Setelah tiga tim teratas mengunci tiket ke ”playoff” IBL 2023, 11 tim lain akan berebut lima tiket tersisa. Perebutan tiket itu sangat ditentukan penampilan pemain lokal setiap tim dalam dua seri terakhir babak reguler.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
Tiga tim teratas telah mengunci tiket ke babak playoff dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, 24-31 Mei. Sebelas tim lainnya masih berpeluang untuk meraih lima tiket tersisa pada dua seri terakhir babak reguler. Berkaca dari seri keenam, performa pemain lokal akan menjadi penentu nasib dalam pertarungan terakhir tersebut.
Usai jeda kompetisi selama kurang lebih dua bulan, tiga tim teratas IBL 2023, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Prawira Harum Bandung, tetap menjaga dominasinya. Satria Muda menyapu kemenangan empat laga yang ada sehingga kokoh di puncak klasemen dengan 43 poin dari 22 laga.
Pelita Jaya mengikuti jejak Satria Muda dengan memenangi empat laga yang membawa mereka ke urutan kedua dengan 42 poin dari 22 laga. Pelita Jaya menggusur Prawira Harum Bandung ke peringkat ketiga dengan 41 poin dari 22 laga. Prawira tergelincir karena menuai satu kekalahan dari empat laga saat takluk 74-75 dari Bumi Borneo Basketball Pontianak, Selasa (30/5/2023).
Seiring hasil kurang optimal tim-tim di bawahnya, Satria Muda, Pelita Jaya, dan Prawira menjadi tiga tim pertama yang meraih tiket ke playoff, babak berikutnya untuk delapan tim terbaik klasemen akhir babak reguler. Walaupun selalu kalah dalam delapan laga sisa dari total 30 laga babak reguler, mereka tetap tidak terusik dari delapan besar.
Maka dari itu, seri ketujuh di Bandung, Jawa Barat, 4-11 Juni, dan seri kedelapan di Jakarta, 17-24 Juni, atau dua seri terakhir babak reguler akan menjadi ajang pertarungan untuk sebelas tim yang masih memiliki asa lolos ke playoff, antara urutan keempat hingga ke-15. Dua tim lain dipastikan tidak akan ke playoff. Karena aturan IBL, Indonesia Patriots, yang berada di urutan kedelapan dengan 33 poin dari 23 laga, tidak bisa berpartisipasi di playoff.
Indonesia Patriots adalah tim yang dihuni pemain muda untuk proyek jangka panjang timnas ”Merah-Putih”. Mereka mengikuti IBL untuk menambah jam terbang pemain. Adapun Elang Pacific Caesar Surabaya di urutan ke-16 atau juru kunci dengan 26 poin dari 22 sudah tidak mungkin menyodok ke delapan besar.
”Kami tidak mungkin lagi lolos ke playoff. Untuk itu, kami targetkan laga sisa untuk membangkitkan kepercayaan diri tim. Pemain-pemain kami masih sangat muda dan yang mereka butuhkan adalah percaya dengan kemampuan mereka. Itu akan menjadi modal untuk menjadi lebih baik di musim depan,” ujar Pelatih Elang Pacific Oei A Kiat.
Peta persaingan
Secara keseluruhan, ada enam tim yang mengalami kenaikan peringkat selama seri keenam. Tangerang Hawks Basketball Club adalah tim yang mengalami perkembangan paling pesat karena mampu naik dua tingkat, yaitu dari urutan ke-13 sebelum dimulai seri keenam menjadi ke-11 dengan 31 poin dari 22 laga seusai seri tersebut.
Keberhasilan Tangerang Hawks diperoleh dari tiga kemenangan dari empat laga yang ada. Mereka menang 76-54 atas Evos Thunder Bogor, Kamis (25/5/2023), menang 86-72 atas Mountain Gold Timika, Senin (29/5/2023), dan menang 74-72 atas Bali United Basketball, Rabu (31/5/2023). Satu kekalahan mereka derita dari Pelita Jaya dengan skor 52-88, Sabtu (27/5/2023).
Performa positif Tangerang Hawks tidak lepas dari meningkatnya penampilan para pemain lokal yang mendukung keberadaan dua pemain asing mereka, center kelahiran Jamaika, Anthony Allen Jr, dan small forward asal Amerika Serikat, Tyron Lamar Criswell. Dua pemain lokal yang menonjol adalah small guard Danny Ray dan forward Teddy Apriyana Romadonsyah.
Kami harus fokus untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata lebih dahulu. Dengan membenahi setiap kekurangan, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik di setiap pertandingan tersisa.
Ray menjadi pemain lokal yang paling banyak mencetak skor saat menghadapi Evos dengan 14 poin, 4 asis, dan 2 rebound. Dia kembali menjadi pemain lokal paling produktif ketika melawan Bali United dengan 18 poin dan dilengkapi oleh tiga rebound serta dua asis. Bahkan, produktivitas Romadonsyah mengalahkan dua pemain asing mereka ketika kontra Mountain Gold, yaitu dengan 20 poin yang dilengkapi oleh sembilan rebound, dua asis, dan satu blok.
