Francesco Bagania lolos pemeriksaan medis dan dinyatakan bisa menjalani balapan MotoGP di Sirkuit Misano. Pebalap Ducati itu belum pulih 100 persen, tetapi dia bertekad mengulang kemenangan musim lalu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di Grand Prix MotoGP San Marino usai balapan di Sirkuit Misano, Misano Adriatico, 4 September 2022. Setelah kecelakaan dahsyat di seri Catalunya, pekan lalu, Bagnaia dinyatakan sehat untuk tampil pada GP San Marino, akhir pekan ini.
MISANO ADRIATICO, KAMIS – Francesco Bagnaia yang mengalami kecelakaan horor dalam balapan MotoGP seri Catalunya, pekan lalu, dipastikan bisa menjalani balapan seri San Marino dan Rimini Riviera akhir pekan ini. Pebalap andalan Ducati itu lolos pemeriksaan medis di Sirkuit Misano, Kamis (9/9/2023). Adapun rekan setimnya, Enea Bastianini masih menjalani pemulihan pascaoperasi engkel kaki kiri dan telunjuk tangan kiri, dan akan absen hingga seri Jepang.
"Kami balapan. Maksud saya, kami ada di sini. Jadi, tidak masuk akal jika hanya menonton," ujar Bagnaia di belakang paddock tim Ducati Lenovo.
Bagnaia datang ke Sirkuit Misano mengemudi mobil, dan sempat berhenti melayani permintaan tanda tangan para penggemarnya. Dia kemudian menjalani pemeriksaan di pusat medis sirkuit didampingi Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
Kondisi Bagnaia memang belum pulih 100 persen. Kaki kanannya yang terlindas motor pebalap KTM Brad Binder masih dibebat. Pebalap berjuluk Pecco itu juga masih berjalan sedikit pincang. Namun, dia bisa mengendarai motor skuter di area paddock. Sementara itu, performa dia di atas Ducati Desmosedici GP23 baru bisa dilihat dalam sesi latihan pada Jumat. Pecco mempersiapkan balapan ini dengan serius, karena setelah pulang dari Barcelona, dia langsung berlatih bersama fisioterapis.
"Pada Minggu malam, saya pulang bersama tim, dan setelah beristirahat, saya langsung bersiap untuk kembali ke lintasan balap di Misano. Balapan seri San Marino selalu menjadi ajang istimewa bagi kami para pebalap Italia, khususnya para pebalap Ducati. Saya akan melakukan yang terbaik supaya bisa balapan pada Sabtu dan Minggu," tegas juara MotoGP 2022 itu.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia dimasukkan ke dalam ambulans setelah insiden saat balapan Grand Prix MotoGP seri Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Barcelona, Spanyol, Minggu (3/9/2023).
Bagnaia selalu tampil kompetitif di Misano dalam dua musim terakhir. Pada 2021, dia memenangi balapan pertama, dan memimpin balapan kedua tetapi terjatuh saat balapan menyisakan enam putaran. Kecelakaan itu mengakhiri persaingan juara MotoGP 2021, karena pebalap Yamaha Fabio Quartararo mengunci gelar juara di sana.
Bagnaia kembali tampil solid dalam balapan di Misano musim 2022, saat dia bersaing sangat ketat dengan Enea Bastianini yang masih membela Gresini Racing. Pertarungan kedua pemacu Desmosedici GP itu menegaskan kekuatan motor Ducati di Misano di trek itu. Para pebalap asal Italia juga sangat familiar dengan detail trek, sehingga mereka bisa presisi saat balapan.
Balapan seri San Marino selalu menjadi ajang istimewa bagi kami para pebalap Italia, khususnya para pebalap Ducati. Saya akan melakukan yang terbaik supaya bisa balapan pada Sabtu dan Minggu.
Akhir pekan ini, Pecco memang belum pulih dari cedera, tetapi dia bertekad mengulang kemenangan musim lalu dalam balapan utama. Dia juga mengincar hasil terbaik dalam balapan sprint. Pecco perlu memastikan terus mendulang poin, karena posisinya di puncak klasemen melemah setelah kehilangan poin dalam balapan utama di Barcelona. Pecco kini hanya unggul 50 poin atas pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin di posisi kedua dengan 210 poin.
Namun, dengan kondisi fisik belum bugar 100 persen, performa Pecco bisa menurun. Kondisi ini akan membuka peluang pebalap lain untuk mengalahkan Pecco. Potensi persaingan akan datang dari sesama pebalap Ducati seperti Martin, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi, juga dari para pebalap Aprilia dan KTM.
AFP/ERWIN SCHERIAU
Pebalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi (kiri) melakukan selebrasi setelah balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (20/8/2023). Bezzecchi berhasil finis di posisi ketiga.
"Misano merupakan akhir pekan yang unik, menantang, tetapi istimewa bagi mereka yang, seperti saya, tumbuh hanya beberapa kilometer dari sirkuit. Di sinilah balapan kandang dalam semua aspek," ungkap Bezzecchi.
Pebalap tim Mooney VR46 itu belum bugar 100 persen setelah mengalami kecelakaan di tikungan pertama di Barcelona, bersama empat pebalap lainnya. Dia masih merasakan sakit pada tangan, tetapi bertekad tampil maksimal dalam balapan kandang ini.
"Saya merasakan sakit setelah kecelakaan di Barcelona, tetapi kami menjalani fisioterapi untuk pemulihan. Kami akan berusaha sebaik mungkin," tegas Bezzecchi, yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara.
Balapan ini juga menjadi momen krusial bagi Luca Marini yang baru saja memperpanjang kontraknya di VR46. Musim lalu dia finis di posisi keempat di Misano, dan berharap bisa meraih hasil lebih solid akhir pekan ini. Motivasi adik Valentino Rossi itu semakin besar, karena dia ingin memperbaiki performanya dibandingkan dalam balapan di Barcelona yang sangat sulit. Dia tidak pernah mendapatkan feeling pengendalian motor yang bagus di Montmelo, karena daya cengkeram trek rendah. Adapun di Misano yang sangat dia pahami, biasanya dia bisa tampil solid.
Balapan ini belum bisa diikuti oleh Bastianini yang musim lalu bersaing ketat dengan Pecco, karena masih menjalani pemulihan pasca operasi engkel kaki kiri dan telunjuk tangan kiri. Bastianini juga akan absen dalam dua seri berikutnya di India dan Jepang. Posisi Bastianini di Misano tidak akan digantikan oleh pebalap lain.
