Lewis Hamilton mengalami kesulitan dalam sesi latihan Formula 1 seri Hongaria. Juara dunia tujuh kali itu menilai Mercedes W14 terasa paling buruk. Dia berharap W14 bisa kompetitif di Hongaroring yang dia rajai.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AP/DENES ERDOS
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, memacu mobilnya pada sesi latihan bebas kedua Formula 1 seri Hongaria di Sirkuit Hongaroring, Budapest, Jumat (21/7/2023) waktu setempat.
BUDAPEST, JUMAT - Lewis Hamilton belum mendapatkan konsistensi performa mobil Mercedes W14 sehingga dia mengalami momen sulit dalam sesi latihan di Sirkuit Hongaroring, Budapest, Hongaria, Jumat (21/7/2023). Juara dunia tujuh kali Formula 1 itu hanya bisa berada di posisi ke-16 dalam sesi latihan kedua, sedangkan rekan setimnya, George Russell, di posisi ke-20 atau paling lambat.
Kondisi itu membuat Hamilton kecewa karena Hongaroring merupakan trek yang sangat dia kuasai. Ia meraih delapan kemenangan di sana.
Hamilton tidak mencetak waktu dalam sesi latihan pertama di Hongaroring karena trek basah akibat guyuran hujan. Sedangkan Russell menjadi pebalap tercepat dalam FP1. Dalam sesi latihan kedua, Hamilton menjalani sesi hanya dengan ban kompon medium, tetapi catatan waktunya hanya berada di posisi ke-16. Russell pun mengalami momen sulit dan berada di posisi ke-20 atau paling bawah.
"Sama sekali tidak bagus. Terasa seperti mobil dalam kondisi paling buruk, hari ini. Tetapi, kami akan bekerja memperbaiki setelan malam ini dan semoga besok (lebih baik)," ungkap Hamilton terkait seperti apa rasanya di balik kemudian W14.
AFP/ATTILA KISBENEDEK
Pebalap Mercedes, George Russell, duduk di mobilnya yang tengah disetel mekanik pada sesi latihan bebas kedua Formula 1 seri Hongaria di Sirkuit Hongaroring, Budapest, Jumat (21/7/2023) waktu setempat.
"Tahun lalu, mobil terasa sangat buruk pada awal dan kami membalikkan itu dengan beberapa perubahan setelan. Jadi, kami akan bekerja memperbaiki itu malam ini dan semoga mobil akan terasa lebih baik," ujar pebalap asal Inggris itu.
Musim ini, Hamilton belum mendapatkan mobil yang kompetitif. Maka, dalam 10 balapan yang sudah berlangsung, dia baru empat kali meraih podium. Dia finis di posisi kedua dalam balapan seri Australia dan Spanyol, kemudian finis di posisi ketiga di Kanada dan Inggris. Performa W14 musim ini belum cukup untuk bersaing dengan Red Bull yang sangat solid dan stabil sehingga meraih 10 kemenangan.
Hamilton sebelumnya mengakui bahwa Mercedes memerlukan waktu cukup lama untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull karena ada pembatasan anggaran sehingga jalur pengembangan perlu benar-benar presisi. Jika salah menentukan arah pengembangan, risikonya tim akan kehabisan anggaran serta berpotensi membuat performa mobil menurun.
"Hal yang tidak bisa kita lihat adalah aliran udara yang melalui mobil. Itu sangat terbatas ketika Anda melakukan itu dalam lorong angin karena Anda hanya bisa bisa sedikit menggerakan mobil. Ada juga simulasi dengan aturan baru dan semua peralatan baru yang kami miliki untuk memahami stuktur aliran (udara) di bawah mobil," ungkap Hamilton dikutip Crash.
AFP/JOSEP LAGO
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi di podium balapan Formula 1 seri Spanyol di Sirkuit Catalunya, Minggu (4/6/2023) malam. Ia finis kedua. Balapan itu dimenangi Max Verstappen.
"Seluruh pusaran itu akan mengejutkan jika Anda melihat apa yang terjadi di bawah mobil, yang sangat berbeda dengan mobil generasi sebelumnya. Mengerjakan itu memerlukan waktu. Dan jelas, Anda juga terbatas dengan sumber daya. Jadi, harus berhati-hati dengan keputusan mana yang diambil," ujar pebalap asal Inggris itu kemudian.
"Jika mengerahkan seluruhnya ke satu arah, Anda bisa kehilangan berpekan-pekan pengembangan dan itu bisa sepersekian detik performa. Jadi, Anda harus menjadi sangat metodis dalam menjalani proses itu. Saya berharap itu lebih cepat, tetapi sayangnya, itu tidak," tegas Hamilton.
Hingga seri ke-11 di Hongaria ini, mobil Mercedes W14 belum memiliki setelan dasar yang solid sehingga perlu dilakukan perubahan setelan yang signifikan untuk membuat mobil kompetitif. Meskipun berada dalam situasi tidak ideal, Russell optimistis, tim akan bisa mengatasi itu di Hongaroring.
Kondisi basah
Pebalap muda asal Inggris itu sempat memuncaki FP1, tetapi dia menegaskan, itu bukanlah gambaran nyata performa karena trek dalam kondisi basah. Russell juga menilai, hasil FP2, di mana dirinya menjadi pebalap paling lambat, juga bukan gambaran sesungguhnya.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Mercedes, George Russell, memacu mobilnya pada balapan Formula 1 seri Spanyol di Sirkuit Catalunya, Minggu (4/6/2023) malam. Russell finis ketiga.
"Jujur, mobil sebenarnya terasa tidak terlalu jelek. Itu jelas pada program yang sangat berbeda dengan para pebalap lain. Kami hanya menggunakan satu set ban di sepanjang sesi (FP2). Itu set ban yang saya pakai sejak FP1. Jadi, waktu putaran tidak benar-benar memberi gambaran sesungguhnya," ujar Russell.
"Saya yakin, besok (Sabtu ini) akan lebih baik. Tetapi, Anda tahu, kami tetap hanya fokus untuk berusaha menjadi lebih baik," ungkap Russell.
"Kami selalu tahu bahwa kami cenderung menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya akhir pekan. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan malam ini," ujar pebalap asal Inggris itu.
Russell juga menegaskan bahwa kesulitan yang dia alami di Hongaroring hanya karena daya cengkeram ban. "Kami hanya kesulitan dengan daya cengkeram ban. Saya tidak berpikir ban-ban berada dalam kondisi kerja yang tepat dalam kondisi bahan bakar sedikit dan penuh. Kami hanya perlu memahami mengapa seperti itu," ucap Russell dikutip laman resmi Formula 1.
