McTominay Menentukan Nasib Manchester United dan Chelsea
Scott McTominay mengeluarkan MU dari periode buruk. Sempat berstatus pelapis, ia menjelma jadi pencetak gol terbaik MU.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MANCHESTER, KAMIS – Duel dua tim inkonsisten, Manchester United kontra Chelsea, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB, di Stadion Old Trafford, ditentukan oleh Scott McTominay. Sepasang gol gelandang asal Skotlandia itu melepaskan MU dari jebakan tim angin-anginan. Di sisi lain, ia juga menyadarkan Chelsea yang masih membutuhkan banyak pembenahan.
Sebelum pertemuan pekan ke-15 Liga Inggris itu, kondisi kedua tim mengalami kontras. MU datang dengan hasil kekalahan di kandang Newcastle United. Itu memutus catatan tiga kemenangan beruntun mereka di Liga Inggris selama bulan November.
Adapun Chelsea mencatatkan kemenangan penting, 3-2, atas Brighton & Hove Albion. Hasil itu mengakhiri dua laga nirmenang yang dicatatkan anak asuhan Mauricio Pochettino ketika ditahan Manchester City dan tumbang dari Newcastle.
Ketajaman McTominay membalikkan situasi itu. Ia mencetak gol di tiap-tiap babak. Sepakannya memanfaatkan bola rebound tembakan Harry Maguire mengawali keunggulan ”SetanMerah”pada menit ke-19.
McTominay mencatatkan gol kelimanya di musim ini melalui sundulan ketika laga berjalan 69 menit. Ia memanfaatkan dengan baik umpan terukur pemain sayap muda Alejandro Garnacho.
Brace ke gawang Chelsea memastikan McTominay sebagai pencetak gol terbanyak MU di Liga Inggris 2023-2024. Ia mengungguli Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang masing-masing mengoleksi tiga dan dua gol.
Brace ke gawang Chelsea memastikan McTominay sebagai pencetak gol terbanyak MU di Liga Inggris 2023-2024.
Catatan gol itu menunjukkan ketajaman McTominay bisa menjadi jalan keluar dari masalah paceklik gol pemain lini serang MU. Pasalnya, lima gol itu tercipta meski McTominay hanya mencatatkan 1,2 expected goals (xG). Ia adalah satu-satunya pemain MU yang mengoleksi gol melebihi xG atau ekspektasi peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.
Rashford, misalnya, mencatatkan 4,7 xG, lalu Fernandes memiliki 3,5 xG. Penyerang MU, Rasmus Hojlund, yang belum sekali pun mencatatkan nama di papan skor Liga Inggris sejatinya memiliki 2,5 xG.
Manajer MU Erik ten Hag mengakui, McTominay memiliki kelebihan untuk memberikan ancaman bagi pertahanan lawan. Itu membuat Ten Hag menginstruksikan McTominay lebih dekat dengan Hojlund ketika MU menguasai bola. Gelandang berusia 26 tahun itu pun adalah pemain yang lebih sering berkeliaran di kotak penalti Chelsea dibandingkan dengan dua gelandang MU lainnya, Fernades dan Sofyan Amrabat.
”Ia memiliki penciuman untuk tiba di kotak penalti pada waktu yang tepat. Tugas kami adalah memanfaatkan kemampuan dan kontribusi pemain sehingga ketika Scott (McTominay) berposisi lebih tinggi, pemain lain bermain lebih dalam,” kata Ten Hag dilansir BBC.
McTominay mengatakan, insting mencetak gol adalah salah satu atribut permainan yang ingin ditingkatkannya. Lima gol di Liga Inggris adalah catatan terbaiknya sejak mendapat promosi ke tim utama MU pada 2016-2017. Sebelumnya, catatan terbaiknya adalah menghasilkan empat gol yang tercipta pada musim 2019-2020 dan 2020-2021.
”Orang-orang mengatakan bahwa saya bisa melakukan lebih dari ini dan saya bisa mencetak banyak gol. Jadi, saya hanya perlu lebih percaya kepada diri sendiri,” kata McTominay kepada MUTV.
Kontribusi lengkap
Tak hanya penentu kemenangan melalui gol, McTominay adalah pemain dengan tingkat akurasi umpan terbaik pada laga di Old Trafford itu. McTominay menghasilkan 95 persen operan akurat. Ia juga membantu pertahanan dengan melakukan dua tekel dan dua duel udara.
Dalam peran menyerang, McTominay adalah pemain yang paling dominan di antara pemain kedua tim. Ia menghasilkan lima tembakan tepat sasaran. Jumlah itu setara 55 persen dari sembilan tembakan akurat MU yang mengarah ke kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Bahkan, catatan McTominay itu melebihi tiga tembakan mengarah ke gawang yang dihasilkan Chelsea. Salah satu tembakan itu berbuah gol melalui sepakan Cole Palmer di menit ke-45.
”Saya senang selama bisa memberikan kontribusi kepada tim dan membantu tim bermain bagus,” ucap McTominay.
Gol McTominay membantu MU untuk sementara naik ke peringkat keenam. Setan Merah mengumpulkan 27 poin dari 15 laga sehingga hanya berjarak tiga poin dari rival sekota, Manchester City, yang duduk di peringkat keempat.
Pochettino mengatakan, skuadnya telah berjuang maksimal untuk menyamai level kebugaran MU yang memiliki waktu istirahat lebih banyak satu hari. Apalagi, kata Pochettino, Chelsea hanya memiliki dua pemain tim utama untuk melengkapi skuad di bangku cadangan.
”Kami tidak bisa mengimbangi energi MU. Kami bermain dengan susunan pemain yang sama ketika menghadapi Brighton dan tidak memiliki opsi berbeda karena banyak pemain cedera,” kata Pochettino kepada Sky Sports.
Mantan Manajer Paris Saint-Germain itu menambahkan, ”Saya tidak kecewa karena pemain memberikan segalanya, tetapi kami kurang agresif karena keterbatasan energi. Kami menciptakan peluang yang mungkin bisa membawa pulang satu poin.”
Chelsea telah mengalami kekalahan keenam di musim ini. Itu telah setara dengan catatan negatif mereka di kompetisi edisi 2021-2022. Pada musim penuh terakhir dikendalikan Roman Abramovich, ”SiBiru”finis di posisi ketiga.