E-Sports di Asian Games 2022, Gim Apa Saja yang Dipertandingkan?
Cabang e-sports resmi menjadi cabang olahraga di Asian Games 2022 dengan memperebutkan 7 medali emas. Gim atau nomor apa saja yang dipertandingkan di Hangzhou?
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·5 menit baca
Asian Games 2022 yang tertunda setahun karena pandemi Covid-19 bakal dimulai secara resmi pada 23 September 2023 di Hangzhou, China. Untuk pertama kalinya dalam ajang olahraga multicabang empat tahunan ini, e-sports bakal dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi, sejajar dengan olahraga lain seperti sepak bola, bulu tangkis, dan atletik.
Meskipun, hingga kini masih banyak yang mempertanyakan apakah kompetisi gim layak disebut sebagai olahraga. E-sports sempat ditampilkan sebagai olah raga ekshibisi pada Asian Games 2018 di Indonesia. Mengutip laman hangzhou22.cn, e-sports akhirnya disetujui sebagai olahraga resmi di Hangzhou 2022 pada Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) ke-39 pada 16 Desember 2020.
Sebagai olahraga yang sedang berkembang, bentuk kompetisinya bervariasi menurut genre dan platform game, yang berarti jadwal, format, dan aturan kompetisi lebih rumit. Saat ini, format paling umum untuk e-sports mencakup eliminasi tunggal (biasanya untuk pertandingan individu), eliminasi ganda, dan round-robin.
Pada Asian Games 2018, sebagian besar pertandingan beregu menggunakan sistem round-robin, sedangkan sebagian besar pertandingan individu menggunakan sistem eliminasi tunggal. Enam gim dipertandingkan pada 2018, yaitu Arena of Valor, Clash Royale, Hearthstone, League of Legends, Pro Evolution Soccer, dan StarCraft II.
Cabang e-sports Asian Games Hangzhou akan dilangsungkan di China Hangzhou Esports Center pada tanggal 24 September hingga 2 Oktober, memperebutkan 7 medali emas. Indonesia pun mengirim para atletnya untuk bertanding di cabang ini.
Gim-gim atau nomor yang dipertandingkan tidak melulu berkonten olahraga, tetapi gim yang sangat terkenal di kalangan atlet e-sports ataupun sekadar masyarakat biasa. Berikut 7 nomor yang dipertandingkan dalam cabang e-sports Asian Games 2022:
1. League of Legends
Gim League of Legends atau biasa disingkat LoL adalah gim bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) yang pertama kali diluncurkan pada 2009 oleh pengembang Riot Games. Sejak dirilis, LoL berkembang menjadi salah satu gim terpopuler karena aksesibilitasnya. Gim ini tersedia di Windows dan macOS dan bisa diunduh secara gratis.
Dalam pertandingan, dua tim akan bertarung dan berusaha mempertahankan wilayah masing-masing. Pemain mengontrol karakter yang disebut "champion" yang masing-masing memiliki kemampuan unik.
2. Arena of Valor versi Asian Games
Arena of Valor Asian Games Version juga bergenre MOBA, yang dirancang untuk perangkat Android, iOS, dan Nintendo. Dalam simulasi medan pertempuran yang dibagi menjadi tiga jalur utama, 10 pemain dibagi menjadi dua tim untuk bertarung melawan tim lawan. Setiap tim perlu berkolaborasi dan bekerja sama secara erat untuk menghancurkan markas lawan untuk memenangkan permainan.
Setiap pemain perlu menyesuaikan strategi permainan secara real-time, melalui perencanaan strategis dan permainan taktis, bekerja sebagai tim, untuk menghancurkan lawan.
3. PUBG Mobile versi Asian Games (Peace Elite Asian Games Version)
PUBG Mobile versi Asian Games memberikan berbagai pengalaman permainan olahraga nyata termasuk seperti terjun payung, menembak lintas alam, dan balap. PUBG Mobile pada dasarnya adalah gim bergenre battle royale yang dikembangkan oleh salah satu divisi di Tencent Games.
Ini adalah gim adaptasi dari gim PUBG: Battlegrounds, yang sebelumnya disebut Player Unknown Battlegrounds. Gim ini dirilis untuk Android dan iOS pada 2018.
Cabang e-sports Asian Games Hangzhou memperebutkan tujuh medali emas.
Dari laman roadtoag.com, untuk versi Asian Games, gameplay-nya memadukan ajang olahraga modern seperti triathlon, sehingga memunculkan nomor e-sports yang sesuai dengan olahraga nyata, seperti kompetisi menembak lintas alam. Pemeringkatan akan ditentukan berdasarkan urutan tim peserta sampai di garis finis.
4. Dota 2
Setiap hari, jutaan pemain di seluruh dunia memainkan gim ini. Dota adalah gim real time strategy.
Kedua tim bertanding untuk menghancurkan struktur yang dipertahankan oleh tim lawan yang disebut sebagai "Ancient" sambil mempertahankan Ancient mereka sendiri. Pemain mengontrol karakter yang dikenal sebagai "heroes", yang masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri.
5. Dream Three Kingdoms 2
Dream Three Kingdoms 2 adalah gim real-time strategy yang dikembangkan oleh Hangzhou Electronic Soul Network Technology, yang memasukkan unsur role playing game (RPG) dalam pertarungan player vs player (PvP), dengan peta (map) berbasis cerita.
Menurut laman Steam, gim ini dipilih masuk nomor e-sports dalam Asian Games 2022 pada 5 November 2021. Para pemain memilih karakter yang dikendalikannya untuk berpartisipasi dalam berbagai tantangan di sejumlah arena. Dalam kompetisi, setiap pemain harus bekerja sama dalam satu tim untuk mengalahkan lawan.
6. Street Fighter V: Champion Edition
Sejak kemunculan pertamanya di konsol arcade pada tahun 1987, Street Fighter telah berkembang menjadi salah satu ikon terbesar di bidang hiburan dan budaya pop. Dikutip dari laman roadtoag.com, Street Fighter II, yang memulai debutnya di konsol personal pada tahun 1992, menjadi megahit yang terjual 6,3 juta unit di seluruh dunia, dan meletakkan dasar bagi gim pertarungan serta membantu merevolusi genre tersebut.
Hingga saat ini, gim ini tersebut telah terjual lebih dari 47 juta unit. Versi Street Fighter V: Champion Edition dirilis pada tahun 2020 untuk PlayStation 4 dan PC dan terus menjadi game pertarungan modern terbaik. Pada Juni 2023 lalu sebenarnya sudah dirilis versi terakhir, Street Fighter 6, namun pada Asian Games kali ini masih mempertandingkan versi Street Fighter V.
7. FIFA (EA Sport FC Online)
Gim yang dikembangkan oleh Electronic Arts ini adalah gim simulasi olahraga sepak bola. Sebagai cabang terpopuler dengan penggemar di seluruh penjuru dunia, tak mengherankan jika gim simulasi sepak bola juga menjadi salah satu gim terpopuler.
Untuk kompetisi, pemain mengontrol karakter pemain bola dan berusaha mengalahkan lawan dengan strategi dan eksekusi taktis. Gameplay gim ini sederhana, pemain berusaha mengalahkan lawan dengan mencetak gol lebih banyak dari tim lawan, seperti pertandingan sepak bola pada umumnya.