Febvre Menangi Dua Seri MXGP di Indonesia

Romain Febvre mendominasi dua seri Kejuaraan Dunia Motokros di Indonesia dengan memenangi seri Sumbawa dan Lombok. Pebalap Kawasaki itu pun kini naik ke posisi kedua klasemen MXGP. Pada kelas MX2 Jago Geerts dominan.

KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Pebalap tim Kawasaki MXGP Romain Febvre dikejar oleh pebalap Gasgas Jorge Prado dalam perebutan posisi terdepan pada balapan pertama Kejuaraan Dunia Motokros (MXGP) seri Lombok di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/7/2023).

MATARAM, MINGGU – Pebalap tim pabrikan Kawasaki, Romain Febvre, bangkit dalam balapan kedua MXGP seri Lombok mengungguli pebalap Gasgas Jorge Prado, Minggu (2/7/2023). Febvre juga tampil solid dalam balapan pertama, dengan memimpin sebagian besar balapan, tetapi dua lap sebelum finis, posisinya digusur oleh Prado. Hasil ini menempatkan Febvre sebagai pemenang MXGP seri Lombok, sama seperti pencapaian dalam seri Sumbawa. Pebalap asal Perancis itu, kini naik ke posisi kedua klasemen, terpaut 103 poin dari Prado di puncak.

Febvre mengawali akhir pekan balapan MXGP seri Lombok dengan kalem. Dia fokus mematangkan adaptasi dengan sirkuit baru di eks bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, selama sesi latihan, pada Sabtu. Dalam sesi balapan kualifikasi, dia juga tidak mengambil resiko besar untuk memperbaiki posisi ketiga, karena menghemat tenaga untuk dua balapan pada Minggu.

Febvre yang start dari posisi ketiga, mengawali balapan pertama dengan solid. Dia memenangi perebutan posisi terdepan dengan Prado begitu keluar dari tikungan ketiga. Febvre pun memimpin diikuti oleh pebalap HRC Ruben Fernandez dan Prado. Posisi berubah menyusul kecelakaan yang dialami oleh Fernandez di pertengahan balapan sehingga Prado naik ke posisi kedua. Pebalap asal Spanyol itu terus mendekati Febvre dan mengambil-alih pemimpin balapan dalam lap kedua sebelum finis.

Baca juga : Aliran Kecepatan Prado di MXGP Lombok

KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Pebalap tim Gasgas MXGP Jorge Prado tancap gas saat keluar dari tikungan dalam balapan pertama Kejuaraan Dunia Motokros (MXGP) seri Lombok di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/7/2023).

Balapan pertama dimenangi oleh Prado, diikuti oleh Febvre di posisi kedua, dan pebalap Yamaha Glenn Coldenhoff di posisi ketiga. Coldenhoff tampil solid dengan mengungguli rekan setimnya Jeremy Seewer yang finis keempat, serta pebalap Honda, Fernandez, yang finis kelima.

Persaingan ketat kembali terjadi dalam balapan kedua, di mana Febvre, Prado, Fernandez, Seewer, dan Coldenhoff, bersaing ketat di lap-lap awal. Prado mampu memimpin dalam beberapa putaran awal. Namun, tekanan terus menerus dari Febvre tidak mampu dibendung oleh Prado. Pebalap Kawasaki itu pun memenangi balapan kedua, disusul Prado kedua, dan Coldenhoff ketiga.

"Ya, perjalanan ke Indonesia sangat bagus bagi saya, 1-1, dalam dua balapan di Sumbawa dan di sini. Dalam balapan pertama saya melakukan kesalahan, saya tidak kecelakaan tetapi saya melakukan beberapa kesalahan, sehingga Prado yang di belakang saya bisa mengejar. Dia membalap dengan lebih baik," ujar Febvre.

Baca juga : Taji Jago Geerts di MXGP Lombok

Perjalanan ke Indonesia sangat bagus bagi saya, 1-1, dalam dua balapan di Sumbawa dan di sini.

KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Pebalap tim Yamaha Jago Geerts terbang melewati rintangan table top dalam balapan kualifikasi kelas MX2 Kejuaraan Dunia Motokros (MXGP) seri Lombok di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/7/2023).

Dalam balapan MX2, pebalap Yamaha Jago Geerts memenangi dua balapan grand prix. Ini melengkapi pencapaian finis terdepan dalam balapan kualifikasi pada Sabtu. Geerts yang baru pulih dari cedera pergelangan tangan kiri, kini semakin solid yang menjadi ancaman serius bagi pebalap KTM Andrea Adamo yang kini memuncaki klasemen MX2 dengan 488 poin. Adamo finis di posisi kedua dan ketiga dalam balapan di Lombok. Dia kini masih unggul 47 poin atas Geerts yang berada di posisi keempat klasemen MX2.

"Saya merasa bagus akhir pekan ini, trek sangat cocok untuk saya. Jadi, saya memiliki keseruan. Saya bisa memenangi kedua balapan, jadi saya tidak bisa meminta lebih lagi. Saya senang dengan semuanya," ujar Geerts.