Dengan target lolos ke Olimpiade Paris 2024, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambahkan dua turnamen yang semula tak ada dalam agenda mereka. Pekan ini, mereka bertanding di Arctic Terbuka, Finlandia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
VANTAA, RABU — Dengan target menambah banyak poin untuk menaikkan posisi dalam peringkat dunia dan peringkat menuju Olimpiade Paris 2024, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengikuti turnamen Arctic Terbuka di Finlandia. Ajang ini menjadi turnamen tambahan yang semula tak ada dalam agenda mereka.
Turnamen yang diselenggarakan di Vantaa Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada 10-15 Oktober 2023 tersebut menjadi salah satu dari rangkaian turnamen BWF World Tour di Eropa selama empat pekan beruntun. Setelah ajang berlevel Super 500 ini ada Denmark dan Perancis Terbuka Super 750, serta Hylo Terbuka Super 300 di Jerman.
Semula, Hendra/Ahsan hanya memilih tampil di Denmark dan Perancis yang berlevel lebih tinggi. Namun, mereka akhirnya menambahkan Arctic Terbuka dalam agenda.
”Ini turnamen tambahan. Semula hanya mau main di Denmark dan Perancis, tetapi karena ranking terus turun, jadi kami berangkat ke sini,” kata Hendra yang dihubungi setelah memenangi babak pertama.
Pada pertandingan yang berlangsung Rabu (11/10/2023), Hendra/Ahsan menang atas pasangan Denmark peringkat ke-57 dunia, Andreas Soendergaard/Jesper Toft, dengan skor 21-15, 21-19. Pasangan senior Indonesia itu akan berhadapan dengan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) atau Tan Qiang/Zhou Hao Dong (China) pada babak kedua.
Tambahan poin sebanyak mungkin diperlukan Hendra/Ahsan karena hasil yang mereka peroleh pada tahun ini menurun dibandingkan 2022. Posisi kedua pada daftar ranking dunia di awal tahun berubah menjadi kesepuluh. Penurunan itu disebabkan enam kekalahan mereka pada babak pertama atau kedua dari 13 turnamen.
Ganda berjulukan ”The Daddies” itu masih bisa menembus final ajang besar, yaitu All England Super 1000, pada Maret. Namun, setelah itu, hasil terbaik mereka adalah tiga perempat final dari delapan turnamen. Baru pada turnamen Hong Kong Terbuka, 12-17 September, mereka bisa mencapai semifinal.
Perjalanan Hendra/Ahsan tak akan mudah karena lawan yang akan ditemui pada babak kedua tak akan mudah dikalahkan.
Selain Arctic Terbuka, Hendra/Ahsan bermain pada turnamen tambahan lain, tiga bulan lalu. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kanada Terbuka dengan hasil yang tak begitu bagus, yaitu tersingkir pada perempat final.
Target delapan besar
Hendra menargetkan bisa kembali ke peringkat delapan besar dunia. Dia tak menampik ingin mendapatkan tiket untuk bermain Olimpiade Paris 2024 karena peluang tersebut terbuka. Saat ini, posisi mereka berada di bawah pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ranking kedua). Hendra/Ahsan harus mengamankan diri pada posisi delapan besar.
Berdasarkan peraturan BWF, kuota maksimal untuk nomor ganda bagi setiap negara adalah dua wakil dengan syarat kedua pasangan berada pada peringkat delapan pada 30 April 2024. Adapun dua kuota tunggal bisa didapat jika kedua pasangan menempati ranking 16 besar.
Kesempatan mendapat banyak poin di Finlandia terbuka karena banyak pemain top dunia yang absen. Dari jajaran ganda putra peringkat sepuluh besar dunia, hanya empat pasangan yang tampil. Selain Hendra/Ahsan, ada pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, serta Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Meski demikian, perjalanan Hendra/Ahsan tak akan mudah karena lawan yang akan ditemui pada babak kedua tak akan mudah dikalahkan. Mereka unggul 3-1 dari Lee/Yang, tetapi bermain tiga gim pada pertemuan terakhir di babak pertama Singapura Terbuka. Tan/Zhou juga berpengalaman banyak sebagai pemain ganda.
Hendra/Ahsan adalah salah satu dari tujuh wakil Indonesia yang bermain di Finlandia. Pada ganda putra, tampil pula Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Akan tetapi, kedua ganda tersebut harus bersaing pada babak pertama, Rabu tengah malam waktu Indonesia.
Bertanding pula pada babak pertama, Rabu, dua tunggal putra Indonesia, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito. Chico berhadapan dengan pemain tuan rumah, Kalle Koljonen. Adapun Shesar melawan unggulan ketujuh asal Jepang, Kanta Tsuneyama.
Sehari sebelumnya, hasil berbeda didapat dua ganda campuran Indonesia. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyingkirkan unggulan ketiga, Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis), 21-11, 23-21. Adapun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/4) 19-21, 7-21.