Bali United akan berjuang untuk mengakhiri 12 tahun penantian wakil Indonesia tampil di fase grup Liga Champions Asia. Tiket ke babak kualifikasi kompetisi Asia diraih Bali berkat kesalahan dua pemain PSM Makassar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Bali United menjadi duta Indonesia untuk menjalani kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024. Tim ”Serdadu Tridatu” bakal menjalani kesempatan ketiga untuk berebut tiket ke fase grup kompetisi antarklub paling bergengsi di Asia itu.
Pada laga kedua play-off untuk menentukan wakil Indonesia, yaitu versus PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023) malam WIB, Bali menang lewat adu penalti dengan skor 5-4 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 (agregat skor 2-2).
Kegagalan eksekusi penalti kapten PSM, Wiljan Pluim, karena bola melambung ke atas mistar gawang menjadi penentu Bali memenangi duel juara Liga 1 Indonesia pada dua edisi terakhir itu melalui drama adu penalti.
Selanjutnya, Bali akan berjumpa runner-up Liga Hong Kong 2022-2023, Lee Man FC, pada putaran pra-eliminasi play-off zona Timur 2. Laga itu akan berlangsung satu kali dengan sistem gugur, yaitu di Stadion Tseung Kwang O, Hong Kong, 8 Agustus 2023.
Pelatih Bali Stefano ”Teco” Cugurra memuji performa para pemainnya yang mampu tampil sesuai rencana tim. Teco bertekad mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia.
”Kami telah mencapai satu target awal. Kami akan mempersiapkan diri lebih keras untuk bersaing di Asia," ucap Teco dalam konferensi pers seusai laga itu.
Berjumpa Lee Man menjadi kali ketiga Bali tampil di babak kualifikasi Liga Champions Asia. Pada dua kesempatan sebelumnya, yaitu pada 2018 dan 2020, Bali tidak berdaya menghadapi persaingan di babak kualifikasi zona Timur.
Sempat unggul, 3-1, atas wakil Singapura, Tampine Rovers, pada putaran pra-eliminasi play-off pertama zona Timur di edisi 2018, Bali tumbang, 1-2, dari duta Thailand, Chiangrai United, di putaran pra-eliminasi play-off kedua.
Hal terpenting bagi kami adalah selalu berusaha keras dan tampil kompak sebagai satu tim. (Rick Fajrin)
Kemudian, pada musim 2020, Bali dilibas tim asal Australia, Melbourne Victory, 0-5, pada putaran pra-eliminasi play-off zona Timur. Alhasil, Bali menjadi tim Indonesia keempat yang gagal dua kali beruntun di babak kualifikasi Liga Champions Asia, setelah Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta.
Dinanti juara bertahan
Pemenang dari laga play-off Timur 2 itu sudah ditunggu juara bertahan Liga Champions Asia, Urawa Red Diamonds. Laga play-off yang merupakan babak akhir kualifikasi itu akan digelar di markas Urawa, Stadion Saitama 2002, Jepang, pada 22 Agustus.
Tim yang menang sudah dipastikan masuk ke fase grup zona Timur yang bakal dimulai 18 September hingga 13 Desember. Terdapat empat tiket untuk babak penyisihan dari babak play-off atau kualifikasi zona Timur.
Adapun 16 tim telah memastikan tempat di fase grup zona Timur yang berasal dari 10 negara di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Klub-klub itu berasal dari Jepang (tiga tim), Korea Selatan (3), China (2), Thailand (2), serta masing-masing satu tim juara liga dari Hong Kong, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Australia.
Seandainya bisa melawan kemustahilan dengan lolos ke fase grup Liga Champions Asia musim ini, maka Bali akan mengakhiri 12 tahun penantian klub-klub Indonesia untuk kembali tampil di babak utama Liga Champions Asia. Wakil Indonesia terakhir yang tampil di fase grup Liga Champions Asia adalah Arema FC pada edisi 2011 silam.
Ricky Fajrin, bek sayap kiri sekaligus kapten Bali United, bertekad memberikan performa terbaik di kualifikasi. Meskipun akan menghadapi lawan yang berat, kata dia, skuad Serdadu Tridatu akan berusaha untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Hal terpenting bagi kami adalah selalu berusaha keras dan tampil kompak sebagai satu tim," kata Ricky.
Jika gagal menembus babak penyisihan grup Liga Champions Asia, Bali bakal langsung memegang jatah tampil di fase grup Piala AFC zona Asia Tenggara musim 2023-2024. Sebelumnya, Bali telah tiga kali tampil di babak penyisihan Piala AFC pada edisi 2018, 2020, dan 2022. Bali selalu gugur pada fase grup di tiga kesempatan tampil di Asia.
Sementara PSM menggenggam tiket langsung ke babak grup zona ASEAN Piala AFC 2023-2024. Selain mereka, sudah ada sembilan tim lainnya yang memastikan tampil di fase grup kompetisi antarklub kasta kedua di Asia itu. Mereka berasal dari Malaysia (dua tim), Australia (2), Filipina (2), serta satu tim masing-masing duta dari Vietnam, Singapura, dan Myanmar.
Mental juara
Seperti pada laga pertama di Bali, Selasa (6/6/2023) kemarin, Bali mampu unggul lebih dulu. Bek tengah PSM, Erwin Gutawa, membuat gol bunuh diri yang membantu tim tamu unggul di menit ke-52.
Kemudian, PSM mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang dilakukan Rizky Eka Pratama, pemain sayap pengganti, ketika laga memasuki menit ke-83.
Mental juara Bali terlihat ketika mereka bermain dengan 10 orang di akhir masa perpanjangan waktu babak pertama atau tepatnya di menit ke-98. Kiper Bali, Adilson Maringa, menerima hukuman kartu merah akibat menekel penyerang PSM, Adilson Gancho Silva, dalam situasi satu lawan satu di depan garis kotak penalti Bali.
Meskipun bermain dengan pemain lebih sedikit dan mendapat tekanan dari 8.317 suporter tim tuan rumah, Bali mampu tampil apik dengan menahan gempuran PSM. Empat penyelamatan yang dilakukan kiper pengganti, Muhammad Ridho, menjadi kunci Bali memaksa laga diakhiri melalui adu penalti.
Lima eksekutor Bali, yaitu Spasojevic, Brwa Nouri, Ricky Fajrin, Haudi Abdillah, dan Muhammad Rahmat, sukses menunaikan tugas yang diberikan Teco. Empat penendang penalti PSM yang terdiri dari Yuran Fernandes, Adilson, Rasyid Bakri, dan Anandra Raehan, juga berhasil menaklukkan Ridho. Sayang, Pluim, eksekutor terakhir, gagal mengikuti capaian empat rekannya.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengapresiasi semangat juang anak asuhannya. Kekalahan dari Bali, lanjut Tavares, menjadi pelajaran penting skuadnya untuk menghadapi musim 2023-2024.
Tavares berambisi untuk bisa membawa PSM tampil lebih baik di kompetisi Asia musim depan. Pada musim lalu, PSM tumbang dari Kuala Lumpur FA di babak final zona ASEAN Piala AFC.