Teruskan Tren Positif, Bali United Tundukkan Persebaya Surabaya
Bali United menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2023). Hasil kemenangan itu mengangkat Bali United ke posisi kelima dalam klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Bali United masuk ke posisi lima besar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-16. Pencapaian itu diraih Bali United setelah skuad ”Serdadu Tridatu” itu menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga panas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2023).
Bali United meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas lawannya, Persebaya Surabaya. Kemenangan itu memperpanjang catatan rekor positif skuad asuhan Pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Hingga pekan ke-16, Bali United mengumpulkan 27 poin dan berada di posisi kelima klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
”Kami bersyukur atas kemenangan ini,” kata bek Bali United, Jajang Mulyana, seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2023). Jajang menambahkan, hasil positif tambahan tiga poin itu diperoleh dari hasil kerja keras seluruh skuad Bali United.
Laga antara Bali United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Dipta, Gianyar, Jumat sore, berjalan panas. Delapan kartu kuning harus dikeluarkan wasit Nendi Rohaendi dalam laga, yang berlangsung hingga 90 menit lebih. Persebaya lebih sering menekan pertahanan Bali United.
Bali United terlebih dahulu membuka kemenangan melalui gol, yang dicetak Jean Marie Privat Befolo Mbarga di menit ke-41. Gol ke gawang Persebaya Surabaya itu bermula dari tendangan pojok, yang diambil Eber Henrique Ferreira de Bessa. Bola melambung turun ke depan gawang Persebaya dan disambut gelandang Bali United, Mohammed Bassim Ahmed Rashid.
Namun, bola terlepas dari jangkauan Rashid yang dikawal pemain Persebaya. Privat Mbarga berlari ke depan gawang untuk menyongsong bola, yang hendak ditangkap penjaga gawang Persebaya, Andhika Ramadhani, kemudian melesakkan bola itu ke gawang Persebaya.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Bali United bertahan sampai babak pertama berakhir. Pada babak kedua, Persebaya meningkatkan intensitas serangan ke area Bali United. Hasilnya, Persebaya, yang dijuluki ”Green Force”, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-48 setelah bek skuad Green Force, Dusan Stevanovic, mampu menyarangkan bola ke gawang Bali United.
”Persebaya pasti harus keluar dan lebih menyerang,” kata Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengenai strategi yang diterapkannya dalam menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Dipta, Jumat (20/10/2023).
”Kami harus memakai strategi serangan balik,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Strategi Teco membuahkan hasil. Mengandalkan serangan balik dan tusukan ke jantung pertahanan Persebaya, Bali United mampu menambah gol dan kembali mengungguli tim tamunya. Privat Mbarga membuat brace sekitar menit ke-55 dengan mencetak gol keduanya dalam laga melawan Persebaya itu.
Kami harus memakai strategi serangan balik.
Teco kemudian memasukkan beberapa pemain pengganti yang memiliki kemampuan bertahan dan sekaligus mampu berakselerasi cepat saat bertransisi untuk menyerang. Privat Mbarga masih dipertahankan untuk menjaga ritme penyerangan Bali United. Taktik Teco itu bertuah dan menghasilkan gol ketiga bagi Bali United.
Privat Mbarga berkontribusi penting dalam proses terjadinya gol ketiga bagi Bali United. Dengan kecepatannya, Privat Mbarga menerobos daerah pertahanan Persebaya sampai mendekati area kotak penalti. Ketika masuk di area kotak penalti, Privat Mbarga dilanggar seorang pemain Persebaya. Wasit Rohaendi pun menunjuk titik putih dan menjatuhkan hukuman penalti bagi Persebaya.
Peluang emas itu dimanfaatkan Jefferson Mateus de Assis Estacio untuk mengeksekusi hukuman penalti dan mencetak gol ke gawang Persebaya. Hasil 3-1 untuk kemenangan Bali United tidak berubah sampai pertandingan di Stadion Dipta itu berakhir.