logo Kompas.id
OlahragaJebakan PSSI Menafsirkan...
Iklan

Jebakan PSSI Menafsirkan Regulasi Jelang Piala AFF U-23

Tetap membawa Titan Agung dan Komang Teguh, yang dihukum AFC, membuat "badai" semakin menganggu persiapan skuad U-23 Indonesia. Penafsiran regulasi yang keliru oleh PSSI menghasilkan petaka.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 5 menit baca
Striker Indonesia, Dendy Sulistyawan (kiri), mengontrol bola di hadapan bek Argentina, Cristian Gabriel Romero (kanan), saat laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina menang, 2-0.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Striker Indonesia, Dendy Sulistyawan (kiri), mengontrol bola di hadapan bek Argentina, Cristian Gabriel Romero (kanan), saat laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina menang, 2-0.

Sepekan terakhir ruang publik diwarnai kontroversi pemanggilan pemain untuk Piala AFF U-23 2023. Dua pelatih asing, Thomas Doll di Persija Jakarta dan Bernardo Tavares yang menangani PSM Makassar, enggan melepas masing-masing satu pemainnya yang dipanggil Pelatih Indonesia Shin Tae-yong.

Protes dari juru taktik impor itu ditanggapi PSSI dengan kemarahan. Kepala Badan Tim Nasional Sumardji hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan kekecewaan kepada dua pelatih impor itu yang menolak melepas pemain andalan untuk ajang Piala AFF U-23.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000