Alex Marquez optimistis bisa kompetitif dalam balapan kering ataupun basah di Sepang meskipun belum pulih 100 persen dari cedera. Dia sangat terbantu oleh setelan dasar motor yang sesuai dengan trek Malaysia itu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SEPANG, JUMAT — Alex Marquez masih merasakan sakit pada rusuknya saat mengambil napas dalam, tetapi sisa-sisa cederanya itu tidak terlalu mengganggu saat memacu motor. Pebalap tim Gresini Racing itu pun tampil solid sejak sesi latihan bebas pertama dan kemudian mencetak lap tercepat dalam sesi latihan MotoGP seri Malaysia, Jumat (10/11/2023). Marquez pun sangat menikmati memacu motor karena setelan dasar kuda besinya sesuai dengan trek Sepang.
”Positif, sangat positif. Saya akan berbohong jika mengatakan saya kesulitan. Tidak, saya tidak kesulitan. Saya sangat menikmati di atas motor. Saya bisa langsung cepat di lap pertama dalam FP1,” ujar Marquez kepada MotoGP.
Marquez menegaskan performanya dengan mencetak lap tercepat di akhir sesi latihan Jumat siang yang mengantarnya lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Dia mencetak lap tercepat 1 menit 57,823 detik yang menggusur Jorge Martin turun ke posisi kedua dengan 1 menit 57,997 detik. Di bawah mereka hingga posisi kesepuluh ada dua pebalap KTM, Jack Miller dan Brad Binder, diikuti oleh Maverick Vinales, Luca Marini, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Johann Zarco. Kesepuluh pebalap itu lolos langsung ke Q2 untuk perebutan pole position, Sabtu (11/11/2023).
”Setelan dasar motor kami sangat mulus di sini dan sangat sesuai dengan trek ini. Jadi, jika memiliki setelan dasar yang bekerja dengan baik sejak awal, akan lebih mudah, tidak perlu mencari limit, bisa langsung mencetak pace. Meskipun begitu, kami masih perlu mengerjakan setelan elektronik untuk pace balapan. Namun, (pace) kami tidak jelek, sudah sangat positif, dan saya senang dengan waktu putaran yang saya cetak di akhir sesi,” ujar Marquez.
Marquez tiba di Sirkuit Sepang dalam kondisi fisik jauh lebih bugar dibandingkan di Thailand setelah menjalani pemulihan cedera patah tulang rusuk yang diderita di India. Dia sebenarnya sudah tampil solid dalam balapan utama di Thailand, tetapi kemudian terjatuh di putaran ke-12. Akhir pekan ini di Sepang dia langsung tampil solid sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) dan menempati posisi kedua lap tercepat di bawah Martin.
Marquez juga memiliki pace solid dengan ban depan-belakang kompon lunak-keras maupun medium-medium dalam FP1 dan sesi latihan (PR). Dia juga mampu menjaga pace tetap kuat saat menggunakan ban-ban yang sudah terpakai. Marquez mencetak pace 1 menit 59,4 detik dengan ban medium-medium yang sudah terpakai sembilan putaran. Ini pace yang solid yang menempatkan dirinya sebagai salah satu pesaing kuat dalam balapan bagi Martin yang mencetak pace 1 menit 59,5 detik dengan ban yang sudah terpakai 12 putaran.
Performa Marquez dan Martin saat simulasi balapan dalam sesi PR itu mengungguli pemuncak klasemen saat ini, Bagnaia. Pebalap tim pabrikan Ducati itu memiliki pace 1 menit 59,6 detik dengan ban medium-medium yang sudah terpakai enam putaran.
”Di Thailand saya belum 100 persen, masih pemulihan cedera, masih merasakan sakit. Di rumah saya bisa melakukan latihan, tetapi tidak seperti yang saya harapkan, tetapi cukup baik dan kondisi lebih baik. Masih terasa sakit pada bagian rusuk saat saya mengambil napas dalam, tetapi saya bisa datang ke sini dalam kondisi lebih baik, jadi positif dan menantikan besok,” ungkap Marquez.
Setelan dasar motor kami sangat mulus di sini dan sangat sesuai dengan trek ini.
”Kita lihat akan seperti apa cuaca, karena sepertinya prakiraan cuaca menyebutkan akan terjadi hujan. Tetapi, kami juga bagus dalam kondisi hujan, jadi bukan masalah. Jika kering kami cepat, dan jika hujan kami perlu cepat,” lanjut adik Marc Marquez itu.
”Saya menyukai trek ini. Ketika Anda memiliki trek yang mengalir dan khususnya motor yang bagus di semua aspek yang Anda harapkan di sini, maka ini jadi trek yang bisa sangat dinikmati. Ini mirip dengan di Barcelona, Mugello. Jika Anda memiliki motor yang bagus, jika Anda memiliki feeling bagus, itu sangat menyenangkan. Itu yang saya lakukan, menikmati di atas motor. Dan, ketika Anda menikmati di atas motor, waktu putaran pun datang sendiri,” pungkas Marquez.