Francesco Bagnaia melakukan putaran brilian untuk menggusur Maverick Vinales dari posisi teratas kualifikasi MotoGP seri Austria. Pebalap Ducati itu pun meraih "pole position" yang krusial untuk melawan Aprilia dan KTM.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SPIELBERG, SABTU – Francesco Bagnaia menjaga peluang Ducati untuk mempertahankan dominasi di Sirkuit Red Bull Ring, dengan meraih posisi start terdepan dalam kualifikasi MotoGP seri Austria, Sabtu (19/8/2023). Pebalap berjuluk Pecco itu melakukan putaran bersih untuk menggusur pebalap Aprilia Maverick Vinales dari posisi teratas, dengan catatan waktu 1 menit 28,539 detik. Pole position ini sekaligus mengonfirmasi langkah maju Ducati dalam perbaikan akselerasi Desmosedici GP yang kini mulai disaingi oleh Aprilia RS-GP serta KTM RC16.
Pecco hanya unggul 0,037 detik atas Vinales yang start kedua, serta 0,114 detik atas pebalap KTM Brad Binder di posisi start ketiga. Di baris start kedua, ada Jack Miller (KTM), Alex Marquez (Gresini), dan Luca Marini (VR46). Sedangkan, rekan Marini, Marco Bezzecchi, yang tercepat dalam sesi latihan pada Jumat, start dari posisi ketujuh.
Hasil kualifikasi ini akan langsung diuji dalam balapan sprint yang menempuh 14 putaran, Sabtu ini mulai pukul 20.00 WIB. Pecco menegaskan, hasil kualifikasi ini belum merupakan performa maksimal Desmosedici GP. Motor masih bisa lebih baik lagi dalam hal akselerasi, sehingga bisa lebih solid melawan para pebalap Aprilia dan KTM.
"Hari ini sangat sulit, karena seperti yang sudah saya sampaikan, KTM dan Aprilia melakukan langah maju yang sangat bagus dalam hal akselerasi. Dahulu, itu merupakan kekuatan kami, tetapi kini kami sedikit menurun. Kami bekerja memperbaiki itu selama akhir pekan ini. Kami melakukan kemajuan dibandingkan kemarin, tetapi kami masih tetap kehilangan sesuatu," ungkap Pecco, sapaan Bagnaia di parc ferme.
"Namun, saya senang, karena berada di baris terdepan selalu penting, dan meraih posisi start terdepan dalam balapan di mana saya belum pernah di pole position membuat saya senang," ungkap Pecco.
Hasil ini menempatkan Pecco sebagai tumpuan utama Ducati untuk menjaga dominasi di Red Bull Ring. Sejak 2016, dalam sembilan balapan di Red Bull Ring–seri Austria dan Styria–Ducati memenangi tujuh balapan di sana, dan KTM dua kali. Kemenangan terakhir KTM pada musim 2021 saat Brad Binder melakukan pertaruhan besar dalam kondisi hujan di lap-lap akhir balapan.Akhir pekan ini, Binder akan berusaha mengulang kemenangan di kandang KTM itu. Dia memiliki modal krusial, posisi start ketiga, serta performa RC16 yang solid."Sudah pasti ini salah satu Sabtu terbaik yang sudah lama tidak saya miliki. Sangat senang bisa berada di baris terdepan, itu akan membuat hidup saya lebih mudah dalam beberapa putaran awal. Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa bagus, lebih tepatnya luar biasa. Saya berusaha menyatukan semuanya dalam balapan sprint hari ini," ungkap Binder.
Kami melakukan kemajuan dibandingkan kemarin, tetapi kami masih tetap kehilangan sesuatu.
Namun, persaingan tidak akan mudah, karena Vinales di sepanjang akhir pekan ini menunjukan performa solid. Catatan waktu Vinales juga mengonfirmasi perubahan pada Aprilia RS-GP yang meningkat dalam pengereman dan akselerasi. Selama ini, RS-GP bisa meraih waktu putaran yang baik berkat kelincahan manuver menikung. Itu dibuktikan dalam balapan di Silverstone yang dimenangi oleh Aleix Espargaro.Sedangkan, di Red Bull Ring yang menuntut pengereman dan akselerasi untuk meraih waktu, bukanlah kekuatan Aprilia. Namun, kelemahan itu nampaknya sudah diperbaiki oleh tim asal Noale, Italia itu, pada musim ini. Vinales bahkan nyaris meraih pole position."Hanya bisa menghela nafas. Namun, kami harus senang, karena ini posisi start terbaik tahun ini, kami banyak berubah akhir pekan ini, dan saya memiliki ritme yang bagus," ungkap Vinales terkait pole position yang lepas dari tangannya.
"Jujur tidak ada yang terlalu sulit, hanya melakukan start, berada dalam pertarungan, menikmati momen-momen itu, sungguh luar biasa, dan tidak ada yang lain. Saya berharap semua orang menikmati balapan yang luar biasa di sini, dan semoga kami bisa memberi tontonan yang bagus," ungkap Vinales yang mengindikasikan RS-GP bekerja dengan sangat solid.