Kemenangan atas Panama bermakna ganda bagi Maroko. Mereka mempertahankan tren kemenangan di gim pertama Piala Dunia U-17, pun selalu mengalahkan Panama.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Maroko menjaga tren positif mereka dalam laga pembuka Piala Dunia U-17. Berkat mengalahkan Panama, 2-0, di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023), skuad ”Singa Atlas” selalu meraup tiga poin pada duel perdana mereka di kompetisi yunior FIFA itu.
Pada partisipasi perdana tampil di ajang Piala Dunia U-17 pada edisi Uni Emirat Arab 2013, Maroko mengawali partisipasi dengan keunggulan, 3-1, atas Kroasia. Kala itu, Maroko bisa melaju hingga ke babak 16 besar sebelum gugur dari tim sesama Afrika, Pantai Gading.
”Alhamdulillah, ini kemenangan yang baik untuk kami. Semoga kami bisa melanjutkan penampilan baik ini,” kata kiper Maroko, Taha Benrhozil, seusai laga.
Pelatih Maroko Said Chiba mengakui, kemenangan di laga pertama amat penting bagi skuadnya. Ia pun mengapresiasi daya juang pemainnya yang mampu memenuhi target raihan kemenangan di duel pertama yang tidak mudah.
”Kemenangan ini modal yang penting bagi kami untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya. Tetapi, kami sempat menyulitkan diri sendiri karena memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa mengunci kemenangan sejak babak pertama,” ucap Chiba.
Selanjutnya, Maroko akan menantang Ekuador dan Indonesia. Satu kemenangan lagi sudah cukup bagi Singa Atlas untuk melanjutkan tradisi tampil di fase gugur Piala Dunia U-17.
Tak hanya tren positif, Maroko juga mempertahankan rekor apik mereka atas Panama di Piala Dunia U-17. Sebelumnya, kedua tim jumpa di Uni Emirat Arab 2013 yang berakhir untuk kemenangan Maroko dengan skor mutlak, 4-2.
Adapun Panama gagal keluar dari nasib buruk di Piala Dunia U-17 2013. Pada satu dekade silam, mereka memulai perjalanan di fase grup dengan kekalahan dari Uzbekistan. Itu membuat mereka gagal bangkit sehingga selalu tumbang di tiga laga babak penyisihan.
Tak hanya tren positif, Maroko juga mempertahankan rekor apik mereka atas Panama di Piala Dunia U-17.
Padahal, pada partisipasi perdana di Piala Dunia U-17, mereka membuka petualangan di fase grup dengan kemenangan, 1-0, atas Burkina Faso. Panama pun mampu mencatatkan capaian gemilang dengan lolos ke babak 16 besar.
Pelatih Panama Michael Stump menilai, kekalahan di laga pembuka belum menutup ambisi mereka untuk lolos ke fase gugur. Ia bertekad untuk membenahi performa anak asuhannya di dua laga berikutnya. Panama akan menghadapi tuan rumah Indonesia di gim kedua, Senin (13/11/2023).
”Pertandingan melawan Indonesia tentu tidak akan mudah. Kami akan mempelajari mereka dari penampilan mereka di pertandingan melawan Ekuador,” kata Stump.
Sepak pojok pertama
Maroko membuka keunggulan melalui peluang sepak pojok perdana di babak pertama pada menit ke-16. Eksekusi gelandang sayap Abdelhamid Maali disambut dengan baik oleh bek tengah Saifdine Chlaghmo, yang menempatkan bola ke arah tiang jauh. Kiper Panama, Manuel Romero, hanya menyaksikan bola masuk ke gawangnya.
Gol itu menjadi penegas dominasi Maroko di babak pertama. Mereka mencatatkan lima tembakan tepat sasaran dan sembilan percobaan tembakan. Adapun Panama hanya menghasilkan tiga tembakan mengarah ke gawang dari delapan tembakan.
Meskipun menghasilkan lebih banyak tembakan, Maroko bermain buruk dalam sisi efektivitas peluang. Penyerang sayap Maroko, Mohamed Hamony, misalnya, memiliki dua tembakan tepat sasaran yang seharusnya bisa berbuah gol, tetapi ia mengarahkan bola justru ke arah tengah gawang.
Kemudian, aksi individu Hamony, yang mengelabui bek Panama di sisi kiri lini serang Maroko, diakhiri dengan umpan silang yang mengarah kepada dua rekannya yang tidak terkawal. Sayang, penyerang tengah Maroko, Anas Alaoui, tidak mampu menjangkau umpan rekannya.
Di babak kedua, giliran Panama yang tampil lebih terbuka untuk mengejar gol penyama kedudukan. Sejumlah peluang dihasilkan Panama di kotak penalti Maroko, tetapi efektivitas serangan buruk menggagalkan tekad Juriel Nereida dan kawan-kawan menggetarkan gawan Maroko yang dikawal Benrhozil.
Maroko justru mengunci kemenangan di masa perpanjangan waktu babak kedua. Hasil positif Singa Atlas dikunci melalui skema serangan balik pada menit ke-90+5. Gol kedua Maroko diciptakan pemain pengganti, Ayman Ennair, melalui sontekan yang mengelabui kiper Panama.
”Pemain saya adalah pemain muda yang masih mudah kehilangan konsentrasi. Kami akan membaik agar bisa lebih baik memanfaatkan peluang,” ucap Chiba.