Tanpa Herlings, Prado Favorit di MXGP Sumbawa-Lombok
Pebalap tim pabrikan KTM, Jeffrey Herlings, dipastikan absen dalam MXGP seri Sumbawa dan Lombok karena cedera tulang leher. Kondisi ini membuka peluang Jorge Prado untuk semakin mengokohkan posisi di puncak klasemen.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SAMOTA, SELASA - Kroser asal Belanda, Jeffrey Herlings, absen dalam dua seri Kejuaraan Dunia Motokros atau MXGP seri Sumbawa dan Lombok karena cedera tulang leher. Peraih lima gelar juara di kelas MX2 dan MXGP itu mengalami retak tulang leher C5 akibat terjatuh saat memimpin balapan pertama seri Jerman di Teutschenthal.
Absen dalam dua seri di Indonesia ini menjadi sandungan Herlings dalam perburuan gelar keenam juara dunia. Sebaliknya, situasi ni manjadi angin segar bagi pebalap pabrikan Gasgas, Jorge Prado, untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen.
Herlings, yang absen di sepanjang musim 2022 karena cedera retak tumit kiri, kembali tampil kuat pada musim 2023 ini. Dia langsung masuk dalam persaingan juara dan terus mengejar Prado. Musim ini, Herlings telah memenangi enam balapan yang menempatkan dirinya di posisi kedua klasemen, terpaut 67 poin dari Prado.
Herlings meraih momentum positif sejak meraih kemenangan pertama dalam balapan kedua di Trentino, Italia, pada April lalu. Dia pun semakin solid dengan menyapu bersih dua balapan di Spanyol dan Latvia.
Pebalap berusia 28 tahun itu juga sangat kompetitif di Jerman dengan memimpin balapan pertama. Tetapi, dia kemudian terjatuh. Herlings bisa melanjutkan balapan dan meraih satu poin dengan finis di posisi ke-20. Herlings kemudian menjalani pemeriksaan medis di sirkuit karena merasakan sakit pada lehernya. Pemindaian menunjukan potensi cedera pada tulang leher, sehingga dia mengundurkan diri dari balapan kedua di Jerman.
Pemeriksaan medis lebih lanjut menunjukan cedera pada ruas kelima tulang leher, sehingga Herlings harus istirahat untuk pemulihan. Pebalap berjuluk "The Bullet" karena gaya membalapnya yang sangat agresif itu tidak perlu menjalani operasi, tetapi akan absen dalam seri Sumbawa (24-25 Juni), serta Lombok (1-2 Juli).
"Sulit untuk mengatakan sesuatu. Ini meringkas karier saya dengan cara: kami meraih rekor kemenangan, tetapi kemudian menderita cedera serta langkah mundur. Saya masih belum tahu pasti apa yang terjadi dengan kecelakaan itu karena saya telah menggunakan jalur itu dengan mulus dalam balapan hingga titik itu," ungkap Herlings.
"Setelah itu, leher saya terasa ada yang tidak benar. Saya berusaha menyelesaikan balapan dan meraih poin berapa pun yang bisa saya dapat, tetapi saya tahu mengetahui kondisi tubuh saya dengan sangat baik saat ini dan bisa merasakan ada sesuatu yang salah. Jadi, kami akan melewatkan paling tidak dua seri, tetapi saya senang saya tidak perlu menjalani operasi dan saya berharap sesegera mungkin kembali bersama tim saya dan balapan lagi," ungkap juara MXGP musim 2018 dan 2021 itu.
"Terimakasih, seperti biasanya, kepada Red Bull KYM dan seluruh orang yang telah berada di sisi saya serta untuk semua pesan penyemangat," ujar Herlings.
Memburu gelar
Dua seri tanpa Herlings menjadi keuntungan bagi Prado yang sedang memburu gelar juara dunia pertamanya di kelas MXGP. Pebalap asal Spanyol itu tampil solid musim ini dengan tujuh kemenangan. Dia juga memenangi dua balapan di Jerman pada 11 Juni lalu, sehingga posisinya di puncak klasemen semakin kokoh. Prado kini mengumpulkan 453 poin, 67 poin di atas Herlings di posisi kedua serta 106 poin dari pebalap Kawasaki, Romain Febvre, di posisi ketiga.
"Ini akhir pekan sempurna untuk saya, untuk perburuan juara. Saya berharap Jeffrey akan segera kembali karena akan luar biasa bertarung dengan dia dalam perebutan gelar juara," ungkap Prado setelah balapan kedua seri Jerman.
Prado memiliki peluang besar memenangi balapan di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena musim lalu dia juga tampil solid di sana. Dalam dua balapan, Prado selalu finis di posisi kedua di belakang pebalap Honda, Tim Gajser, yang menyapu bersih balapan di Samota. Musim ini, Gajser absen sejak awal musim karena kecelakaan saat pramusim dan masih dalam pemulihan cedera kaki. Kondisi ini membuka lebar peluang Prado untuk meraih akhir pekan sempurna di Indonesia.