Verstappen mengawali akhir pekan F1 di Silverstone dengan solid, meskipun sempat kesulitan mendapatkan daya cengkeram. Hal Ini jadi modal krusial baginya meraih enam kemenangan beruntun dan 11 kemenangan bagi Red Bull.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
NORTHAMPTONSHIRE, JUMAT – Kondisi trek Silverstone yang licin sempat menyulitkan Max Verstappen pada awal sesi latihan pertama Formula 1 seri Inggris, Jumat (7/7/2023). Namun, pebalap Red Bull itu mampu mendapatkan daya cengkeram yang lebih baik dan mendominasi sesi itu dengan mencetak waktu putaran tercepat.
Langkah itu menjadi awal krusial bagi Verstappen untuk meraih pencapaian baru, yaitu kemenangan keenam beruntun. Kemenangan akhir pekan ini juga akan menempatkan Red Bull setara dengan McLaren, sebagai tim yang memegang rekor 11 kemenangan beruntun.
Verstappen mengawali akhir pekan ini dalam momentum positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Miami, Monako, Spanyol, Kanada, dan Austria. Namun, awal sesi latihan pertama, Jumat malam WIB, tidak berjalan mulus baginya. Kondisi trek yang dingin membuat permukaan aspal minim daya cengkeram, sehingga Verstappen sulit mencetak waktu putaran yang solid.
"Daya cengkeram nol. Ini semakin memburuk," ungkap Verstappen melalui radio tim Red Bull.
Kondisi yang sama dialami oleh para pebalap lain. Pebalap AlphaTauri, Nick de Vriesm bahkan keluar trek di tikungan 7. Mobilnya masuk ke area kerikil. Kondisi trek yang sulit itu kemudian mampu diatasi oleh Verstappen hingga dia mencetak waktu putaran tercepat dengan ban kompon lunak. Pebalap asal Belanda itu membukukan 1 menit 28,600 detik, unggul 0,448 detik atas rekan setimnya, Sergio Perez, di posisi kedua serta 0,489 detik atas pebalap Williams, Alexander Albon, di posisi ketiga.
Hasil sesi latihan pertama ini menjadi awal krusial bagi Verstappen untuk meraih enam kemenangan beruntun, capaian yang hanya pernah dicapai oleh Alberto Ascari, Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan terakhir Nico Rosberg pada 2016. Verstappen saat ini sedang menikmati performa mobil RB19 yang cepat dan stabil.
"Saya sedang menikmati mengendarai mobil. Saya menikmati bekerja dengan semua orang di tim. Semoga kami bisa menjaga momentum itu terus berlangsung. Tetapi, yang lainnya juga bekerja sangat keras. Beberapa tim datang dengan paket perbaikan performa akhir pekan ini," ungkap Verstappen.
"Kami hanya terus berusaha untuk terus menjaga keunggulan ini dan menikmatinya. Seberapa sering Anda berada dalam posisi seperti kami saat ini? Itu juga sangat penting," tutur Verstappen.
Rekor kemenangan
Jika Verstappen atau Perez menang di Silverstone, Red Bull juga akan menyamai pencapaian McLaren yang memegang rekor 11 kemenangan beruntun selama 35 tahun. Akhir pekan ini berpotensi menjadi balapan gemilang bagi Red Bull karena kedua pebalapnya tampil solid di awal pekan ini. Perez juga kembali tampil dalam performa terbaiknya setelah sempat tiga kali finis di luar podium, yaitu dalam seri Monako, Spanyol, dan Kanada.
Perez mengawali kebangkitannya akhir pekan lalu di Austria dengan finis di posisi ketiga setelah sempat berada di posisi ke-15. "Ya, saya senang bisa melakukan kemajuan yang sangat bagus. Ini akhir pekan yang sangat sulit, tetapi inilah kami. Segar dan siap," ungkap Perez yang berjuang kembali solid seperti awal musim ini.
"Menurut saya, kami hanya memiliki beberapa balapan yang jelek. Kami sekarang memahami penyebabnya dan semoga kami bisa terus mempertahankan konsistensi ini, hingga akhir musim ini. Menurut saya, (Silverstone) seharusnya menjadi sirkuit yang sangat bagus bagi kami. Kecepatan tinggi merupakan kekuatan kami. Jadi, saya tidak berharap kami akan bersinar dan semoga lebih dibandingkan akhir pekan yang lainnya," ujar Perez.