Arsenal percaya diri menyambut musim baru Liga Inggris. Kehadiran pemain baru meningkatkan kualitas skuad ”Si Meriam” untuk bersaing di Inggris dan Eropa.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Arsenal sudah melupakan perasaan pilu setelah gagal meraih gelar Liga Inggris edisi 2022-2023. Performa apik selama uji coba pramusim dan gelar Community Shield menjadi bekal ”Si Meriam” membuka tirai musim baru dengan energi positif demi memetik hasil maksimal.
Anak asuhan Mikel Arteta akan memulai petualangan kompetisi edisi 2023-2024 melawan Nottingham Forest, di Stadion Emirates, Sabtu (12/8/2023) pukul 18.30 WIB. Laga yang tersaji pada waktu makan siang itu merupakan kesempatan perdana Arsenal memulai musim di markas sendiri sejak 2018-2019.
Persiapan Arsenal menuju musim 2023-2024 cukup ideal. Mereka mengoleksi rapor dua menang, sekali seri, dan sekali kalah dalam laga pramusim di Jerman dan Amerika Serikat. Hasil itu dilengkapi dengan gelar Community Shield berkat mengalahkan Manchester City melalui adu penalti, akhir pekan lalu.
Arteta menuturkan, dirinya senang dengan persiapan dan penampilan yang telah dihasilkan skuadnya selama masa pramusim. Kemenangan Community Shield di Stadion Wembley membuat timnya kian percaya diri untuk memulai laga perdana melawan Nottingham.
”Saya merasakan energi yang luar biasa, penuh suasana positif di sekitar tim, dan Anda juga bisa merasakan kebahagian dirasakan semua orang di dalam klub. Kami akan mulai menghadapi laga-laga ketat di musim baru yang jelas berbeda dibandingkan dengan laga ekshibisi,” ujar Arteta dilansir laman klub, Jumat (11/8/2023).
Skuad Arsenal sudah memahami untuk memenangi persaingan titel Liga Inggris, terutama dari Manchester City, haram membuat kesalahan sepanjang musim. Pada liga edisi 2022-2023, Arsenal telah mencetak berbagai rekor gemilang, yaitu tim dengan permulaan musim terbaik berkat koleksi kemenangan di sembilan laga awal beruntun.
Si Meriam juga mencetak rekor sebagai tim pertama yang mampu menyentuh 50 poin setelah merampungkan putaran pertama. Catatan itu telah melampaui hasil yang diraih ketika mereka tak terkalahkan pada musim 2003-2004.
Namun, rekor gemilang itu tidak cukup untuk meredam City yang meraih gelar liga ketiga beruntun. Penurunan performa Arsenal pada dua bulan akhir kompetisi dimanfaatkan dengan baik oleh City.
Berkat pengalaman pahit musim lalu, Arteta menuntut standar tinggi bagi setiap pemainnya untuk tampil tanpa cela di musim ini.
Karena itu, Arsenal tidak boleh menyia-nyiakan tampil di hadapan pendukung sendiri ketika menjamu Nottingham. Arsenal bermodal rekor positif melawan Nottingham di Emirates pada musim lalu dengan keunggulan mutlak, 5-0.
Saya merasakan energi yang luar biasa, penuh suasana positif di sekitar tim, dan Anda juga bisa merasakan kebahagian dirasakan semua orang di dalam klub.
Setelah menghadapi Nottingham, Arsenal akan menjalani dua duel derbi London kontra Crystal Palace dan Fulham. Hasil positif pada tiga laga awal akan semakin memupuk kepercayaan diri skuad Si Meriam. Pasalnya, pada pekan keempat, awal September, mereka akan langsung jumpa rival utama, Manchester United.
Martin Odegaard, gelandang dan kapten Arsenal, bertekad melanjutkan peningkatan performa dari musim lalu. Odegaard mengakui, kegairahan dan kebahagiaan untuk menyambut musim baru dirasakan oleh semua rekan setimnya.
”Kami semua memiliki rasa lapar dan keinginan kuat untuk kembali bekerja mengejar trofi di semua kompetisi. Fokus utama kami adalah memastikan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setiap hari,” kata Odeggard dalam majalah Matchday Programme pekan pertama Liga Inggris.
Tambahan kualitas
Selain itu, Arteta pun senang bisa mendapatkan empat target utamanya di bursa transfer. Mereka adalah Declan Rice, Kai Havertz, Jurrien Timber, dan David Raya. Rice, Havertz, dan Timber telah tampil padu bersama rekan setim anyar di Arsenal pada laga pembuka musim kontra ”The Citizens”.
Kehadiran empat pemain baru itu membantu Arteta untuk memiliki lebih banyak variasi strategi dan leluasa melakukan rotasi. Alhasil, kualitas permainan Si Meriam diharapkan lebih baik dan konsisten selama musim ini. Tidak hanya di Inggris, Arteta pun akan mengenyam pengalaman perdana memimpin Arsenal di Liga Champions Eropa.
Havertz, misalnya, bisa berperan sebagai penyerang tengah ketika Gabriel Jesus absen. Ketika striker Brasil itu sudah bisa bermain, Havertz bisa berperan sebagai gelandang serang.
Rice pun diberi peran lebih aktif menyerang karena posisi gelandang bertahan ditempati Thomas Partey atau Jorginho. Kemudian, Timber bisa meningkatkan kedalaman skuad di posisi bek sayap kanan yang amat bergantung kepada Ben White.
Selain itu, bek lulusan akademi Ajax Amsterdam itu juga piawai mengisi posisi bek tengah. Timber juga memberikan opsi kepada Arteta untuk bisa menerapkan taktik tiga bek tengah sejajar. Adapun Raya memberikan persaingan sengit kepada Aaron Ramsdale untuk merebut posisi utama di bawah mistar.
Manajer Nottingham Steve Cooper mengakui, kekuatan Arsenal telah meningkat pesat dengan kehadiran sejumlah pemain baru. Ia memperkirakan Arsenal akan memberikan tantangan yang lebih berat kepada timnya dibandingkan dengan dua pertemuan pada musim lalu.
”Mereka mencatat perjalanan yang luar biasa musim lalu sehingga tentu mereka ingin meningkatkan diri. Jadi, kami akan menghadapi lawan yang sangat tangguh. Kami telah menyiapkan rencana untuk menghadapi mereka, semoga bisa menjalani strategi dengan baik,” ucap Cooper dilansir laman klub.
Pada laga lain, Sabtu, penghuni peringkat keempat musim lalu, Newcastle United, memulai musim baru menghadapi Aston Villa di Stadion St James’ Park. Lalu, tim kejutan edisi 2022-2023, Brighton & Hove Albion, akan menjamu klub promosi, Luton Town.