Mengenal DingTalk, Platform Komunikasi Serbabisa di Asian Games Hangzhou
Aplikasi DingTalk menjadi jembatan kendala bahasa dalam ajang internasional. Hal itu menunjukkan kecerdasan buatan bisa hadir dalam berbagai ragam kebutuhan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·4 menit baca
DingTalk, platform komunikasi dan kerja dari Alibaba Group, menjadi sarana kolaboratif dalam pergelaran Asian Games Hangzhou di China pada 23 September-8 Oktober 2023. Aplikasi ini punya beragam layanan, mulai dari rapat daring, penyuntingan dokumen, hingga penerjemah bahasa.
”Crystal, terima kasih atas sambutannya,” tulis seorang jurnalis asal Indonesia dalam sebuah pesan di DingTalk kepada Crystal Liu, Senior Public Relations Manager Alibaba Cloud Intelligence Group. Alibaba Cloud adalah perusahaan teknologi digital dari Alibaba Group.
Meski berbahasa Indonesia, isi pesan itu otomatis jadi bahasa China pada telepon pintar Crystal. Perempuan yang tinggal di Hong Kong ini lalu membalasnya dalam tulisan China. Uniknya, pesan yang diterima jurnalis itu tidak hanya berhuruf mandarin, tetapi juga berbahasa Inggris.
”Nice to meet you. You are excellent reporters (senang bertemu denganmu. Kamu reporter yang bagus sekali)!” begitu balasan pesan Crystal yang berbahasa China. Inilah salah satu keunggulan DingTalk, dapat menerjemahkan pesan secara real time atau langsung pada waktu itu.
Tidak hanya menerjemahkan bahasa China ke Inggris atau bahasa Indonesia ke China, DingTalk juga dapat mengubah pesan berbahasa Thailand, Jepang, Korea, hingga Rusia. Total ada 14 bahasa yang bisa otomatis diterjemahkan. Caranya, hanya mengaktifkan mode bahasanya.
Penerjamahan bahasa secara langsung itu menggunakan layanan Alibaba Cloud Machine Translation serta teknologi natural language processing (NLP). Fitur ini merupakan penyempurnaan DingTalk dalam mendukung penyelenggaraan Asian Games Hangzhou 2022.
”Kami ingin membuat Asian Games lebih efisien, lebih cerdas,” ucap Vice President DingTalk Alex Li dalam temu media Alibaba Cloud di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Rabu (27/9/2023). Sekitar 30 jurnalis dari sejumlah negara di Asian, termasuk Kompas, turut hadir.
Selain penerjemah pesan ke 14 bahasa, DingTalk juga dapat membentuk struktur organisasi untuk memudahkan komunikasi hingga mengatur pertemuan. Hanya melalui aplikasi ini di telepon pintar, ribuan anggota tidak perlu bertemu secara fisik alias dapat ”berkantor digital”.
”Asian Games ini punya banyak organisasi, seperti bagian arena, atlet, dan lainnya. Kami mengubahnya menjadi lebih sederhana. Kami meyakinkan, setiap unit terhubung,” ungkap Alex. DingTalk juga menyediakan koneksi audio dan visual antara penggunanya dan pusat operasi.
Selama perhelatan olahraga tingkat Asia ini, Hangzhou dan kota sekitarnya akan dikunjungi 100.000 lebih atlet, staf, penyiar, jurnalis, hingga relawan dari 45 negara dan regional di seluruh dunia. Kehadiran DingTalk, kata Alex, diharapkan memudahkan komunikasi selama ajang itu.
Panitia penyelenggara, operator arena, atau jurnalis juga dapat membuat bahkan menyunting dokumen secara daring di dalam DingTalk. Persetujuan dokumen pun bisa dilakukan.
”Kami sudah memproses lebih dari 7.700 persetujuan tanpa kertas sehingga ramah lingkungan,” katanya.
Melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang terintegrasi dalam DingTalk untuk Asian Games, pengguna dapat mengakses chatbot atau program percakapan yang dapat menjawab berbagai pertanyaan terkait Asian Games. Termasuk di antaranya soal panduan pertandingan.
Pengembangan aplikasi
Alex mengatakan, DingTalk pun dapat mengembangkan aplikasi mini. Dalam DingTalk untuk Asian Games, misalnya, terdapat aplikasi mengecek jadwal dan ketersediaan arena latihan. Dengan begitu, atlet dan kru dapat lebih mudah memanfaatkan arena hanya melalui gawainya.
”Untuk bikin aplikasi seperti ini di DingTalk, Anda tidak perlu punya ahli TI (teknologi informatika) karena sudah ada templat (format),” ungkapnya. Namun, jika ingin membuat aplikasi lebih mutakhir, pengguna dapat menghubungi DingTalk untuk tahu kebutuhannya.
Pihaknya mengklaim telah mengembangkan sekitar 300 aplikasi melalui DingTalk. Sebagian besar terkait bisnis.
”Indonesia adalah pasar top (utama) bagi kami di Asia, selain China. Kami juga mengembangkan pengguna lokal,” ucap Alex, yang enggan menyebut angka penggunanya.
Meski demikian, Alex menyebut, penggunaan DingTalk di Indonesia terkait dengan pemasaran daring, pendidikan, logistik, retail, hingga kedai kopi. Alex optimistis, pengguna DingTalk bisa meluas ke berbagai negara, apalagi setelah digunakan kru hingga atlet Asian Games ke-19.
Kami tidak akan berhenti di sini (Asian Games). Kami baru memulai perjalanan dan akan mengeksplor lagi dan lagi.
Saat ini, aplikasi yang dapat diunduh di Google Play dan App Store itu memiliki sekitar 23 juta pengguna di seluruh dunia. ”Sekitar 70 persennya merupakan pengguna aktif. Setelah Asian Games ini ada peningkatan. Jumlah pesan pada awal Agustus suda lebih dari 4,5 juta,” ucapnya.
Pihaknya juga mencatat, terdapat lebih dari 12.000 grup kerja dengan rata-rata 50.000 kunjungan ke DingTalk setiap hari.
”Bahkan, selama Asian Games ini, kami mengecek lalu lintas pesan tertinggi, yakni 470.000 pesan sehari. Ini peningkatan luar biasa,” ungkapnya.
Alex memastikan, data pengguna, termasuk isi pesannya, aman secara digital. Meski demikian, DingTalk cukup mengambil tempat di penyimpanan (storage), sekitar satu gigabyte.
”DingTalk memiliki banyak fungsi sehingga (kapasitasnya) berat. Tapi, kami akan optimalkan,” ucapnya.
Alex juga menyatakan kesiapan DingTalk berkolaborasi dalam ajang olahraga skala internasional, seperti Olimpiade Paris 2024 nanti. ”Kami tidak akan berhenti di sini (Asian Games). Kami baru memulai perjalanan dan akan mengeksplor lagi dan lagi,” ujarnya.
Ge Zhang, Deputy Director of Radio, Television and Information Technology Department of the Hangzhou Asian Games Organizing Committee, mengatakan, kolaborasi dengan DingTalk adalah hasil dari ekonomi digital Hangzhou. Sebab, Alibaba Group berasal dari Kota Hangzhou.
”DingTalk untuk Asian Games merupakan aset berharga dan sebuah pengalaman yang Hangzhou ingin dedikasikan untuk acara olahraga besar di masa depan,” ucap Zhang dalam siaran pers. Waktu akan menjawab kiprah DingTalk di ajang olahraga internasional kelak.