Dua pebalap binaan Astra Honda Motor, akan menjalani balapan penentuan juara kelas Asia Production 250 di ajang ARRC.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Pebalap binaan Astra Honda Motor, Rheza Danica Ahrens, memacu motor CBR250RR dalam balapan kelas Asia Production 250 di ajang Asia Road Racing Championship.
BURIRAM, KOMPAS — Rheza Danica Ahrens berpeluang meraih gelar kedua juara kelas Asia Production 250 dalam ajang Asia Road Racing Championship jika mampu menahan pesaing utamanya, Herjun Atna Firdaus. Kedua pebalap binaan Astra Honda Motor itu kini terpaut 23 poin. Mereka akan bersaing meraih poin maksimal 50 dalam seri terakhir musim 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 1-3 Desember.
Rheza berpeluang mengunci gelar kedua juara kelas Asia Production 250 jika mampu meraih minimal tiga poin lebih banyak dari Herjun dalam balapan pertama pada Sabtu (2/12/2023). Hasil itu akan membuat Rheza unggul 26 poin menjelang balapan kedua, di mana poin maksimal yang bisa diraih hanya 25. Rheza belum bisa mengunci gelar juara jika unggul 25 poin di akhir balapan pertama karena Herjun memiliki jumlah kemenangan lebih banyak, yaitu empat kali dibandingkan dengan Rheza yang tiga kali menang.
”Menghadapi seri terakhir ARRC tahun ini, saya harus tetap fokus dan konsisten meraih poin di dua balapan pamungkas. Saya yakin dan percaya dengan kondisi tim saat ini. Mohon doa dan dukungannya di balapan seri terakhir ARRC tahun 2023,” ujar Rheza yang kini di puncak klasemen dengan 188 poin.
Pebalap tim Astra Honda Racing, Herjun Atna Firdaus (46), akan bersaing dengan rekan setimnya, Rheza Danica Ahrens, dalam dua balapan penentu juara kelas Asia Production 250 pada seri terakhir Asia Road Racing Championship 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 1-3 Desember.
Kondisi ini membuat persaingan juara sesama pebalap Astra Honda Racing Team itu semakin ketat. Rheza akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengulang gelar juara kelas Asia Production 250 seperti pada 2018. Sementara Herjun bertekad meraih gelar juara pertamanya di atas motor CBR250RR.
”Saya percaya tim mekanik akan selalu mendukung saya dan saya akan fokus memberikan performa terbaik dalam dua balapan terakhir di ARRC musim 2023,” ujar Herjun.
Tak hanya Rheza dan Herjun, pebalap Astra Honda lainnya yang telah berhasil meraih juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023, Veda Ega Pratama, juga akan tampil agresif untuk memberikan balapan yang kompetitif pada seri pamungkas ini. Saat ini, Veda bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 135 poin. Veda sudah tidak memiliki peluang menjuarai ajang ARRC, tetapi dia akan tetap tampil maksimal dalam balapan penutup ini.
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, yang baru saja menjuarai ajang Asia Talent Cup 2023, akan tampil dalam seri penutup Asia Road Racing Championship 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 1-3 Desember.
”Saya bersyukur berhasil menjadi juara Asia Talent Cup 2023 dan berharap semangat pada balapan tersebut akan saya bawa di seri terakhir ARRC akhir pekan ini. Doakan saya dan tim AHRT untuk dapat membawa hasil yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Veda.
Arbi di kelas SS600
Selain persaingan di kelas Asia Production 250 itu, pebalap Honda lainnya juga akan tampil dalam kelas Supersport 600 (SS600). Dalam seri penutup ini, pebalap Astra Honda Motor yang tampil di JuniorGP, Fadillah Arbi Aditama, akan tampil di kelas SS600. Arbi menggantikan Gerry Salim yang saat ini masih dalam pemulihan seusai insiden yang menimpanya.
Arbi, yang telah mengakhiri musim balap JuniorGP 2023, bertekad tampil maksimal berbekal pengalaman yang didapat dari kejuaraan balap di Benua Eropa. Musim ini dia juga pernah tampil dalam balapan ARRC di Mandalika, di mana dia memberikan perlawanan ketat dan tampil agresif dalam perebutan di posisi lima besar. Dalam balapan di Buriram ini, Arbi juga akan menjadi pesaing rekan setimnya, Adenanta Putra.
”Terima kasih telah kembali memercayai saya untuk tampil di ARRC. Tentunya saya harus cepat beradaptasi di Sirkuit Buriram besok untuk dapat memperebutkan podium dengan pebalap reguler ARRC. Mohon doa dan dukungan untuk kami di ARRC Buriram akhir pekan ini,” ujar Arbi.
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Pebalap M Adenanta Putra bertekad menjalani seri terakhir Asia Road Racing Championship 2023 di Thailand, 1-3 Desember, dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya di kelas Supersport 600. Pebalap tim Astra Honda Racing itu semakin solid dalam musim perdananya di kelas SS600 ini.
Bagi Adenanta Putra, pada musim pertamanya di kelas SS600, ia memetik banyak pelajaran baru untuk berkembang lebih kompetitif dengan motor CBR600RR. Adenanta, yang menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan 79 poin, bertekad mengerahkan seluruh kemampuannya dalam balapan penutup ini.
”Tahun ini saya semakin dapat menyesuaikan gaya balap dan kemampuan mengendalikan CBR600RR di sirkuit. Saya merasa semakin kuat untuk dapat berjuang memperebutkan podium SS600 pada dua balapan yang akan saya hadapi di seri terakhir ini,” ujar Adenanta.
Pada balapan pamungkas ARRC 2023, para pebalap binaan Astra Honda Motor tersebut akan menghadapi dua balapan di setiap kelas. Balapan pertama kelas AP250 akan berlangsung Sabtu mulai pukul 14.05 WIB. Adapun kelas SS600 dimulai pukul 14.55. Sementara balapan kedua kelas AP250 berlangsung pada Minggu (3/12) mulai pukul 14.15 WIB dan kelas SS600 mulai pukul 15.10 WIB. Kedua balapan tersebut dapat disaksikan melalui Youtube Asia Road Racing.
