Franco Morbidelli resmi membela Prima Pramac Racing-Ducati mulai musim 2024, mengisi posisi yang ditinggalkan Johann Zarco. Ini kesempatan kedua bagi pebalap pertama binaan Akademi VR46 yang terjun ke MotoGP itu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
KOMPAS/AGUNG SETYAHADI
Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, berjalan menuju ke garasi tim untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/2/2022). Morbidelli akan bergabung dengan tim Prima Pramac Racing-Ducati musim depan.
BOLOGNA, SENIN — Teka-teki ke mana Franco Morbidelli akan berlabuh pada musim 2024 akhirnya terjawab dengan pengumuman resmi dirinya akan bergabung dengan Prima Pramac Racing-Ducati. Ini menjadi kesempatan emas bagi Morbidelli untuk menunjukkan kemampuannya, berbekal motor paling kompetitif Desmosedici GP spesifikasi pabrikan. Pebalap lulusan Akademi VR46 itu mengalami musim yang sulit bersama Yamaha yang sedang dalam masa surut.
Morbidelli merupakan salah satu pebalap kompetitif saat masih membela tim satelit Petronas Yamaha SRT dengan pencapaian terbaiknya sebagai runner-up MotoGP musim 2020. Namun, dia kemudian mengalami cedera lutut dan, setelah menjalani operasi pada 2021, sulit kembali ke performa terbaik. Performa pebalap Italia itu semakin redup seiring kondisi motor YZR-M1 yang kalah dari motor-motor pabrikan Eropa, seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.
Kondisi itu membuat Morbidelli semakin sulit bangkit meskipun dirinya bergabung dengan tim pabrikan Yamaha mulai paruh kedua musim 2021 menggantikan Maverick Vinales. Masa sulit Morbidelli berlangsung hingga musim ini dan akhirnya dia memutuskan berpisah dengan Yamaha di akhir 2023. Posisinya di Yamaha akan digantikan oleh Alex Rins mulai musim depan.
AFP/JOSE JORDAN
Pebalap tim Suzuki, Alex Rins, merayakan kemenangannya pada MotoGP seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, dekat Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Alex Rins akan ke Yamaha menggantikan Franco Morbidelli.
Setelah Yamaha mengumumkan berpisah dengan Morbidelli pada awal Agustus lalu, posisi pebalap berusia 28 tahun itu menjadi misteri. Dia sempat diyakini akan bergabung dengan tim Mooney VR46. Namun, skenario itu pupus setelah Marco Bezzecchi memilih bertahan di tim milik Valentino Rossi daripada pindah ke Pramac. Kondisi itu membuka lebar jalan Morbidelli untuk bergabung ke Pramac. Dirinya akan memacu motor Desmosedici GP24 spesifikasi pabrikan.
”Sebuah kehormatan bagi kami untuk menyambut Franco Morbidelli ke tim Pramac Racing yang didukung oleh tim pabrikan kami, untuk musim mendatang, mengendarai motor Desmosedici GP spesifikasi pabrikan,” ujar General Manager Ducati Corse Luigi Dall’Igna, Senin (18/9/2023) malam WIB.
”Franco pebalap yang memiliki pengalaman dan bakat yang besar, dan sering kali dia menunjukkan kekuatan dan kecepatannya," lanjut Dall'Igna.
”Ini bukan sebuah kebetulan bahwa pada 2020 dia menjadi runner-up kejuaraan dunia, memenangi tiga balapan. Kami yakin bahwa bersama dengan tim Pramac Racing serta dukungan kami, dia akan bisa menunjukkan potensi diri yang sesungguhnya. Kami menantikan untuk mengawali petualangan bersama yang penuh semangat ini,” tutur Dall’Igna.
Mulai musim depan, Morbidelli akan satu tim dengan Jorge Martin yang musim ini sangat solid dengan menempati posisi kedua klasemen. Martin akan menjadi rekan sekaligus lawan bagi Morbidelli yang perlu beradaptasi dengan cepat di tim barunya itu.
AFP/MIRCO LAZZARI GP
Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, beraksi saat sesi kualifikasi MotoGP seri Amerika di Sirkuit COTA, Austin, Texas, Sabtu (15/4/2023) waktu setempat. Martin akan mendapat rekan baru, Franco Morbidelli.
”Saya sangat senang Franco bergabung dengan keluarga kami pada 2024. Saya memiliki hubungan yang istimewa dengan dia, dan dia telah membuktikan untuk menjadi juara dalam banyak kesempatan. Saya yakin dengan berada di tim kami, dia akan menemukan kondisi yang tepat untuk bersaing meraih posisi yang pantas dia raih,” tutur Kepala Tim Pramac Paolo Campinoti terkait juara Moto2 2017 itu.
Dengan kepastian Morbidelli menjadi pebalap Pramac, kini satu kursi di tim yang didukung oleh Ducati hanya tersisa di Gresini Racing. Tim asal Italia itu sudah memastikan mempertahankan Alex Marquez, tetapi belum memutuskan kelanjutan Fabio Di Giannantonio.
Saat ini, Gresini dikaitkan dengan Marc Marquez, yang berpotensi meninggalkan Honda. Juara enam kali MotoGP itu akan memutuskan di mana dia akan balapan pada musim depan di antara balapan seri India dan Jepang.