Penampilan di Piala Dunia 2022 mengantarkan Lionel Messi meraih Ballon d'Or kedelapan. Messi enggan menganggap dirinya pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
PARIS, SELASA — Didampingi istri, tiga putra, dan seorang pengawal pribadinya, Lionel Messi menjemput trofi Ballon d'Or ke delapan sekaligus (kemungkinan) yang terakhir baginya di Teater Chatelet, Paris, Perancis, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB. Senyum semringah terlihat dari wajah ”La Pulga” yang meraih gelar terakbar, Piala Dunia 2022, bersama Argentina, Desember lalu.
”Messi Infinity” atau Messi Abadi menjadi tajuk yang muncul di layar besar ketika Messi menaiki panggung untuk menerima trofi ikonik Ballon d'Or dari David Beckham, Presiden Inter Miami, klubnya saat ini. Meraih Piala Dunia 2022 adalah satu-satunya alasan Messi meraih gelar pemain terbaik paling elite di dunia itu.
Di Qatar, Messi dan Argentina mencapai puncak dunia. Pemain kidal berusia 36 tahun itu mencetak tujuh gol dan tiga asis. Ia pun dianugerahi pemain terbaik di lima pertandingan serta menyabet gelar Bola Emas yang merupakan simbol pemain terbaik Piala Dunia.
Performa sempurna selama nyaris sebulan di Piala Dunia menutup penampilan buruk di musim terakhir berseragam Paris Saint-Germain. Pada musim 2022-2023, Messi hanya meraih gelar Liga Perancis. Ia gagal membawa PSG memenuhi target menggenggam trofi Liga Champions Eropa.
Setelah murka dengan sikap manajemen dan fans PSG yang tidak menghormatinya, Messi hijrah ke Inter Miami. Dalam dua bulan berkarier di Liga Amerika Serikat, Messi mempersembahkan gelar perdana dalam sejarah Miami, Piala Liga 2023. Tetapi, trofi itu hanya gelar minor di kompetisi kasta tertinggi ”Negeri Paman Sam”.
Messi mengakui, penampilan di Piala Dunia 2022 adalah momen yang paling penting dan bersejarah bagi kariernya. Setelah memenuhi mimpi memberikan trofi paling akbar di dunia bersama Argentina, Messi pun menarik diri dari persaingan level elite dengan menerima pinangan Miami, alih-alih kembali ke Barcelona.
Saya pikir hari ini adalah terakhir kali saya akan memenangi (Ballon d’Or) ini. Jadi, ini terasa lebih tenang dan saya akan menikmati trofi ini dengan cara berbeda. (Lionel Messi)
Kini, Messi telah meraih Ballon d’Or pada edisi 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023. Raihan Ballon d’Or tahun ini adalah penebusan Messi yang tidak masuk dalam nominasi Ballon d’Or 2022 yang dimenangi Karim Benzema.
”Segalanya telah saya raih. Keberuntungan untuk saya bermain di tim terbaik di dunia, tim terbaik dalam sejarah. Sebuah kebahagiaan memenangi trofi individu ini. Memenangi Copa America, lalu Piala Dunia adalah hal yang luar biasa,” kata Messi seperti dikutip Sky Sports.
Messi, sosok yang pemalu, mengungkapkan kecanggungannya berada di atas panggung dan berbicara di hadapan banyak orang sebelum meraih Ballon d’Or perdananya pada 2009. Setelah membawa pulang bola emas kedelapan, Messi mengakui, itu adalah Ballon d’Or pamungkas untuknya.
”Saya pikir hari ini adalah terakhir kali saya akan memenangi (Ballon d’Or) ini. Jadi, ini terasa lebih tenang dan saya akan menikmati trofi ini dengan cara berbeda. Saya telah menikmati sepak bola dalam hidup saya dan segera saya akan menikmatinya dari sisi lain,” ujar Messi yang disambut tepuk tangan ratusan orang yang hadir, termasuk pemain muda calon peraih Ballon d’Or, yaitu Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham.
Rendah hati
Pemungutan suara Ballon d’Or dilakukan oleh 100 jurnalis dari masing-masing satu negara yang menduduki 100 besar ranking FIFA. Mereka bisa memilih lima pemain dari 30 daftar kandidat Ballon d’Or. Pemain yang dipilih di posisi pertama mendapat enam poin, lalu di tempat kedua hingga kelima masing-masing mendapat empat sampai satu poin.
Messi memimpin perolehan suara Ballon d’Or 2023 melampaui Erling Haaland yang mempersembahkan treble winner untuk Manchester City, serta Kylian Mbappe. Bagi Haaland dan Mbappe, tahun ini adalah kesempatan perdana mereka berada di posisi tiga besar gelar individu paling prestise untuk pesepak bola itu.
Meskipun telah meraih Ballon d’Or dengan jumlah yang mustahil disamakan oleh generasi pemain setelahnya, Messi enggan menganggap dirinya pesepak bola terbaik yang pernah ada. Ia lebih senang disebut sebagai salah satu pemain terbaik. Bukan terbaik dari yang terbaik.
”Saya tidak tahu jika saya pemain terbaik. Saya tidak tertarik dengan predikat itu. Faktanya mereka mengatakan saya salah satu yang terbaik, itu sudah sebuah kehormatan. Semua anak-anak ingin bermain sepak bola dan mencoba untuk menjadi pemain terbaik,” kata Messi dilansir Le Parisien.
Sementara 10 besar daftar pemain Ballon d’Or 2023 didominasi pemain Manchester City. Haaland berada di peringkat kedua, diikuti oleh sejumlah rekan setimnya, yaitu Kevin De Bruyne (peringkat 4), Rodri (5), Julian Alvarez (7), dan Bernardo Silva (9).
Di antara mereka terdapat Mbappe (3), Vinicius Junior (6), Victor Osimhen (8), dan Luka Modric (10). Benzema, peraih Ballon d’Or 2022, berada di posisi ke-16.
Penyerang terbaik
Tiga gelar mayor bersama City, yang didasari performa 52 gol dan 9 asis dari 53 laga, membantu Haaland meraih gelar Penyerang Terbaik 2023 atau Trofi Gerd Mueller. Bomber asal Norwegia itu adalah peraih trofi Gerd Mueller kedua setelah Robert Lewandowski yang meraih gelar individu itu pada dua edisi perdana, yaitu 2021 dan 2022.
Di sisi lain, Emiliano Martinez, kiper Argentina dan Aston Villa, mendapatkan gelar Kiper Terbaik 2023 atau trofi Yashin. Padahal, dalam pemungutan suara Ballon d’Or, Martinez kalah dibandingkan kiper Maroko, Yassine Bounou. Martinez berada di posisi ke-15, sedangkan Bounou, yang kini membela Al-Hilal di Arab Saudi, menduduki peringkat ke-13.
Adapun pemain muda terbaik atau trofi Kopa diberikan kepada wonderkid Real Madrid asal Inggris, Jude Bellingham. Pada ranking Ballon d’Or, Bellingham berada di peringkat ke-18. Itu adalah peringkat tertinggi bagi pemain Inggris.
”Memenangkan trofi ini berarti besar, tetapi untuk saya hal paling penting adalah trofi tim. Terpenting adalah terus berkembang untuk menolong Real Madrid dan Inggris memenangkan banyak trofi di tahun-tahun mendatang,” ucap Bellingham seperti dikutip BBC.