023). Dokumentasi Bali United menampilkan pemain Bali United, Privat Mbarga, berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama.
SURABAYA, KOMPAS — Persebaya Surabaya mencoba bangkit saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023) pukul 15.00 WIB.
Kebangkitan diperlukan karena ”Green Force”, julukan Persebaya, sedang terpuruk di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1. Tim asuhan pelatih interim Uston Nawawi ini baru memiliki 23 poin dari enam kemenangan, lima seri, dan delapan kekalahan.
Persebaya berjarak 8 poin dari Persikabo 1973 (posisi ke-17) dan 12 poin dari Bhayangkara Presisi Indonesia di urutan ke-18 atau dasar klasemen sementara. Adapun calon lawannya, yakni ”Macan Kemayoran”, julukan Persija, berada di posisi ke-9 dengan 28 poin dari enam kemenangan, sepuluh seri, dan lima kekalahan.
Persebaya harus bangkit karena sudah enam laga terakhir gagal menang. Keberhasilan terakhir terjadi saat menang 3-1 atas Arema FC di Gelora Bung Tomo pada 23 September 2023. Selanjutnya, satu laga kandang dimainkan di arena berkapasitas 45.000 kursi itu, tetapi kalah 2-3 dari Persib Bandung pada 7 Oktober 2023. Selanjutnya, Persebaya ”terusir” karena Gelora Bung Tomo dipakai untuk Piala Dunia U-17 selama 10-21 November 2023.
Meski laga kandang terakhir di Gelora Bung Tomo kandas dari Persib, Persebaya tetap berharap pada dewi fortuna rumah kebesarannya di tengah hamparan tambak di Surabaya Barat itu. Kemenangan akan memberi motivasi kepada tim bekas asuhan Joseph Gombau Balague ini untuk hasil positif di laga-laga berikutnya, termasuk dua pertandingan tunda melawan Persis Solo dan PSIS Semarang.
Kemenangan akan memberi motivasi kepada tim bekas asuhan Joseph Gombau Balague ini untuk hasil positif di laga-laga berikutnya.
Dalam jumpa pers, Jumat (8/12/2023), Uston, legenda hidup Persebaya, mengatakan, bek Dusan Stevanovic tidak akan tampil menghadapi Persija karena masih cedera dalam laga tandang melawan RANS Nusantara yang berakhir 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pekan lalu.
”Semoga berbuah tiga poin,” kata Uston. Namun, saat Green Force mencoba mengatasi Macan Kemayoran, Uston tidak dapat mendampingi. Uston harus menyelesaikan lisensi kepelatihan AFC A-Pro di Bogor. Lisensi itu dapat memantapkan status Uston sebagai pelatih kepala suatu tim.
Sebelum kedatangan Gombau yang menakhodai hanya enam laga, Uston menjadi caretaker akibat pelatih sebelumnya, Aji Santoso, diberhentikan. Di empat laga sebagai caretaker sebelum Gombau, Uston sukses membuat Persebaya tidak kalah. Setelah Gombau didepak, manajemen kembali memberikan kepercayaan kepada Uston.
”Kami telah siap untuk bangkit dengan hasil positif,” ujar Uston.
Kasim Botan, sayap serang, menambahkan, tim telah siap merebut kemenangan. Apalagi, tim kembali ke Gelora Bung Tomo dan laga akan dihadiri oleh 28.000 pendukung fanatik, yakni Bonek. ”Saya siap dipasang di posisi mana pun untuk membantu tim meraih kemenangan,” ujarnya.