Romain Febvre dan Jorge Prado membawa pulang momentum dari balapan MXGP di Sumbawa dan Lombok, untuk menjalani paruh kedua musim 2023 dengan solid. Kini mereka bersiap menghadapi balapan sulit di Loket dan Lommel.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Romain Febvre mengemas bekal kepercayaan diri untuk bersaing dalam perburuan gelar juara setelah memenangi dua seri balapan MXGP di Sumbawa dan Lombok. Pebalap tim Kawasaki itu dalam motivasi besar untuk meraih kemenangan dalam dua seri berikutnya di trek yang sangat sulit, Loket di Ceko, serta trek pasir Lommel di Belgia. Febvre yang kini di posisi kedua klasemen bertekad mengejar ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen Jorge Prado yang konsisten musim ini.
Febvre menikmati dua balapan di Indonesia. Dia tampil solid di Sumbawa dan Lombok, hingga menjadi pemenang seri grand prix. Pebalap asal Perancis itu, finis di posisi dua dan satu, pada balapan 1 dan 2 di Sirkuit Samota dan Selaparang.
"Perjalanan ke Indonesia sangat bagus bagi saya, 1-1, dalam dua balapan di Sumbawa dan di sini," ujar Febvre seusai memenangi balapan kedua MXGP seri Lombok di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/7/2023).
"Dalam balapan pertama saya melakukan kesalahan. Saya tidak kecelakaan, tetapi saya melakukan beberapa kesalahan, sehingga Prado yang di belakang saya bisa mengejar. Dia membalap dengan lebih baik. Saya bisa menunjukkan pada dia bagaimana memenangi grand prix dengan memenangi balapan kedua," ujar Febvre.
Hasil itu menjadi momentum positif bagi Febvre untuk kembali ke performa terbaiknya dalam paruh kedua musim dengan delapan balapan di Eropa. Bekal itu sangat krusial untuk menjalani dua balapan berikutnya yang terkenal sangat sulit, di trek tanah keras dan berbukit Loket, serta trek pasir Lommel.
"Loket selalu bagus bagi saya, karena permukaan trek membuat saya bisa berkendara dengan sangat bagus. Namun, dalam dua tahun terakhir, karena cedera, saya tidak tampil bagus di sana. Jadi, saya perlu membalas dengan tampil bagus di sana. Kemudian Lommel, saya menang di sana pada 2021. Kami membuat kemajuan besar di trek pasir sebelum datang ke sini. Jadi, saya siap menunjukan yang bisa saya lakukan di trek pasir," tegas Febvre.
Konsistensi Prado
Febvre kini di posisi kedua klasemen dengan 459 poin, tertinggal 103 poin dari Prado di puncak klasemen. Selisih poin itu bertambah dua dibandingkan dengan balapan di Sumbawa, yang menegaskan konsistensi performa Prado. Pebalap Gasgas itu tidak memenangi grand prix di Indonesia, tetapi dia konsisten mendulang banyak poin. Di Lombok, dia memenangi kualifikasi, balapan pertama, dan finis di posisi kedua pada balapan kedua.
Konsistensi dalam balapan di Sumbawa dan Lombok juga menaikkan kepercayaan diri Prado yang sedang di jalur gelar juara MXGP pertamanya.
Perjalanan ke Indonesia sangat bagus bagi saya, 1-1, dalam dua balapan di Sumbawa dan di sini.
"Akhir pekan balapan ini cukup bagus dari sisi perolehan poin, kami tidak hanya meraih poin tetapi juga memperlebar keunggulan poin. Namun, yang terpenting adalah semua berjalan dengan baik. Saya menjadi yang tercepat dalam akhir pekan ini dengan memenangi balapan kualifikasi dan balapan pertama," ungkap Prado.
"Dalam balapan kedua saya mengalami masalah dengan kacamata, dengan lensa yang membuat silau, sehingga saya tidak bisa melihat tikungan di depan dan itu menyulitkan. Saat memimpin balapan, saya juga tidak tahu apakah saya akan memasuki tikungan atau sudah berada di tikungan karena saya tidak bisa melihat dengan jelas," ujar Prado, yang akhirnya digusur oleh Febvre dari posisi terdepan.
"Namun, itulah balapan, kami belajar untuk menjadi lebih baik ke depan dan ini balapan yang bagus. Saya merasa bagus dan menantikan balapan lagi di Eropa. Saya menang di Loket pada 2021 dan meraih banyak kemenangan di Lommel. Tahun ini saya bersiap dengan lebih baik untuk trek pasir. Jadi, saya sangat menantikan balapan-balapan itu dan saya memasukan dalam jadwal saya untuk tampil bagus di sana. Saya menantikan paruh musim kejuaraan di Eropa," kata Prado.
Momentum positif juga diraih oleh pebalap Yamaha Glenn Coldenhoff yang finis di posisi ketiga dalam dua balapan di Lombok. Hasil ini krusial untuk membangkitkan kepercayaan diri setelah hasil balapan yang jelek.
"Ini akhir pekan yang sangat bagus. Saya merasa sangat bagus di sini, ini trek yang spesial, sangat licin dan dalam balapan kedua juga bergelombang, cukup teknikal," kata Coldenhoff.
"Jika saya melihat jadwal balapan, ada beberapa trek yang sangat saya sukai dan saya sangat termotivasi. Setelah meraih hasil jelek kemudian jelek lagi, sangat sulit untuk tetap positif. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah terus bekerja keras dan itu yang saya lakukan. Senang berada di sini dan menantikan balapan-balapan yang akan datang," ujar pebalap Belanda itu.
Kelas MX2
Di kelas MX2, pebalap Yamaha Jago Geerts meraih akhir pekan sempurna dengan memenangi balapan kualifikasi, serta balapan pertama dan kedua di Lombok. Ini menjadi suntikan kepercayaan diri yang sangat krusial bagi Geerts yang baru pulih dari cedera pergelangan tangan kiri.
"Saya puas dengan hasil ini. Sumbawa masih sedikit sulit, tetapi saya bisa meraih podium (finis ketiga dalam balapan kedua). Tiga balapan di sini berjalan dengan bagus dan saya hanya ingin terus seperti ini dalam balapan balapan berikutnya," ujar Geerts.
Geerts memangkas selisih poin dengan pemuncak klasemen MX2, pebalap tim KTM Andrea Adamo, menjadi 47 poin. Posisi Geerts di urutan keempat, tetapi dia dinilai oleh Adamo sebagai pesaing yang sesungguhnya.
"Saya sangat senang dengan ini, tetapi kami kehilangan poin dari Jago, karena dia menjalani akhir pekan yang bagus, 1-1-1. namun, saya akan berusaha membalas di Loket," ungkap Adamo yang finis di posisi kedua dan ketiga di Lombok.
"Saya meraih poin lebih dari (Thibault) Benistan dan Kay (De Wolf), tetapi menurut saya, pesaing sebenarnya menurut saya adalah Jago, karena dia meraih 1-1-1. Saya perlu berhati-hati pada balapan berikutnya, untuk tidak kehilangan poin lagi, karena masih ada beberapa balapan. Saya tidak ingat berapa lagi, tetapi masih banyak. Sekarang akan tiba balapan di trek pasir. Jadi, kami perlu siap dan bertarung," tegas Adamo.