Sejarah Manis Spurs Mengiringi Pemilihan Wembanyama
Dipilih San Antonio Spurs, Wembanyama akan meniti jalan kesuksesan di NBA, seperti legenda hidup klub itu sebelumnya, yaitu Robinson dan Duncan. Ia menjadi bagian penting dalam proyek peremajaan Spurs saat ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
NEW YORK, JUMAT – Sesuai prediksi, San Antonio Spurs memakai jatah pilihan pertama Draft NBA 2023 untuk prospek terbesar asal Perancis, Victor Wembanyama (19). Keputusan itu diyakini bisa membawa Spurs berjaya lagi, mengingat sejarah baik mereka bersama pemain center dan pilihan pertama.
Tidak banyak kejutan dalam draft yang berlangsung di Arena Barclays, New York, pada Jumat (23/6/2023) WIB tersebut, seperti tercermin dalam pilihan pertama. Dipandu Komisioner NBA Adam Silver, Spurs langsung menjatuhkan pilihan ke pebasket remaja dengan bakat terlengkap, yaitu Wembanyama.
“Ini adalah sesuatu pencapaian yang saya impikan sepanjang hidup saya. Ketika mendengar kalimat itu (Spurs memilih Wembanyama) dari Adam Silver, saya sampai harus menangis karena begitu memimpikannya,” kata pemain yang sering disapa Wemby itu.
Wemby sudah dipantau banyak tim NBA dalam setahun terakhir. Bakatnya tampak spesial. Dia memiliki tinggi 2,21 meter, di atas rerata mayoritas center NBA. Saat pemain tinggi cenderung kaku, dia justru piawai mengolah dan menembak bola seperti para guard.
Bak alien
Keunikan itu menjadikannya prospek terbesar tahun ini, sekaligus bakat paling menjanjikan sejak LeBron James pada 2003. Adapun James pernah ditanya pendapat soal Wemby. “Sang Raja”, julukannya, menyebut Wemby bagai sosok alien karena bakat serupa tidak pernah ada dalam sejarah NBA.
Pelatih kawakan Spurs, Gregg Popovich, seperti memenangkan lotre dengan kedatangan Wemby. Seperti diketahui, Popovich sudah meraih lima gelar juara NBA. Semua gelar itu dipimpin oleh pemain center yang diambil dalam pilihan pertama draft, David Robinson (1987) dan Tim Duncan (1997).
“Kami senang karena mendapatkan Victor. Dia jelas sangat berbakat sekaligus pemuda yang sangat dewasa. Tetapi, sama seperti setiap acara pemilihan, untuk pemain pilihan ke berapa pun, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka sukses. Kita lihat lagi apa yang nanti terjadi di lapangan,” ujar Popovich yang masih melatih di usia 74 tahun.
Kedatangan Wemby menjadi angin segar untuk Spurs. Mereka sedang terpuruk dalam fase transisi sejak terakhir juara pada 2014.
Wemby menyadari beban berat yang ada di pundaknya. Namun, dia tidak mau terlalu memikirkan hal tersebut. “Sulit menjadi juara di liga ini. Tujuan saya hanya mencoba dan belajar sebanyak mungkin karena saya sangat ingin memenangkan cincin (juara),” tambahnya.
Menurut ESPN Stats & Info, Wemby bersanding dengan James sebagai pilihan pertama draft yang tidak punya latar belakang pendidikan sarjana. Hanya enam pemain yang bisa mencapai hal itu. Adapun Wemby merupakan yang pertama sejak terakhir kali pada 2006 (Andrea Bargnani/ Italia).
Pemain tim nasional Perancis sejak dari U-16 itu sudah bermain semusim di liga profesional negaranya, LNB Pro A. Dia mencetak rerata 20,6 poin, 10,1 rebound, 3 blok, dan 2,5 asis, dalam 44 laga bersama Boulogne-Levallois Metropolitans 92. Catatan itu sangat impresif untuk pebasket remaja.
Kedatangan Wemby menjadi angin segar untuk Spurs. Mereka sedang terpuruk dalam fase transisi sejak terakhir juara pada 2014. Sejak kehilangan megabintang Kawhi Leonard, tim asuhan Popovich itu bahkan sulit menembus playoff. Mereka sudah empat musim absen di playoff.
Proyek peremajaan
Wemby akan menjadi poros dari proyek peremajaan Spurs. Adapun Spurs saat ini diperkuat oleh para pemain muda berbakat, seperti Keldon Johnson (23), Jeremy Sochan (20), dan Devin Vassell (22). Jika konsisten bertumbuh, mereka bisa menjadi ancaman di NBA pada beberapa tahun ke depan.
Sebelum NBA musim baru dimulai, pecinta bola basket Indonesia berkesempatan menonton aksinya terlebih dulu. Wemby kemungkinan besar akan tampil bersama Perancis di Piala Dunia FIBA 2023, pada 25 Agustus – 10 September. Perancis, yang berada di Grup H, akan bermain di Jakarta. (AP/REUTERS)