Brad Binder mengalami lonjakan performa sejak menggunakan sasis serat karbon yang meningkatkan daya cengkeram ban pada motor KTM RC16. Namun, saat ban-ban mulai aus, dampak sasis baru itu pun menurun.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AFP/JURE MAKOVEC
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri), dan pebalap KTM, Brad Binder, bersaing ketat saat balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (20/8/2023).
MOTEGI, SABTU — Brad Binder mendapatkan suntikan motivasi besar akhir pekan ini karena bisa bersaing di papan atas MotoGP seiring penggunaan sasis serat karbon pada motor KTM RC16. Sasis yang dibuat dengan teknologi baru itu mengatasi masalah terbesar KTM, yaitu daya cengkeram ban belakang.
Dampak sasis baru pada daya cengkeram sangat terasa saat ban masih baru dan akan menurun saat ban-ban mulai aus. Kondisi ini menuntut penyesuaian gaya berkendara dan setelan motor yang berbeda.
Binder merasakan itu dalam balapan sprint di Motegi, Jepang, Sabtu (30/9/2023), di mana dia finis di posisi kedua. Binder memaksimalkan pengaruh sasis serat karbon untuk sejak start, di mana dia melesat dari posisi kelima untuk menempati posisi kedua dalam lap pertama. Daya cengkeram yang bagus memungkinkan pebalap asal Afrika Selatan itu menyerang di tikungan pertama dengan mendahului para pebalap dari sisi dalam.
Dia kemudian berusaha mengejar Jorge Martin yang memimpin balapan. Namun, dia kemudian fokus mempertahankan posisi kedua karena ban belakangnya yang mulai aus mengalami spinning saat keluar dari tikungan. Kondisi ini sebenarnya juga dialami oleh pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa, saat menggunakan wild card untuk balapan di Misano.
AFP/TOSHIFUMI KITAMURA
Pebalap Prima Pramac, Jorge Martin, merayakan keberhasilannya memenangi balapan sprint MotoGP seri Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (30/9/2023).
Kondisinya mirip dengan Binder. Pedrosa sempat mengejar Bagnaia, tetapi kemudian tertahan di posisi keempat. Binder juga sempat mengejar Martin, tetapi kemudian tidak bisa memacu motor lebih cepat lagi karena ban spinning.
”Kami menggunakan sasis baru akhir pekan ini dan jelas itu memberi saya kepercayaan diri lebih, terutama dengan ban baru kami mendapat daya cengkeram lebih besar dan itu sangat membantu. Hari ini pertama kali kami melakukan banyak putaran beruntun (dengan sasis baru), jadi mulai sedikit memahami. Rasanya sedikit berbeda saat daya cengkeram ban mulai menurun. Sekarang saatnya kami menyelesaikan pekerjaan rumah kami untuk balapan besok,” ungkap Binder kepada TNT Sports.
”Perbedaan terbesar ada pada titik keluar tikungan setelah daya cengkeram saya menurun, maka saya mulai mengalami spinning. Saya kemudian berusaha berkendara dengan cara yang berbeda, berusaha mengejar dengan pengereman, berusaha lebih bersih saat keluar tikungan. Kami bisa mencoba sesuatu yang berbeda untuk memperbaiki itu dan menurut saya besok kami akan bisa lebih kompetitif,” ujar pebalap asal Afrika Selatan itu.
Binder optimistis timnya bisa mengatasi kendala itu karena dia juga sempat mengalami sedikit kendala dalam sesi latihan bebas Sabtu pagi. Namun, kendala itu bisa segera diatasi sehingga dia bisa menjalani balapan dengan solid.
AFP/JURE MAKOVEC
(Dari kiri ke kanan) pebalap KTM, Brad Binder (finis kedua); pebalap Ducati, Francesco Bagnaia (finis pertama), dan pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi (finis ketiga); berpose di podium seusai balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (20/8/2023).
”Saya bisa langsung kuat sejak sesi latihan pertama, semuanya berjalan cukup baik, tetapi pagi ini dalam sesi latihan bebas, saya mengalami beberapa kendala. Kami beruntung kendala itu bisa dihilangkan sebelum sesi siang ini. Ya, sangat senang bisa kembali berada di podium. Saya mengerahkan kemampuan terbaik saya untuk memburu Jorge, tetapi dia lebih cepat sepersekian detik dari saya. Untuk besok, saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah malam ini, memperbaiki area di mana kami kurang, dan berusaha melakukan yang terbaik lagi besok,” ujar Binder.
Dampak sasis baru itu juga dirasakan oleh rekan setim Binder, Jack Miller. Pebalap asal Australia itu start dari posisi ketiga dan finis keempat. Capaian itu peningkatan signifikan baginya. Dalam beberapa balapan sebelumnya, Miller mengalami kesulitan untuk mencetak pace yang solid.
”Kami menjadi lebih baik. Ini hari yang bagus setelah beberapa akhir pekan yang kami jalani dengan meraih hasil yang solid,” ujar Miller kepada MotoGP.
Miller sempat bertarung sengit dengan Francesco Bagnaia pada lap kesembilan dan kesepuluh. Namun, Miller akhirnya kehilangan posisi ketiga karena mulai kehilangan waktu di sejumlah tikungan karena ban yang mulai aus. Dia berharap bisa lebih solid dalam balapan panjang, Minggu (1/10/2023) mulai pukul 13.00 WIB.
