Gebrakan Transfer AS Roma Jelang Start Liga Italia
Jelang bergulirnya Serie A, Roma meningkatkan aktivitas transfer mereka. ”Serigala Ibu Kota” langsung mendatangkan dua gelandang dari PSG dan sedang mengincar dua penyerang untuk menggantikan Tammy Abraham yang cedera.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
ROMA, SELASA — Setelah aktivitas transfer yang cenderung lambat dibandingkan klub-klub elite Serie A Liga Italia lain, AS Roma akhirnya menggebrak dengan mendatangkan dua gelandang jelang bergulirnya Serie A, akhir pekan ini. ”Serigala Ibu Kota” berburu waktu untuk menambal dan memperkuat sejumlah sektor sebelum jendela bursa transfer musim panas ditutup pada 1 September.
Dua gelandang itu adalah Leandro Paredes dan Renato Sanches, yang didatangkan satu paket dari klub kaya-raya Perancis, Paris Saint-Germain (PSG). Kedua pemain tiba di Roma, Selasa (15/8/2023), untuk menjalani tes medis sebelum meresmikan transfer masing-masing.
Menurut pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano dalam akun platform X (Twitter) pribadinya, Selasa, Paredes ke Roma dengan kesepakatan transfer sekitar 4 juta euro termasuk bonus kinerja. Pemain yang ikut mengantarkan Argentina juara Piala Dunia Qatar 2022 itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Adapun Sanches ke Roma dengan kesepakatan pinjaman senilai 1 juta euro dan opsi pembelian 15 juta euro. ”Opsi pembelian itu menjadi wajib kalau Renato (Sanches) memainkan 60 persen dari total pertandingan (Roma di musim ini atau musim 2023/24),” ujar Romano.
Football-Italia, Senin (14/8/2023), melaporkan, transfer Paredes relatif menguntungkan untuk Roma. Setidaknya, ”I Giallorossi” bisa mendatangkan Paredes dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan Juventus untuk meminjamnya musim lalu yang mencapai 5 juta euro.
Harga Paredes merosot drastis dibandingkan dengan saat PSG merekrutnya dari klub Rusia, Zenit Saint Petersburg, dengan mahar 40 juta euro pada 29 Januari 2019. Untuk Sanches, PSG mempertahankan nilai jual pemain asal Portugal itu setara dengan yang mereka keluarkan ketika membelinya dari LOSC Lille sebesar 15 juta euro pada 4 Agustus 2022.
Lequipe.fr, Senin (14/8/2023), mengabarkan, Paredes dan Sanches telah dikeluarkan dari grup latihan PSG karena mereka tidak masuk dalam rencana skuad pelatih anyar asal Spanyol, Luis Enrique. Usai melalui negosiasi panjang, kedua pemain itu menemui kesepakatan dengan Roma pada Senin.
Reuni Paredes
Bagi Paredes, Roma bukanlah tempat yang asing. Paredes sempat bergabung dengan Roma dari klub Argentina, Boca Juniors, melalui skema pinjaman senilai 250.000 euro pada 1 Juli 2014. Selang setahun, Roma mempermanenkan pemain kelahiran San Justo, Argentina, itu dengan mahar 6 juta euro.
Paredes dipinjamkan ke Empoli selama semusim sebelum kembali ke Roma pada musim 2016/2017. Klub berjersei merah-oranye itu lalu melegonya ke Zenit sebesar 23 juta euro pada 1 Juli 2017.
Sebaliknya, bagi Sanches, Roma adalah klub pertamanya di Serie A. Sebelum bergabung dengan PSG, Sanches memulai karier dari klub Portugal, Benfica. Karena sukses mencuri perhatian dengan menjadi Pemain Muda Terbaik dan membawa Portugal juara Piala Eropa Perancis 2016, pemain kelahiran Amadora, Portugal, itu diminati banyak klub besar Eropa. Akhirnya, dia dibeli raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan nilai 35 juta Euro yang menjadikannya sebagai salah satu pemain muda termahal di dunia pada 1 Juli 2016.
Paredes dan Sanches diyakini tidak sekadar menjadi pemain pelapis karena mereka diproyeksi untuk menggantikan Nemanja Matic dan Georginio Wijnaldum. Matic memilih menerima pinangan klub Perancis, Stade Rennais, dengan transfer sekitar 2 juta euro pada 14 Agustus lalu. Wijnaldum kembali ke PSG setelah masa peminjamannya di Roma berakhir pada 30 Juni.
