Dua ”GOAT”, Messi dan Ronaldo, Taklukkan Benua Baru
Dua ”GOAT” sepak bola saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terus menjaga performa terbaiknya di tengah usia senja. Mereka terus menginspirasi untuk menaklukkan kompetisi baru di benua yang berbeda.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
TEXAS, SENIN — Dua pesepak bola ”GOAT” atau terbaik sepanjang masa, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terus menunjukkan kelas terbaik mereka yang tidak lekang di makan usia. Pengaruh Messi dan Ronaldo menginspirasi rekan setim dan membawa tim mereka masing-masing mendominasi kompetisi di negara, bahkan benua, yang relatif baru untuk mereka.
Di Amerika Serikat, Messi bersama dua mantan rekannya di Barcelona, gelandang Sergio Busquest dan bek sayap kiri Jordi Alba, menyulap klub baru mereka, Inter Miami. Tim yang tidak pernah menang dalam 11 laga di Liga AS (MLS) sebelum kedatangan mereka itu kini menjadi teror baru untuk calon lawan. Messi, megabintang asal Argentina berusia 36 tahun, berkontribusi besar membawa timnya selalu menang dalam empat laga terakhir di Piala Liga Amerika, kompetisi antarklub Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dalam kompetisi yang baru bergulir pada 2019 itu, Messi mengemas 7 gol dan 1 asis. Dua gol di antaranya disumbangkan Messi saat membantu Inter Miami menyingkirkan tuan rumah FC Dallas melalui drama adu penalti, 5-3 (4-4), pada babak 16 besar ajang tersebut, Senin (7/8/2023). Pemenang tujuh gelar Ballon d’Oralias Pemain Terbaik Dunia itu mencetak dua gol krusial itu dari skema yang menjadi ciri khas identiknya.
Messi mengukir gol pertama secara spektakuler di menit keenam. Usai menerima umpan tarik Alba dari sisi kiri lapangan, Messi yang berada di luar kotak penalti langsung melepaskan tembakan sentuhan pertama dengan kaki kirinya. Bola pun meluncur mulus dengan sedikit menyilang ke sudut kiri bawah gawang yang tidak bisa dihalau kiper lawan sehingga mengantarkan Inter Miami unggul 1-0.
Bermain di rumah sendiri di Stadion Toyota, Frisco, Texas, Amerika Serikat, Dallas tidak mau malu di hadapan pendukungnya. Mereka sempat berbalik unggul menjadi 3-1. Namun, Inter Miami, lewat sentuhan-sentuhan ajaib Messi, akhirnya bisa keluar dari tekanan hebat lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Messi menjadi kreator lahirnya gol kedua Inter Miami melalui gelandang pengganti, Benjamin Cremaschi, pada menit ke-65. Usai menggiring bola di depan kotak penalti, pemain berjuluk ”La Pulga” alias ”Si Kutu” itu mengirim umpan terbosan kepada Alba yang berhasil menembus kotak penalti. Tanpa berlama-lama, Alba memberikan umpan tarik kepada Cremaschi yang berdiri bebas di depan gawang. Cremaschi pun segera melepaskan tembakan sentuhan pertama yang menghujam ke bagian tengah atas gawang lawan.
Berkat umpan tendangan bebas Messi dari sisi kiri, bek sayap kiri Dallas, Marco Farfan, justru menceploskan gol ke gawangnya sendiri yang membuat Inter Miami memperkecil kedudukan 3-4. Terakhir, saat waktu normal bersisa lima menit, Messi menyempurnakan perannya sebagai pahlawan dengan mengemas gol lewat tendangan bebas melengkung dari sisi kanan dekat kotak penalti yang menjadikan skor sama kuat 4-4.
Upaya dan kecemerlangan Ronaldo di Piala Champions Klub Arab sangat spektakuler. Dedikasi, displin, dan semangat Ronaldo untuk permainan terus memberikan pengaruh yang signifikan pada kejayaan dan kemenangan tim.
Tanpa babak tambahan, laga langsung berlanjut ke adu penalti. Messi, yang menjadi penendang pertama, penuh percaya diri mengantarkan timnya memimpin 1-0. Pada akhirnya, Inter Miami menang 5-3 dalam drama tersebut. Mereka lolos ke perempat final dengan menunggu calon lawan dari pemenang laga antara dua wakil AS, Houston Dynamo FC dan Charlotte FC.
Laga perempat final akan berlangsung di Fort Lauderdale, Florida, Jumat (11/8/2023). ”Anda bisa melihat mentalitas kami, bagaimana banyak hal yang berubah di klub ini, bagaimana kami berjuang sampai detik terakhir, terutama dengan pemain-pemain berkualitas yang kami miliki,” ujar Cremaschi, pemain kelahiran Miami dari orangtua asal Argentina.
