Ketidakpuasan terhadap performa penjaga gawang masing-masing mendorong Chelsea dan Manchester United mencari alternatif benteng terakhir sektor pertahanan di bursa transfer musim panas
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
LONDON, MINGGU – Bursa transfer musim panas belum dibuka tetapi dua klub raksasa Inggris, Chelsea dan Manchester United, sudah mengambil ancang-ancang untuk merekrut penjaga gawang baru. Performa David de Gea yang tidak kunjung memuaskan memaksa MU mencari penjaga gawang lain di bursa transfer musim panas. Setali tiga uang, Chelsea dengan nakhoda barunya, Mauricio Pochettino, menganggap krusial posisi penjaga gawang sehingga aktif bergerak mencari alternatif selain Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy.
MU aktif berburu penjaga gawang baru seiring ketidakpastian masa depan De Gea di Stadion Old Trafford. Penampilan De Gea menuai sorotan dari para pendukung “Setan Merah” lantaran beberapa kali melakukan kesalahan serius dalam membendung tembakan lawan.
Sepanjang musim ini, performa De Gea mengandung anomali. Hal itu karena dia adalah kiper dengan catatan nirbobol terbanyak di Liga Inggris, yaitu 17 kali. Di sisi lain, kiper berpaspor Spanyol itu kerap memperlihatkan kerentanannya dalam mengadang serangan lawan, seperti ditunjukkan pada laga menghadapi West Ham bulan lalu. De Gea gagal menjinakkan tendangan Said Benrahma dari luar kotak penalty, yang berujung gol semata wayang kemenangan West Ham.
Berdasarkan catatan operator Liga Inggris, De Gea masuk empat besar pemain dengan tingkat kesalahan tertinggi yang menyebabkan tim lawan mampu unggul lebih dulu. Di peringkat pertama terdapat nama penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris dengan empat kali. Kemudian Idrissa Gueye dari Everton (tiga kali), Illan Meslier dari Leeds United (tiga kali), dan De Gea di peringkat keempat dengan dua kali kesalahan fatal.
Atas dasar itulah manajemen MU berencana mendatangkan kiper baru di bursa transfer musim panas ini sebagai alternatif selain De Gea. Kontrak De Gea bersama MU akan habis pada akhir bulan ini. Namun, De Gea tidak kunjung memperpanjang kontrak yang disodorkan manajemen MU.
Dari berbagai laporan, “Setan Merah” tertarik mendatangkan kiper klub Portugal, FC Porto, Diogo Costa. Ketertarikan MU terhadap Costa diungkapkan harian olahraga Portugal, A Bola. Dalam laporannya, A Bola menuliskan bahwa MU tengah menjajaki peluang memboyong kiper berusia 23 tahun itu ke Old Trafford.
Klub Manchester belum bersedia membayar sebesar itu dan berusaha menurunkan harga sang kipper.
Akan tetapi, transfer Costa masih terkendala harga yang kurang cocok. Porto membanderol Costa dengan harga 75 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun. “Klub Manchester belum bersedia membayar sebesar itu dan berusaha menurunkan harga sang kiper,” demikian diungkapkan A Bola dalam laporannya, dikutip Minggu (11/6/2023).
Costa telah berada di Porto sepanjang karir profesionalnya dan memiliki kontrak dengan klub Portugal tersebut hingga 2027. Dari 41 pertandingan musim ini, pemain internasional Portugal itu mencatatkan 20 nirbobol. Keunggulan utama Costa adalah gaya permainannya yang menarik perhatian manajer MU, Erik Ten Hag.
Costa tergolong penjaga gawang modern dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering membantu timnya untuk memulai serangan, sesuatu yang kurang dimiliki De Gea. Kedatangan Costa diharapkan bisa membantu MU meningkatkan performa, tetapi sebelum mengajukan penawaran resmi manajemen klub tengah berusaha menegosiasikan harga kiper itu dengan FC Porto.
Di sisi lain, upaya merekrut penjaga gawang baru juga tengah dijajaki Chelsea bersama manajer barunya, Mauricio Pochettino. Manajer berkebangsaan Argentina itu dikabarkan hendak mengganti satu dari dua kiper utamanya saat ini, yaitu Edouard Mendy atau Kepa Arrizabalaga. Sejumlah kiper top Eropa pun dikaitkan dengan Chelsea seperti Emiliano Martinez dari Aston Villa, David Raya (Brentford), dan Andre Onana (Inter Milan). Mereka bertiga menjadi target utama Chelsea di bursa transfer musim panas nanti.
“Si Biru” tidak memiliki penjaga gawang kelas dunia semenjak Thibaut Courtois hengkang ke Real Madrid. Pochettino memandang pentingnya kiper kelas dunia untuk membantu Chelsea, yang finis di peringkat ke -12, memperbaiki performa musim depan. Pochettino terinspirasi oleh Manchester City dan Liverpool yang menangguk kesuksesan karena memiliki kiper kelas dunia semacam Alisson Becker dan Ederson.
Laporan media Italia menyebutkan “Si Biru” sangat tertarik mendatangkan Onana. Penampilan impresif Onana di final Liga Champions Eropa melawan City mempertebal keyakinan Chelsea untuk merekrutnya. Hanya saja, penjaga gawang timnas Kamerun itu mengatakan saat ini masih fokus bersama Inter.
“Saya sangat, sangat bahagia di Inter. Pada level profesional ini Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi. Mereka memutuskan dan saya akan menerima apa yang mereka inginkan,” kata Onana dalam wawancara seusai partai final Liga Champions, dikutip dari Football Italia.