Belum berakhir
Usai menuntaskan transfer Paredes dan Sanches, aktivitas transfer Roma dipastikan belum berakhir. Klub tiga kali juara Serie A itu berusaha mendatangkan penyerang Atalanta, Duvan Zapata. Pakar transfer Italia lainnya, Gianluca Di Marzio merincikan, Zapata bisa direkrut melalui skema pinjaman dengan kewajiban pembelian, kalau pemain asal Kolombia itu memenuhi 50 persen dari total pertandingan Roma.
Opsi pembelian itu menjadi wajib kalau Renato (Sanches) memainkan 60 persen dari total pertandingan.
Atalanta sudah memberikan lampu hijau untuk transfer tersebut. Roma tinggal menutup kesepakatan pribadi dengan Zapata. ”Pembicaraan masih berlangsung untuk menyetujui persyaratan pribadi (kesepakatan dengan Zapata),” ungkap Di Marzio di laman resminya, Senin.
Calciomercato.com menyampaikan, rumus kesepakatan antara Roma dan Atalanta adalah pinjaman dengan opsi pembelian 9-10 juta euro. Kedua klub sedang membahas biaya pinjaman yang masih ada perbedaan, yakni Roma menawar 2 juta euro dan Atalanta ingin 3 juta euro.
Di luar negosiasi Zapata, Roma dikabarkan belum menyerah untuk mendatangkan penyerang muda asal Brasil, Marcos Leonardo, dari Santos. Agen pemain, Rafaela Pimenta, berupaya membuka negosiasi ulang dengan Santos yang ingin Roma meningkatkan tawarannya.
Setelah tawaran pertama mereka sebesar 8 juta euro ditolak pada awal Agustus lalu, berdasarkan laporan Il Tempo, Roma menyiapkan tawaran baru menjadi 14 juta Euro plus bonus 6 juta Euro. Roma ingin mendatangkan Zapata dan Leonardo untuk menggantikan posisi Tammy Abraham yang cedera lutut dan diprediksi baru pulih pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Inter Milan
Selain Roma yang bereuni dengan Paredes, Inter Milan pun bereuni dengan penyerang mereka pada musim 2009/10, Marko Arnautovic. Sky Sport Italia mengabarkan, Inter membeli Arnautovic dari Bologna senilai 10 juta euro plus bonus kinerja. Pemain asal Austria berusia 34 tahun itu tiba di Milan pada Selasa untuk melakukan tes medis sebelum menandatangani kontrak dua musim.
Transfer itu mendapatkan sejumlah pertanyaan dari para penggemar. Di tengah target tinggi untuk musim ini, Inter justru berinvestasi besar untuk pemain yang usianya sudah di ujung karier dan bukan pemain kelas satu Eropa. Calciomercato.com menilai, transfer itu terpaksa dilakukan karena ”Si Ular Besar” kesulitan merekrut penyerang lebih muda dan berkualitas. Belum lagi, kompetisi tak lama lagi bergulir.
Arnautovic diplot untuk menggantikan Edin Dzeko hengkang secara bebas transfer ke klub Turki, Fenerbahce, dan Romelu Lukaku yang kembali ke klub Inggris, Chelsea, usai masa pinjamannya berakhir. Penyerang Inter 1977-1988, Alessandro Altobelli, dikutip Football-Italia, Minggu (13/8/2023), menganggap, dengan pengalamannya bermain untuk Inter dan Bologna, Arnautovic adalah pilihan terbaik di tengah situasi darurat.
”Tidak banyak striker dengan biaya tertentu (terjangkau) yang bisa dimainkan. Bagi saya, Arna adalah pemain yang siap untuk pekerjaan tersebut. Dzeko menerima tawaran bagus di Turki dan Lukaku bahkan tidak layak untuk dibicarakan. Dia (Lukaku) mengejek seluruh basis penggemar, bahkan semua penggemar di Italia,” ujar legenda berusia 67 tahun tersebut.
Di sisi lain, Inter masih berusaha menjual penyerang Joaquin Correa dengan mahar sekitar 10-15 juta euro. Modal penjualan pemain asal Argentina itu akan digunakan untuk mendatangkan bek baru, antara Merih Demiral dari Atalanta, Japhet Tanganga dari Tottenham Hotspur, atau Takehiro Tomiyasu dari Arsenal. Mengingat Demiral tidak masuk bagian rencana Atalanta untuk musim ini, kemungkinan Inter lebih fokus mendatangkan pemain asal Turki tersebut.