Keajaiban Messi
Terlepas dari itu, Pelatih Inter Miami asal Argentina, Gerardo Martino, mengatakan, keajaiban Messi tidak boleh membuat tim lupa dengan segenap kekurangan yang ada. ”Kami tertinggal 2-4 hingga menit ke-80 dan kemudian bangkit. Kami sangat senang dengan hasil tersebut. Namun, faktanya, banyak hal yang harus kita tingkatkan,” tegasnya.
Di balik kekecewaan karena timnya kalah, Pelatih Dallas asal Spanyol, Nico Estevez, justru memuji dampak positif kehadiran Messi di AS. ”Keberadaan pemain seperti dia (Messi) membuat pemain-pemain kami pun menjadi lebih baik. Saat harus menghadapi level seperti ini, Anda harus melakukan yang lebih baik. Anda dapat melihat Dallas hari ini, bagaimana beberapa pemain kami berusaha meningkatkan level mereka,” katanya.
Di belahan dunia yang lain, Ronaldo yang memulai pertualangan baru bersama Al-Nassr di Liga Arab Saudi sejak awal tahun ini kian menunjukkan tajinya jelang musim 2023-2024. Megabintang asal Portugal berusia 38 tahun itu membantu Al-Nassr menyingkirkan Raja Casablanca di perempat final Piala Raja Salman 2023 yang diikuti oleh klub-klub terbaik di jazirah Arab.
Dalam laga di Stadion Pangeran Sultan bin Abdul Aziz, Abha, Arab Saudi, Minggu (6/8/2023), Ronaldo mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1 timnya atas klub Maroko yang notabene salah satu tim tersukses di dunia dari perolehan trofi. Ronaldo mencetak gol spektakuler melalui tendangan ”geledek” kaki kiri yang bukan kaki terkuatnya di menit ke-19.
Gol Ronaldo bermula dari akselerasi pemain sayap kanan, Talisca, yang menembus kotak penalti dari sisi kanan sebelum melepaskan umpan tarik ke Ronaldo yang berdiri tak jauh dari garis kotak penalti. Saat bola mendekati dirinya, tanpa pikir panjang Ronaldo langsung melepaskan tendang sentuhan pertama dengan kaki kirinya. Bola itu pun meluncur deras menghunjam sisi kanan gawang.
Gol pemenang lima kali penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu membuat heboh para penggemar yang menyaksikan langsung laga tersebut dan yang mengomentari di media sosial. ”Upaya dan kecemerlangan Ronaldo di Piala Champions Klub Arab sangat spektakuler. Dedikasi, disiplin, dan semangat Ronaldo untuk permainan terus memberikan pengaruh yang signifikan pada kejayaan dan kemenangan tim,” ujar pemilik akun Twitter, @segun_ojoare, Minggu (6/8/2023).
Gol beruntun Ronaldo
Gol ketiga berturut-turut Ronaldo dalam kejuaraan yang sebelumnya bernama Piala Champions Klub Arab itu menjadi titik balik yang membangun kepercayaan diri Al-Nassr. Mereka pun menambah keunggulan lewat bek sayap kanan Sultan Al-Ghannam di menit ke-29 dan gelandang Seko Fofana di menit ke-38.
Secara keseluruhan, kemenangan itu tidak terlalu mengejutkan untuk Al-Nassr yang diperkuat oleh sejumlah bintang Eropa yang eksodus ke Arab Saudi di jendela bursa transfer musim panas ini. Selain diperkuat Ronaldo, Al-Nassr diperkuat penyerang Sadio Mane yang baru direkrut dari Bayern Muenchen; mantan gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic; dan mantan bek sayap kiri Manchester United, Alex Telles.
Dengan kemenangan itu, Al-Nassr melangkah ke semifinal untuk menghadapi klub asal Irak, Al-Shorta, di stadion yang sama, Rabu (9/8/2023). Al-Nassr berpeluang untuk bertemu sesama klub Arab Saudi, Al-Hilal atau Al-Shabab, dalam partai puncak. Mereka berambisi untuk memecahkan telur belum pernah menang dalam ajang tersebut.
Pelatih Al-Nassr asal Portugal, Luis Casto, dilansir media Portugal, Record, Senin (7/8/2023), menuturkan, Al-Nassr memiliki dua wajah dalam laga melawan Raja Casablanca. Pada babak pertama, mereka sangat mendominasi laga tersebut. Memasuki babak kedua, lawan berbalik mendominasi.
Casto menilai timnya masih jauh dari sempurna meskipun bertabur dengan bintang. Al-Nassr butuh waktu untuk bermain dengan lebih baik dan meminta semua pihak bersabar, terlebih kepada manajemen dan penggemar. ”Tidak ada keajaiban. Sebuah tim hanya mencapai keseimbangannya setelah beberapa waktu bekerja, bukan memperkenalkan elemen baru setiap minggu yang dapat Anda temukan stabilitasnya. Tim membutuhkan waktu. Tidak ada tongkat ajaib,” ujarnya. (AP/AFP)