Gelora ”Fashion” Surabaya Lewat Jenama Persebaya

Persebaya telah melampaui wajah sebagai klub sepak bola. ”Bajul Ijo” telah menjadi identitas ”fashion” khas Surabaya.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pengunjung bercengkerama di halaman Persebaya Store Kompleks, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023). Tidak hanya menjadi toko cendera mata klub, Persebaya Store itu juga menjadi wadah Persebaya menyediakan kios bagi pengusaha mikro dan kecil untuk menjalankan usaha.

Pintu Persebaya Store Kompleks, yang berada di Jalan Slamet, Kota Surabaya, Jawa Timur, hampir selalu terbuka setiap 15 menit, Sabtu (18/11/2023) siang lalu. Pengunjung masuk untuk sekadar melihat atau juga ada yang keluar dengan membawa kantong karton berwarna cokelat yang berisi cendera mata (merchandise) resmi klub Persebaya.

”Saya suka membeli oleh-oleh produk Persebaya kalau berkunjung ke Surabaya. Kaus paling sering saya beli,” ucap Masrun (41), pria yang lahir dan besar di Surabaya, tetapi bekerja di Jakarta.

Krager (32), pengelola akun @bonek_belanda, juga tidak ketinggalan untuk membeli cendera mata Persebaya dalam kunjungannya ke Surabaya pada November ini. Ia berencana menyaksikan laga Persebaya melawan PSIS Semarang pada Minggu (26/11/2023) mendatang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.

”Kecintaan saya terhadap Persebaya seperti cinta pada pandangan pertama. Saya menyaksikan mereka di Youtube, kemudian saya rutin setiap tahun ke Surabaya sejak 2019. Ritual saya di Surabaya adalah menonton langsung Persebaya dan membeli produk merchandise Persebaya yang selalu menarik,” ucap Krager, yang membeli topi dan kaus.

DOKUMENTASI PERSEBAYA STORE

Beragam produk kaus dan kemeja dijual di Persebaya Store Semolowaru, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). Produk Persebaya menargetkan konsumen yang lebih luas, bukan sekadar Bonek atau pencinta klub "Bajul Ijo".

Geliat yang hadir di salah satu Persebaya Store itu juga semakin menegaskan nuansa bulan sepak bola yang dicanangkan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyambut Piala Dunia U-17 2023. Meskipun pergelaran turnamen resmi FIFA itu mengeluarkan produk cendera mata khusus, Persebaya Store juga tidak ketinggalan menjadi pilihan para pelancong untuk membawa pulang buah tangan dari ”Kota Pahlawan”.

Geliat yang hadir di salah satu Persebaya Store itu juga semakin menegaskan nuansa bulan sepak bola yang dicanangkan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyambut Piala Dunia U-17 2023.

Selama 12 hari perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya Store juga mendapat berkah. Kunjungan dan angka penjualan cendera mata salah satu klub pendiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu juga mengalami peningkatan.

”Ada (peningkatan) yang kami catat,” ucap Manajer Persebaya Store Arif Rahman Hakim, Kamis (23/11/2023).

Hakim menambahkan, Persebaya Store sebagai lini komersial klub berjuluk ”Bajul Ijo” itu memiliki misi besar agar produk-produk mereka dikenal luas oleh masyarakat umum. Tidak hanya pencinta Persebaya atau Bonek yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi juga mancanegara.

Baca juga: Saat Piala Dunia U-17 Selesai Di Stadion Gelora Bung Tomo

Untuk itu, Persebaya Store yang mulai hadir sejak 2017 terus berinovasi untuk menghadirkan produk cendera mata yang lebih beragam dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan jenama fashion lainnya. Sebagai cendera mata klub sepak bola, Persebaya Store tentu menghadirkan jersei tanding dan latihan yang digunakan pemain-pemain klub kebanggaan publik Surabaya itu.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Bantal dan topi Persebaya Surabaya menjadi produk yang laris diburu Bonek di AZAWEAR Store di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023). Tidak hanya jersei, tetapi juga cendera mata Persebaya berupa produk yang mendukung gaya hidup masyarakat urban Surabaya.

Pada musim 2023-2024, Persebaya Store menyediakan tiga macam jersei tanding Persebaya yang terdiri dari kandang (hijau), tandang (abu-abu), dan alternatif (hitam). Jersei tanding itu dijual dengan harga termahal Rp 796.000 untuk versi otentik, lalu Rp 450.000 untuk versi replika, serta versi suporter yang lebih terjangkau karena dibanderol Rp 199.000.

Selain itu, tersedia pula puluhan jenis kaus yang berwarna hijau, hitam, kuning, dan putih. Kaus itu dilengkapi motif sablon yang menegaskan identitas Persebaya sebagai bagian dari kultur masyarakat Surabaya, misalnya ”Satu Nyali Wani”, ”Persebaya From Heroes City”, dan ”Paido Boys”.

Baca juga: Perjuangan Abadi Persebaya Surabaya

Aksesori fashion, seperti topi, kaus kaki, syal, ataupun kacamata, juga telah diproduksi Persebaya Store. Hakim mengungkapkan, variasi produk itu merupakan upaya Persebaya Store untuk menjadi jenama fashion ternama yang melampaui identitas sebagai cendera mata klub sepak bola.

”Fokus kami adalah mengutamakan kualitas dan kenyamanan dalam pemilihan material serta desain yang up-to-date dengan tren. Itu membuat produk-produk kami tidak hanya menjadi identitas klub sepak bola kebanggan warga Surabaya, tetapi juga menjadi pilihan utama fashion dan oleh-oleh khas Surabaya,” ucap Hakim.

Mudah dijangkau

Seiring target menjadi produk oleh-oleh wajib Surabaya, Persebaya Store telah membuka empat toko resmi yang berada di Surabaya dan Sidoarjo. Selain Persebaya Store Kompleks, masyarakat yang ingin membeli produk cendera mata Bajul Ijo bisa mendatangi Persebaya Store Semolowaru, Azawear Surabaya Town Square, serta Persebaya Store Sidoarjo.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Sejumlah produk Persebaya Surabaya yang dijual di AZAWEAR Store di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023). Persebaya telah memiliki empat toko resmi untuk menjual produk cendera mata klub.

Selanjutnya, manajemen Persebaya pun tengah menggagas rencana membuka satu toko baru untuk kian melebarkan jangkauan produk fashion Persebaya kepada khalayak. Lokasi yang menjadi opsi adalah kawasan wisata Jalan Tunjungan.

”Kami berharap produk Persebaya semakin luas dijangkau masyarakat dan menjadi pilihan fashion harian bagi masyarakat Persebaya dan Indonesia. Ini juga menjadi langkah kami untuk membantu roda perekonomian Kota Surabaya,” kata Hakim.

Dari Persebaya Store, Bajul Ijo semakin menegaskan identitas mereka sebagai bagian dari kultur pop Kota Surabaya. Persebaya bukan sekadar tim sepak bola, melainkan telah menjadi napas bagi penduduk Kota Pahlawan.