Menurut Pelatih Tangerang Hawks Antonius Joko Endratmo, selama jeda kompetisi, dirinya terus mengasah mental pemain agar tidak melewatkan kemenangan atas tim selevel dan di bawah mereka. Itu adalah kunci untuk bisa melaju ke playoff. ”Kalau mau ke playoff, kami tidak boleh santai dan harus selalu siap bertarung untuk mendapatkan kemenangan di setiap laga sisa, termasuk atas tim-tim papan atas yang sudah ke playoff,” tegasnya.
Bumi Borneo pun menjadi tim yang paling banyak menyita perhatian sepanjang seri keenam. Di samping bisa beranjak dari urutan kedelapan sebelum dimulai seri keenam menjadi peringkat ketujuh dengan 34 poin dari 22 laga seusai seri tersebut, mereka menuai dua kemenangan dari tiga laga yang ada. Salah satu kemenangan mereka cukup sensasional karena direbut atas tim kandidat juara, Prawira.
Hal itu juga tak lepas dari grafik positif para pemain lokal Bumi Borneo. Mereka tidak lagi hanya bergantung dengan dua pemain asal AS, point guard Randy Bell dan center Cameron Devon Ridley. Terbukti, center Muhammad Rizky Ari Daffa jauh lebih produktif daripada Bell dan Ridley saat mereka kalah 62-89 dari Bali United, Kamis (25/5/2023), dengan 17 poin yang dilengkapi oleh delapan rebound, dua steal, dan satu blok.
Ketika menang 84-71 atas Indonesia Patriots, Minggu (28/5/2023), produktivitas small guard Calvin Chrissler melampaui dua pemain asing mereka dengan 22 poin yang dilengkapi oleh empat rebound dan tiga asis. Small guard AA Ngurah Wisnu Budidharma menjadi pemain lokal paling banyak mencetak poin ketika menang atas Prawira, yaitu dengan 16 poin yang dilengkapi oleh empat rebound, satu steal, dan satu blok.
Asisten Pelatih Bumi Borneo Rimbun Sidauruk mengatakan, pekerjaan rumah utama mereka adalah melepas ketergantungan dengan pemain asing. Hal itu bisa mereka atasi selama jeda kompetisi.
”Sekarang, kami tinggal menjaga mentalitas para pemain lokal. Kalau pemain lokal bermain baik, mereka bisa menutupi pemain asing yang tidak bisa selalu tampil baik. Sebaliknya, kalau pemain lokal bermain buruk, pemain asing sulit juga untuk mengangkat tim. Jadi, kami minta ke pemain untuk saling merangkul, angkat tim sama-sama,” kata Rimbun.
Tetap sengit
Kendati demikian, rentetan hasil positif Tangerang Hawks dan Bumi Borneo di seri keenam tidak menjamin mereka bisa mulus mengejar tiket ke playoff. Sejauh ini, ada lima tim yang bisa mempertahankan posisi mereka sebelum dan sesudah seri keenam.
Di antara tim yang mempertahankan posisi, selain Satria Muda, performa Hangtuah cukup menjanjikan. Hangtuah meraih dua kemenangan dari tiga laga yang ada atas tim jauh lebih baik dibanding mereka di klasemen, yakni 88-74 atas tim urutan kelima Dewa United Banten, Kamis (25/5/2023) dan 86-66 atas tim peringkat keempat Bima Perkasa Jogja, Selasa (30/5/2023). Satu kekalahan diderita dari tim urutan ke-14 Evos dengan skor 74-77, Minggu (28/5/2023).
Tren itulah yang membuat Pelatih Hangtuah Antonius Ferry Rinaldo optimistis timnya bisa masuk delapan besar dalam dua seri terakhir. ”Prinsipnya, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami harus fokus untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata lebih dahulu. Dengan membenahi setiap kekurangan, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik di setiap pertandingan tersisa,” tuturnya.
Di sisi lain, ada lima tim yang mengalami penurunan posisi di klasemen, masing-masing satu tingkat. West Bandits Solo menjadi tim terburuk sepanjang seri keenam. Tak hanya turun dari urutan ke-11 menjadi ke-12 dengan 30 poin dari 22 laga, West Bandits bersama Mountain Gold selalu kalah dari empat laga masing-masing. Namun, mereka bertekad bangkit untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin di sisa laga yang ada.
Dengan konsistensi tim elite, performa positif sejumlah tim menengah, dan semangat tidak mau menyerah tim papan bawah, persaingan perebutan tiket ke playoff akan tetap sengit sampai akhir babak reguler. Pada akhirnya, tim-tim yang bisa mengoptimalkan pemain lokal untuk melengkapi kehadiran pemain asing bakal mendapatkan hasil berbeda.