Veda Ega Pratama menyempurnakan gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup 2023 dengan mencetak dua rekor baru dalam ajang balap yang bergulir sejak 2015 itu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
DOKUMENTASI IDEMITSU ASIA TALENT CUP
Pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama, memacu motornya dalam balapan Idemitsu Asia Talent Cup seri Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023). Veda menutup ATC musim 2023 dengan mencetak rekor poin terbanyak, 256 poin, dan kemenangan terbanyak dalam semusim, sembilan kali menang.
JAKARTA, KOMPAS — Veda Ega Pratama menutup musim 2023 dengan mencetak dua rekor baru dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup, sebagai pebalap dengan jumlah poin dan kemenangan terbanyak. Rekor yang dia cetak dalam seri terakhir di Lusail, Qatar, itu menyempurnakan gelar juara yang sudah dia kunci lebih awal di Sepang, Malaysia, dua pekan lalu. Rekor itu menjadi sumber motivasi baru bagi Veda untuk terus menempa diri demi mewujudkan mimpi besarnya, menjadi pebalap MotoGP.
Pebalap binaan Astra Honda Motor itu mengakhiri Asia Talent Cup (ATC) 2023 dengan meraih 256 poin yang menjadi rekor baru dalam ajang pembinaan pebalap Asia yang bergulir sejak 2015 ini. Veda juga mencetak rekor baru sebagai pebalap pertama yang meraih sembilan kemenangan dalam semusim. Bahkan, Veda juga menyapu bersih kemenangan dalam tiga seri di Motegi, Jepang; Mandalika, Indonesia; dan Lusail, Qatar. Ini performa yang sangat solid karena sepanjang musim dia hanya tiga kali gagal finis terdepan.
Pebalap yang baru akan genap 15 tahun pada 23 November mendatang itu menjalani balapan terakhir dengan solid. Pada balapan pertama saat dia start terdepan, Veda langsung melesat, tetapi tidak bisa melepaskan diri dari pebalap lain. Dia pun terlibat persaingan sengit dengan dua pebalap Jepang, Ryota Ogiwara dan Amon Odaki, hingga lap terakhir.
Namun, Odaki terjatuh di tikungan terakhir sehingga posisi ketiga ditempati oleh Shinya Ezawa. Sedangkan Ogiwara finis di posisi kedua dengan selisih waktu 0,094 detik dengan Veda.
DOKUMENTASI IDEMITSU ASIA TALENT CUP
Pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama (tengah), meraih kemenangan kesembilan dalam balapan Idemitsu Asia Talent Cup seri Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023).
Persaingan antara Veda, Ogiwara, dan Odaki kembali terulang dalam balapan kedua, Minggu (19/11/2023). Veda harus berjuang ekstrakeras untuk meraih kemenangan kesembilan musim ini melawan Ogiwara. Dalam lap terakhir, Ogiwara melancarkan serangan di tikungan terakhir sehingga pemenang balapan ditentukan dalam momen terakhir menuju garis finis. Veda menang sangat tipis, hanya 0,010 detik atas Ogiwara. Posisi ketiga ditempati oleh Odaki yang dalam klasemen akhir di posisi kedua dengan 153 poin.
Veda menang sangat tipis, hanya 0,010 detik atas Ogiwara.
”Alhamdulillah, saya berhasil meraih kemenangan pada dua race seri pamungkas IATC. Balapan yang sulit karena para pebalap di grup depan terus berusaha mengambil posisi terdepan. Tetapi, saya mampu menjaga ketenangan hingga akhirnya finish pertama,” ujar Veda.
”Kemenangan ini saya persembahkan bagi bangsa Indonesia untuk menutup IATC 2023. Terima kasih kepada PT Astra Honda Motor atas dukungan kepada saya dalam dua tahun keikutsertaan saya di IATC, kedua orangtua, dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia, yang selalu mendukung saya. Semoga saya dapat terus berprestasi untuk Indonesia di kancah balap internasional, ujar pebalap asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta itu.
DOKUMENTASI IDEMITSU ASIA TALENT CUP
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama (tengah) menyempurnakan gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup 2023 dengan mencetak rekor poin terbanyak, 256 poin, dan kemenangan terbanyak dalam semusim, sembilan kali menang.
Veda sebenarnya sudah layak untuk bisa tampil di ajang FIM JunorGP yang merupakan kejuaraan dunia Moto3 yunior. Namun, dia masih terkendala batasan umur, di mana sejak 2023, syarat usia minimal tampil di JuniorGP adalah 16 tahun.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, pencapaian sejarah yang diraih oleh Veda merupakan buah konsistensi pembinaan dan kerja keras pebalap. Dia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi positif bagi Indonesia, khususnya dunia balap Tanah Air.
”Terima kasih atas dukungan dan doa atas perjuangan yang dilakukan oleh pebalap-pebalap muda kami di ajang Asia Talent Cup. Melalui semangat Satu Hati, pencapaian bersejarah yang diraih oleh Veda menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus membina pebalap-pebalap muda potensial Tanah Air dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi,” ujar Andy, Selasa (21/11/2023).