Langkah Awal Borobudur Marathon Menembus Panggung Global
Tidak ada impian yang terlalu tinggi bagi Borobudur Marathon, termasuk mimpi menembus panggung dunia pada 2024 dengan pengakuan dari World Athletics.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Selalu ada hal yang baru dari Borobudur Marathon setiap tahunnya. Dalam pelaksanaan Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng, 19 November 2023, hal baru itu berupa perlombaan yang akan mendapatkan asesmen Delegasi Teknis dari World Athletics agar menembus level dunia tahun depan. Level baru Borobudur Marathon akan meningkatkan geliat olahraga lari maraton Tanah Air.
Asesmen harus dilakukan untuk menilai kelayakan Borobudur Marathon yang mengajukan diri kepada World Athletics (nama baru untuk Asosiasi Federasi Atletik Internasional/IAAF) untuk mendapatkan predikat kelas dunia. Aspek yang dinilai menyeluruh, mulai dari pelaksanaan tes antidoping, jumlah nominal hadiah, standardisasi kenyamanan dan keselamatan pelari, hingga kepatuhan terhadap seluruh regulasi lomba yang ditetapkan World Athletics. Setelah asesmen, penyelenggara Borobudur Marathon harus memenuhi masukan dari delegasi teknis agar perlombaan diakui World Athletics tahun depan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan, upaya tersebut merupakan langkah yang penting agar Borobudur Marathon naik kelas. Saat ini, kata Tigor, Borobudur Marathon telah mendapatkan pengakuan di level nasional sebagai salah satu perlombaan yang berkualitas. Borobudur Marathon juga menggandeng PB PASI sehingga pelaksanaannya sesuai dengan peraturan federasi yang berdasarkan World Athletics.
”Ketika sebuah perlombaan memiliki label, terutama World Athletics Label (predikat dari World Athletics), itu membuktikan pelaksanaannya terjamin dalam semua hal. Yang utama memang bukan soal catatan waktu, tetapi keselamatan dan keamanan pelari. Apalagi di atletik, ada sebuah slogan, Athlete first, winning second yang menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dan keamanan atletnya,” ujar Tigor dalam konferensi pers sebelum pelaksanaan Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng, di Grand Artos Hotel, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).
Tigor pun optimistis Borobudur Marathon tahun depan sudah bisa mendapatkan predikat dari World Athletics, apa pun tingkatannya. World Athletics membagi klasifikasi perlombaan lari jalan raya menjadi empat predikat. ”Label” merupakan tingkatan paling dasar, disusul dengan ”Elite Label”, ”Gold Label”, dan ”Platinum Label”.
Dengan predikat dari World Athletics, sebuah perlombaan akan masuk ke dalam kalender dari asosiasi atletik dunia itu. Alhasil, kata Tigor, perlombaan lari seperti Borobudur Marathon akan mendapatkan sorotan lebih luas dan menarik pelari-pelari internasional untuk berpartisipasi. Efek tersebut dapat dimanfaatkan banyak pihak, termasuk PB PASI untuk meningkatkan geliat lari maraton Tanah Air.
”Pembinaan atletik, khususnya lari maraton di dalam negeri, dengan perlombaan lari memang tidak memiliki hubungan langsung. Namun, pelari nasional yang ikut perlombaan semakin terpacu untuk tampil lebih baik karena persaingan semakin tinggi. Persiapan yang dilakukan pun akhirnya juga akan lebih matang,” tutur Tigor.
Hal itu diamini oleh pelari elite nasional peserta Borobudur Marathon 2023, Rikki Marthin Luther Simbolon. Rikki tak sabar dengan kehadiran pelari-pelari elite internasional jika Borobudur Marathon resmi mendapatkan predikat tahun depan. Peraih medali emas nomor lari 10.000 meter putra SEA Games Kamboja 2023 ini mengatakan, pelari elite mancanegara akan memacu semangatnya untuk menembus batas.
Ketika sebuah perlombaan memiliki label, terutama World Athletics Label (predikat dari World Athletics), itu membuktikan pelaksanaannya terjamin dalam semua hal.
Odekta Elvina Naibaho, pelari elite nasional yang juga akan berlomba di Borobudur Marathon 2023, mengatakan, World Athletics Label akan meningkatkan gengsi dari sebuah perlombaan. Lebih dari itu, Odekta meyakini predikat baru yang nantinya akan disematkan ke Borobudur Marathon akan membuat perlombaan tersebut semakin lebih baik.
”Saat ini saja, Borobudur Marathon merupakan perlombaan yang menurut saya paling membuat nyaman pelari. Kami sebagai atlet merasa sangat diapresiasi karena diperlakukan dengan layak, sebagaimana seorang atlet seharusnya dilakukan. Dengan adanya World Athletics Label, saya yakin pelaksanaan Borobudur Marathon akan semakin baik,” ucap peraih medali emas maraton putri SEA Games Kamboja 2023 ini.
Kolaborasi
Adapun asesmen dari Delegasi Teknis yang ditunjuk World Athletics, Richard Welsh, telah dimulai sejak Jumat (17/11/2023). Pada hari pertama asesmen, Welsh terkesima dengan proses pengambilan perlengkapan peserta (race pack collection) dan race expo yang digelar oleh penyelenggara. Konsultan asal Australia ini kagum melihat banyak sukarelawan yang antusias terlibat dalam kegiatan ini.
Pada Sabtu (18/11/2023) pagi, Welsh berkeliling untuk meninjau rute Borobudur Marathon. Menurut Welsh, rute perlombaan ini sangat menantang karena ada banyak tanjakan dan turunan curam. Welsh meyakini, Borobudur Marathon memiliki potensi untuk menembus level dunia. Ia pun akan kembali melakukan asesmen secara keseluruhan pada hari pelaksanaan lomba dengan menaiki lead car atau mobil yang bertugas untuk menjadi pemandu rombongan pelari.
”Saya juga kagum karena melihat penyelenggara bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk federasi (PB PASI), pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi merupakan aspek penting dalam pelaksanaan setiap perlombaan, terutama maraton,” ujar Welsh.