Anthony Sinisuka Ginting baru memenangi satu babak pada turnamen Australia Terbuka. Namun, itu bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya bersaing di Australia setelah tersingkir pada babak pertama Jepang Terbuka.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
SYDNEY, RABU - Anthony Sinisuka Ginting berusaha membuka peluang baru setelah mendapat hasil buruk dalam turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka. Peluang itu dia ciptakan dengan kemenangan pada langkah pertama di Australia Terbuka.
Kemenangan pada babak pertama di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (2/8/2023) didapat dengan tidak mudah. Anthony menang atas Ng Ka Long Angus, pemain Hongkong yang tujuh kali mengalahkannya dari 13 pertemuan sebelumnya. Dalam pertandingan selama satu jam empat menit, Anthony menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-12.
“Saya bisa mengontrol tempo permainan pada gim pertama, tetapi pada gim kedua, saya lengah. Lawan bukan pemain yang baru muncul. Jadi, kami harus lebih banyak mengatur strategi sepanjang pertandingan. Saya berusaha membuat lawan tidak nyaman,” tutur Anthony.
Kemenangan atas salah satu pemain yang sulit dikalahkan itu menjadi bekal Anthony untuk percaya diri menghadapi tantangan di Australia Terbuka. Tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut membutuhkan kepercayaan diri itu setelah tersingkir pada babak pertama Jepang Terbuka, pekan lalu. Dia kalah dari pemain Jepang, Kanta Tsuneyama.
Hasil itu jauh menurun dibandingkan dua turnamen sebelumnya, yaitu Indonesia dan Singapura Terbuka. Anthony mencapai final Indonesia Terbuka dan menjuarai Singapura Terbuka. Maka, Australia Terbuka menjadi kesempatan untuk memperbaiki performanya dalam kompetisi sebelum menghadapi ajang besar, Kejuaraan Dunia di Denmark, 21-27 Agustus.
Australia Terbuka, yang berlevel BWF World Tour Super 500, juga, menjadi kesempatan Anthony meraih poin ranking lebih banyak untuk membayar kegagalannya di Jepang. Pada masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024, pada 1 Mei 2023 – 28 April 2024, setiap turnamen harus dimanfaatkan untuk meraih poin sebanyak mungkin.
Selain tak diikuti pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen, peluang melangkah jauh di Sydney menjadi lebih besar dengan tersingkirnya beberapa pemain tangguh pada babak pertama. Mereka adalah Naraoka, Lakshya Sen, dan Loh Kean Yew.
Dua tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, juga, mengawali langkah di Australia Terbuka dengan kemenangan. Jonatan melewati tantangan berat pada babak pertama saat berhadapan dengan mantan pemain nomor satu dunia dan dua kali juara dunia, Kento Momota. Jonatan menang dengan skor 21-23, 21-14, 21-12, adapun Shesar menang atas Kantaphon Wangcharoen 21-12, 21-19.
Kami harus lebih banyak mengatur strategi sepanjang pertandingan. Saya berusaha membuat lawan tidak nyaman.
Meski baru memenangi satu babak, kemenangan atas Momota sangat berarti untuk meningkatkan kepercayaan diri Jonatan. Pemain Jepang itu dinilai tetap berbahaya meski performanya menurun sejak 2022.
Momota, yang saat ini menjadi tunggal putra nomor lima Jepang, bisa merebut gim pertama setelah tertinggal 17-20. Semangat juang tinggi dan penampilan yang ulet, seperti pada umumnya pemain Jepang, tetap dimiliki pemain berusia 28 tahun itu.
Salah satu keuletannya diperlihatkan ketika mengembalikan net silang Jonatan dengan cara menjatuhkan diri. Kok dari pukulan Jonatan, yang bergulir tipis di atas net, berhasil dikembalikannya.
"Walaupun Momota belum balik seperti dulu lagi, dia tetap merupakan pemain berpengalaman. Performanya tidak beda jauh, hanya saja, serangannya tidak setajam dulu,” tutur Jonatan yang akan melawan pemain Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak kedua.
Bagi Shesar, kemenangan pada babak pertama membawanya pada pertemuan melawan Weng Hong Yang di babak kedua setelah pemain China itu menyingkirkan unggulan kedua, Kodai Naraoka, pada babak pertama. "Dia pemain bagus. Jadi, saya tidak boleh memberi peluang untuk diserang dan kalau bisa, saya harus meredam serangan,” tutur Shesar.
Pertandingan babak pertama Australia Terbuka menjadi yang pertama bagi Shesar sejak kalah pada babak pertama Swiss Terbuka, Maret. Pemain berusia 29 tahun itu beristirahat dari turnamen selama empat bulan karena cedera betis kiri. Akibat cedera tersebut, Shesar batal memperkuat Indonesia di SEA Games Kamboja 2023.
Pada nomor tunggal putri, hanya satu dari tiga wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua, yaitu Komang Ayu Cahya Dewi. Komang menang atas pemain India, Tasnim Mir, 21-13, 21-7, dan akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Jepang, Aya Ohori, pada babak kedua. Adapun dua pemain muda lainnya, yaitu Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, kalah pada laga awal mereka.