Alvaro Bautista memetik pelajaran bagus dari kecelakaan pada lap pertama balapan 2 Superbike di Imola, yang membuat dirinya kehilangan poin krusial. Dia akan lebih fokus pada detail dalam balapan di trek menantang.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
IMOLA, MINGGU – Alvaro Bautista menjadikan kecelakaan yang dia alami dalam balapan 2 di Imola, sebagai momentum untuk mengembalikan kaki menjejak bumi. Akhir pekan ini, dia sedikit mengabaikan detail setelah bisa mendapatkan feeling pengendalian motor, di mana dia sempat sangat kesulitan dalam sesi latihan. Pebalap tim Aruba.it Racing-Ducati itu menjadi terlalu percaya diri, sehingga mengabaikan hal-hal kecil, seperti kondisi ban yang belum berada dalam temperatur kerja ideal di awal balapan. Kelengahan itu, berujung kecelakaan yang menghanguskan potensi meraih 25 poin.
Bautista yang start dari posisi kedua, langsung melesat dan memimpin balapan sebelum tikungan pertama. Namun, Bautista kemudian terlalu mepet ke kanan di tikungan 3, sehingga ban belakangnya melindas kerb dan terjatuh. Kondisi ini seharusnya dia hindari karena ban belakang belum dalam temperatur kerja sehingga masih licin. Kecelakaan itu mengakhiri balapan 2 Bautista, padahal dia dalam momentum meraih kemenangan ke-18 yang akan menjadi rekor baru jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim. Balapan 2 dipangkas menjadi 15 putaran dari 19 putaran, karena kondisi temperatur yang sangat panas.
"Kami memutuskan membuat balapan lebih pendek dan saya membuat ini lebih pendek lagi. Saya melakukan kesalahan. Saya melakukan start yang bagus dan mempertahankan jalur balapan yang bagus, tetap saya kemudian menyentuh sisi dalam garis putih di tikungan 3. Mungkin dalam lap-lap lainnya saya menyentuh itu tanpa masalah, kemungkinan pada putaran pertama ban belum 100 persen, saya melakukan kesalahan," ujar Bautista, Minggu (16/7/2023).
"Lain kali, saya harus lebih berhati-hati. Sangat dissayangkan karena kami cukup kompetitif akhir pekan ini. Kami cukup kuat dalam balapan 1 dan dalam balapan Superpole. Kami menjalani balapan yang bagus dengan Toprak (Razgatlioglu). Kami lebih kuat dari yang kami perkirakan akhir pekan ini. Saya harus tetap berpikir positif, melihat ke depan dan berusaha belajar dari kesalahan," ungkap juara Superbike 2022 itu.
Kecelakaan ini membuat selisih poin Bautista di puncak klasemen dengan pesaing terdekatnya, pebalap tim Pata Yamaha Prometeon, Toprak Razgatlioglu, terpangkas 25 poin, menjadi 70 poin. Razgatlioglu finis terdepan dalam balapan 2 setelah mendahului pebalap Motocorsa Racing-Ducati Axel Bassani di lap-lap akhir.
Kondisi ini disikapi oleh Bautista dengan positif. Dia tetap optimistis peluang mempertahankan juara bisa dia kokohkan kembali dalam balapan berikutnya di Most Autodrom, Ceko, 28-30 Juli. Dia bertekad lebih memerhatikan detail-detail teknis dalam balapan sisa lima balapan musim ini.
"Menurut saya penting untuk tidak melakukan kesalahan. Itu yang saya kerjakan dari hari ke hari. Hari ini, menurut saya, merupaan kombinasi dari Imola yang merupakan trek sulit bagi kami, kemudian saya merasa bagus dengan motor, sepanjang akhir pekan saya mulai merasa saya bisa bertarung meraih kemenangan. Jika anda menyatukan itu semua, dengan detail-detail kecil di trek, dalam kondisi sulit seperti hari ini, akan mudah untuk kecelakaan atau melakukan kesalahan. Bagus bisa mengetahui itu dan bagus bisa belajar dari itu untuk tidak mengulangi kesalahan ini," ujar Bautisa berefleksi.
Dengan detail-detail kecil di trek, dalam kondisi sulit seperti hari ini, akan mudah untuk kecelakaan atau melakukan kesalahan.
"Mari terus menjaga kondisi mental. Kami harus terus bekerja seperti ini dan tidak melakukan kesalahan. Sangat penting untuk finis di semua balapan, bukan masalah apakah itu di posisi pertama, kedua, atau apa pun. Kami harus menyelesaikan seluruh balapan dan melakukan yang terbaik tanpa melakukan kesalahan," tegas pebalap asal Spanyol itu.
Menghindari kesalahan menjadi sangat penting dalam perburuan juara Superbike yang persaingannya sangat ketat. Selisih poin yang sepertinya besar, 70 poin antara Bautista dan Razgatlioglu, sebenarnya sangat tipis, karena dalam Superbike ada tiga balapan di setiap pekan. Poin maksimal yang bisa diraih di setiap akhir pekan jika mencetak hat-trick, adalah 62 poin. Oleh karena itu, finis di setiap balapan sangat penting dalam sisa lima balapan musim ini. Jika tidak, keunggulan poin Bautista bisa diungguli oleh Razgatlioglu.
"Saya sangat senang, pada tahun ini, akhirnya saya menang. Saya sudah menantikan momen ini, jadi terimakasih kepada tim saya yang melakukan pekerjaan luar biasa akhir pekan ini. Setiap musim kami meningkatkan performa motor, tetapi saya juga prihatin untuk Alvaro, tetapi inilah balapan, anda berusaha melakukan yang terbaik," ungkap Razgatlioglu yang meraih kemenangan pertamanya musim ini dalam balapan panjang.