Tiba di Hangzhou, Timnas Bulu Tangkis Yakin Rebut Emas
Tim bulu tangkis Indonesia telah sampai di Hangzhou, China, dan bersiap bertanding dalam Asian Games Hangzhou 2022. Selain menggelar latihan, pelatih tim juga meminta atlet tidak terlalu terbebani dan menjaga fisiknya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
HANGZHOU, KOMPAS — Tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Hangzhou, China, dan bersiap bertanding dalam Asian Games Hangzhou 2022. Selain menggelar latihan, pelatih tim juga meminta atlet tidak terlalu terbebani dan menjaga ketahanan fisik agar dapat meraih medali emas.
Kontingen tim bulu tangkis yang berangkat pada Senin (25/9/2023) dini hari itu tiba di Bandara Hangzhou, Provinsi Zhejiang, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Mereka datang bersama tim E-Sports Indonesia serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Pelatih bulu tangkis tunggal putra, Irwansyah, mengatakan, setelah sampai di Hangzhou, tim bakal rehat sejenak karena melalui perjalanan cukup panjang. Lalu, tim akan melakukan peregangan badan pada sore hari dan latihan pada Selasa dan Rabu, sebelum bertanding pada Kamis (28/9/2023).
Adapun nomor tunggal putra dalam Asian Games, antara lain, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Chico Aura, dan Shesar Hiren. ”Mereka datang ke sini, bukan hanya mau main saja. Kami sudah siap tanding dan mau juara,” ucap Irwansyah kepada Kompas di Bandara Hanghzou.
Irwansyah mengatakan, tim tunggal putra menjadi salah satu nomor andalan untuk meraih medali emas Asian Games ke-19 ini. Apalagi, pada Asian Games 2018 di Indonesia, Jonatan menyumbangkan medali emas untuk nomor itu. Pihaknya pun berharap medali emas itu dapat dipertahankan.
Menurut dia, kondisi atlet tunggal putra saat ini bagus dan sesuai standar yang diharapkan. ”Tinggal maintenance-nya agar (daya tahannya) tetap sama. Jangan, turun. Sebagai pelatih, saya tidak mau membebani teman kita. Toh, mereka juga berangkat ke sini untuk menang,” katanya.
Irwansyah pun tidak ingin target medali emas bakal menekan anak didiknya. Ia yakin para atlet berupaya semaksimal mungkin menghasilkan emas. ”Ya, kita usahakan saja yang terbaik untuk mencapai tujuannya. Kalau ditekankan banyak nanti mereka terbebani,” ucapnya.
Ia menilai pikiran yang tenang bagi atlet akan membuat mereka bisa mengendalikan diri. ”Tapi, kalau sudah kacau, terlalu dibebani banget, hasilnya pasti enggak bagus. Jadi, fokus tetapi tetap nyaman biar mereka bisa bermain dengan lepas. Mereka datang ke sini untuk juara,” ujarnya.
Di sisi lainnya, Irwansyah mengingatkan, Indonesia memiliki banyak lawan yang harus diwaspadai pada Asian Games kali ini. Tidak hanya China sebagai tuan rumah dan salah satu yang terbaik di dunia, pebulu tangkis andal juga berasal dari India dan Thailand.
Fokus latihan
Herry Iman Pierngadi, pelatih timnas, mengungkapkan, dua hari ke depan, atlet akan fokus latihan dengan mencoba arena pertandingan. Selain melatih ganda campuran, Herry juga bakal mengawal nomor ganda putra karena pelatih Aryono tidak sempat datang ke Asian Games.
Adapun atlet ganda campuran adalah Rehan Naufal dan Lisa Ayu Kusumawati serta Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari. Sementara ganda putra bakal terdiri dari Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin serta Fajar Alfian dan Mohammad Rian Ardianto.
Namun, Herry mengakui sejumlah atlet di nomor ganda putra butuh pemulihan fisik setelah bertanding di Hong Kong pekan sebelumnya. ”Sisa waktu seminggu, menurut saya, lebih banyak pemulihan fisik dan tekniknya diperbaiki karena waktunya mepet banget,” katanya.