Performa tiga ganda campuran Indonesia tak konsisten sebelum Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Kebangkitan mereka dinanti dalam persaingan yang berlangsung di Denmark, 21-27 Agustus.
Oleh
YULIA SAPTHIANI, REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
KOPENHAGEN, SELASA — Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus, menjadi panggung besar untuk menguji motivasi atlet ganda campuran Indonesia yang performanya menurun pada tahun ini. Untuk membantu sektor ini, PP PBSI meminta pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi membantu mendampingi atlet saat bertanding.
Momen itu terjadi saat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tampil pada babak pertama melawan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) di Royal Arena, Kopenhagen, pada Selasa (22/8/2023). Dalam laga yang dimenangi Rinov/Pitha dengan skor 23-21, 8-21, 21-11 tersebut, Herry duduk di kursi pelatih bersama pelatih ganda campuran, Amon Sunaryo.
”Tugas baru, saya diminta bantu oleh Pak Alex (Tirta, Ketua Harian PP PBSI),” kata Herry, yang juga akan berbagi tugas bersama Aryono Miranat untuk mendampingi pemain ganda putra.
Rinov/Pitha adalah salah satu dari tiga wakil ganda campuran Indonesia yang mendapat undangan dari BWF untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2023. Pasangan lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke babak ketiga setelah menyingkirkan unggulan kesembilan asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, 21-14, 21-13. Adapun Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan mulai bermain pada babak kedua, Rabu.
Babak ketiga melawan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) atau juara bertahan asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dicapai pada partisipasi pertama Dejan/Gloria di Kejuaraan Dunia sebagai pasangan. Dejan tampil dalam ajang mayor BWF ini pada 2021 bersama Serena Kani, sementara Gloria pernah bermain dengan partner berbeda, yaitu Edi Subaktiar (2015) dan Hafiz Faizal (2018 dan 2019).
Pada masa persiapan yang dilakukan di PB Djarum, Jakarta, Dejan/Gloria berlatih bersama Richard Mainaky, mantan pelatih pelatnas yang datang dari Manado, Sulawesi Utara, dan Vita Marissa. Hasil dari latihan itu diterapkan dengan fokus pada setiap pertandingan untuk memperbaiki hasil buruk dalam enam turnamen terakhir, ketika mereka tak pernah bisa melewati babak kedua.
Kemampuan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa untuk bangkit juga diuji Kopenhagen. Dari 11 turnamen BWF tahun ini, Rinov/Pitha hanya tiga kali bisa mencapai perempat final. Rinov bersyukur bisa bermain dengan baik pada babak pertama di Kopenhagen, apalagi mereka tampil percaya diri berkat kemenangan pada tiga pertemuan sebelumnya dengan Midorikawa/Saito.
Ujian lebih berat akan dijalani pada babak kedua melawan pasangan Jepang lain yang menjadi unggulan ke-15, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya. Selain itu, Rinov/Pitha, yang bertahan hingga babak ketiga Kejuaraan Dunia Tokyo 2022, belum pernah berhadapan dengan Namasita/Shinoya.
Sementara itu, persiapan semua faktor yang dijalani Rehan/Lisa di pelatnas Cipayung, Jakarta, akan diuji oleh lawan pertama, Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman), pada babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. Rehan/Lisa memiliki bekal kemenangan atas Jansen/Efler pada babak pertama All England, Maret. Pada salah satu kejuaraan Super 1000 itu, Rehan/Lisa memperlihatkan performa terbaiknya tahun ini dengan lolos ke semifinal.
Namun, kecekatan dan ketangguhan yang diperagakan saat melawan pasangan top dunia di All England menghilang, hingga Rehan/Lisa tak bisa melewati babak kedua dalam enam turnamen sebelum Kejuaraan Dunia. Mereka kecewa dengan hasil itu, tetapi juga menyadari harus bangkit dengan cepat.
Saat salah satu di antara kami mainnya kurang bagus, kami harus banyak ngobrol untuk mencari jalan keluar.
Rehan berusaha memperbaiki kelemahannya yang selalu terburu-buru ingin mendapat poin yang justru membuahkan kesalahan. Saat persiapan, ketenangannya dilatih, salah satunya dengan melakukan reli hingga lebih dari 20 pukulan tanpa membuat kesalahan.
”Kami juga ingin memperbaiki komunikasi, apalagi kami bermain pada nomor ganda. Saat salah satu di antara kami mainnya kurang bagus, kami harus banyak ngobrol untuk mencari jalan keluar,” tambah Lisa, yang mencapai babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022.
Pada Rehan/Lisa, Rinov/Pitha, dan Dejan/Gloria, sektor ganda campuran Indonesia menaruh harapan. Apalagi, tak ada pasangan yang bisa menembus perempat final sejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara dunia di Glasgow 2017.
Selain Rinov/Pitha dan Dejan/Gloria, Indonesia memiliki wakil lain yang bermain pada babak kedua, Selasa tengah malam WIB. Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhadapan dengan unggulan kesembilan asal India, Prannoy HS, dan Putri Kusuma Wardani yang menantang dua kali semifinalis Kejuaraan Dunia, He Bing Jiao (China).
Andalan Indonesia pada ganda putri dan ganda putra akan mulai bertanding pada Rabu di babak kedua. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda).
Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menghadapi tantangan sulit dengan bertemu pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Adapun tiga kali juara dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, akan melawan Giovanni Greco/David Salutt (Italia).