Marquez Siap Bertarung di Mugello
Mugello dengan tikungan-tikungan kecepatan tinggi dan trek lurus panjang, membangkitkan motivasi Marc Marquez untuk bertarung meraih supremasi. Pebalap Honda itu pun siap menjalani pertarungan besar akhir pekan ini.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tampil solid dan sempat memimpin balapan utama MotoGP seri Perancis di Le Mans, Minggu (14/5/2023). Marquez diprediksi akan semakin kuat dan berpotensi bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP musim ini. Marc Marquez siap bertarung di Sirkuit Mugello, Italia pada balapan MotoGP seri Italia, Jumat-Minggu (9-11/6/2023).
SCARPERIA E SAN PIERO, SELASA – Marc Marquez akan kembai menebar teror di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini. Juara dunia enam kali MotoGP itu akan bisa lebih agresif di trek kecepatan tinggi itu, karena kondisi fisiknya lebih fit dibandingkan dengan saat di Le Mans. Potensi Marquez untuk bisa bersaing dengan para pebalap Ducati sangat terbuka, karena RC213V dengan sasis Kalex masih bisa lebih solid dengan penyesuain setelan. Kondisi itu membangkitkan motivasi Marquez untuk menguji berbagai setelan untuk bisa kompetitif dalam sprint dan balapan utama, 9-11 Juni.
"Saat untuk kembali bekerja," ujar Marquez, Selasa (6/6/2023).
Kami mengawali di Mugello yang selalu menjadi akhir pekan yang sangat menuntut, trek sangat cepat dan mengalir. Saya memiliki sejumlah pertarungan hebat di sana di masa lalu dan tancap gas hingga mencapai kecepatan puncak motor MotoGP di trek lurus selalu menyenangkan.
"Kami mengawali di Mugello yang selalu menjadi akhir pekan yang sangat menuntut, trek sangat cepat dan mengalir. Saya memiliki sejumlah pertarungan hebat di sana di masa lalu dan tancap gas hingga mencapai kecepatan puncak motor MotoGP di trek lurus selalu menyenangkan," lanjut pebalap tim Repsol Honda itu.
Baca juga : Tanda Tanya Oliveira di Mugello
Mugello, trek tercepat dalam kalender MotoGP, selalu menyajikan persiangan ketat. Salah satu bagian yang trek yang menegangkan bagi para pebalap adalah kelokan kecil ke kiri di lintasan lurus sepanjang 1,141 kilometer, di mana para pebalap melesat dalam kecepatan di atas 300 kilometer per jam. Tikungan ini membuat para pebalap selalu berdebar karena motor melaju sangat kencang menuju ke tikungan 1 ke arah kanan yag dinamai San Donato.
Marquez pernah mengalami kecelakaan di tikungan kecil itu, karena ban belakangnya melindas pembatas trek setelah berbelok ke kiri dalam kecepatan tinggi. Untuk melewati bagian itu, para pebalap harus jitu dalam memilih jalur balapan.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez bersiap melakukan start dalam balapan MotoGP seri Perancis di Le Mans, Minggu (14/5/2023). Marc Marquez siap bertarung di Sirkuit Mugello, Italia pada balapan MotoGP seri Italia, Jumat-Minggu (9-11/6/2023).
Trek yang mengalir ini akan menjadi ajang persaingan motor-motor bertenaga kuda besar, dengan akselerasi cepat, serta top speed tinggi. Para pebalap Ducati menjadi favorit di sini, dengan motor yang selangkah lebih maju dibandingkan pabrikan lain. Namun, potensi KTM, Aprilia, dan Honda untuk menyaingi Ducati masih terbuka.
"Kami tentu saja perlu melihat apa yang mungkin akhir pekan ini dan melihat apa yang bisa kami lakukan bersama dengan tim untuk mendapatkan yang maksimal dari motor, serta terus berusaha melakukan langkah maju," pungkas Marquez.
Baca juga : Duel Pebalap Asuhan Rossi di Mugello
Musim ini Marquez menunjukan kilasan kemampuan terbaiknya dengan meraih pole position dalam seri pertama di Portimao, dan kemudian finis di podium ketiga dalam sprint. Namun, dia kemudian mengalami kecelakaan dalam balapan utama dan cedera retak serta dislokasi metacarpal pertama ibu jari tangan kanan. Marquez pun absen dalam balapan seri Argentina, Amerika, dan Spanyol. Dia baru kembali balapan di Le Mans, Perancis, tetapi bisa langsung kompetitif. Marquez nyaris mencetak pole position, jika pebalap Ducati Francesco Bagnaia tidak melakukan putaran brilian dalam kualifikasi. Start dari posisi kedua menempatkan Marquez dalam persaingan di barisan depan, di mana dia finis kelima dalam sprint.
Dalam balapan utama di Le Mans, juara delapan kali di semua kelas itu, konsisten bertarung di zona podium, hingga dia terjatuh saat balapan menyisakan satu setengah putaran. Waktu itu, Marquez sedang bertarung memperebutkan podium ketiga dengan pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin.

Pebalap tim Repsl Honda Honda Marc Marquez (tengah atas) bertabrakan dengan pebalap tim Aprilia Miguel Oliveira (tengah bawah) saat pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kanan) melaju pada MotoGP seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023). Bagnaia menjadi pemenang pada balapan tersebut.
Marquez mengaku lebih senang mengalami kecelakaan seperti itu dalam persaingan podium dibandingkan finis di posisi ke-10. Mentalitas itu menegaskan tekadnya untuk selalu tampil menjadi yang terbaik, meskipun kondisi fisiknya belum 100 persen, dan motornya belum solid. Akhir pekan ini, dia akan kembali berjuang memeras potensi terbaik dirinya, juga motor RC213V.
Rekan setim Marquez, Joan Mir, yang masih beradaptasi dengan motor Honda, juga bertekad melanjutkan pemahaman pada motor barunya itu. Sejauh ini, dia masih kesulitan menemukan klik pengendalikan RC213V yang sangat berbeda dengan motor Suzuki yang dia pacu pada musim sebelumnya.
Baca juga : Marquez Potensi Ancaman bagi Pecco
"Ini terasa sangat lama sejak terakhir kami berada di atas motor MotoGP, tetapi saya bisa berkendara dengan bagus dan menjalani latihan selama jeda ini. Kami memiliki satu dorongan lagi sebelum jeda tengah musim, jadi tentu saya ingin meraih hasil maskimal dalam tiga balapan beruntun ini," ungkap Mir.
"Mendapat banyak waktu di atas motor adalah sesuatu yang saya nantikan, karena saya berpikir kami bisa terus melakukan kemajuan dan menyelesaikan apa yang kurang. Mugello adalah balapan pertama dari tiga balapan beruntun, saya berada di podium di sana pada 2021 dan itu sirkuit spektakuler untuk berkendara. Usaha maksimal, fokus maksimal, dan tekad maksimal," tegas juara dunia MotoGP 2020 itu.