Presiden: Total 6-8 Stadion Digunakan untuk Piala Dunia U-17
Presiden Joko Widodo berharap Timnas U-17 bisa mengukir prestasi terbaik di Piala Dunia U-17. ”Ya, yang pertama bisa masuk penyisihan, syukur bisa masuk final, syukur bisa juara,” ucap Presiden.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·5 menit baca
JAKARTA,KOMPAS — Total akan ada enam hingga delapan stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Namun, stadion mana yang akhirnya akan digunakan, bakal ditentukan oleh Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA. Pemerintah sebatas menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
Salah satu stadion yang disiapkan fasilitasnya oleh pemerintah adalah Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo meninjau proses renovasi stadion tersebut bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Rabu (12/7/2023).
”Saya senang proses renovasi telah selesai. Dulu pernah dicek oleh FIFA, tapi akan ada proses ulang lagi dari FIFA untuk yang U-17 karena yang kemarin dicek untuk U-20,” ucap Presiden Jokowi seusai peninjauan di Stadion Si Jalak Harupat.
Sejumlah sarana dan prasarana di Stadion Si Jalak Harupat sudah diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perbaikan meliputi tempat duduk penonton, rumput, lampu, toilet, ruang ganti pemain, hingga akses keluar-masuk stadion. ”Untuk U-20 kemarin ini sudah layak untuk dipakai, tapi untuk U-17 masih ada proses perbaikan lagi karena memang ini beda. Jadi, mungkin jahit rumputnya tetap dilakukan,” kata Presiden.
Presiden menegaskan bahwa FIFA memiliki kewenangan untuk menentukan kelayakan sejumlah stadion di Tanah Air yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 Tahun 2023. Tugas pemerintah sebatas mempersiapkan, memperbaiki, dan merenovasi sejumlah fasilitas yang mendukung jalannya pertandingan.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, Presiden menyebut akan ada 6-8 stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17. ”Tapi, nanti sekali lagi ini ada proses dicek FIFA yang mana yang akan ditentukan sehingga yang menentukan sekali lagi adalah FIFA, kita menyiapkan saja,” ucap Presiden Jokowi.
Seleksi tim nasional
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasinya terhadap proses seleksi Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat. ”Saya senang bahwa akan dilakukan proses seleksi di 10 kota yang nanti ini saya tanya Coach Bima Sakti berapa yang diseleksi, hari ini 187 pemain yang nanti akan diambil. Enggak tahu. Kalau nanti bagus semua, diambil 187. Satu dua tiga diambil,” ucap Presiden.
Menurut Presiden, proses seleksi tersebut memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di seluruh Tanah Air untuk ikut serta dalam Piala Dunia U-17. ”Saya kira proses-proses seperti ini yang saya harus memberikan apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-17, ujar Presiden.
Presiden juga menilai bahwa manajemen PSSI di bawah keketuaan Erick Thohir memiliki perubahan ke arah yang lebih baik. Presiden pun berharap Timnas U-17 bisa mengukir prestasi yang baik di Piala Dunia U-17. ”Ya, yang pertama bisa masuk penyisihan, syukur bisa masuk final, syukur bisa juara,” ucap Presiden.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan bahwa seleksi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dan Erick Thohir untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda Tanah Air.
Nantinya, pemain hasil seleksi ini diharapkan dapat mengisi kekurangan yang ada di Timnas U-17 sebelumnya. ”Kita buka peluang untuk anak-anak seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bisa ikut seleksi tapi dengan ada kriteria tertentu, ada spesifik untuk pemain-pemain yang bisa ikut seleksi,” tutur Bima Sakti.
Bima pun bersyukur pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap persepakbolaan di Tanah Air. Perhatian tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan terhadap pembinaan sepak bola yang lebih baik.
”Kami bersyukur sekali Presiden sangat perhatian terhadap sepak bola khususnya, olahraga. Kemudian perhatian ini juga disambungkan oleh Menpora juga sangat perhatian, kemudian support-support yang lain juga sangat luar biasa sehingga pembinaan sepak bola kita bisa berjalan dengan baik,” ucap Bima.
Bima juga berharap momentum Piala Dunia U-17 dapat menjadi pemacu semangat bagi para pemain-pemain muda Indonesia untuk melanjutkan prestasi di masa mendatang. ”Semoga saja anak-anak generasi 2006-2007 ini menjadi cikal bakal nanti tulang punggung timnas senior,” ujar Bima Sakti.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi lapangan pertandingan dan lapangan latihan sebagai infrastruktur pendukung kegiatan Piala Dunia U-17.
Stadion yang telah direnovasi oleh Kementerian PUPR adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali beserta empat lapangan latihan (I Gusti Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Gelora Samudra, dan Trisakti) serta Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatera Selatan dan empat lapangan latihan (Bumi Sriwijaya dan Atletik, Baseball, Panahan, Jakabaring).
Selain itu, Stadion Manahan di Jawa Tengah beserta empat lapangan latihan (Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat); Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur beserta empat lapangan latihan (Gelora 10 Nopember, A GBT, C GBT, dan Lapangan Thor), serta Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat beserta empat lapangan latihan (Gelora Bandung Lautan Api, IPDN, Jati Padjajaran, dan Sidolig).
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, Stadion Si Jalak Harupat memiliki kapasitas 27.166 single seat dengan luas lahan 6,3 hektar dan luas bangunan 28.177 meter persegi.
”Total anggarannya sebesar Rp 155,17 miliar. Dengan masa pelaksanaan renovasi sejak Januari 2023–Juni 2023 dan telah selesai seluruhnya 100 persen per 2 April 2023,” kata Diana Kusumastuti.