Setelah dari Jakarta, Lionel Messi Pulang ke Barcelona?
Barcelona berada di ”pole position” untuk memburu tanda tangan Lionel Messi. Meski mengeluarkan dana besar untuk membayar gaji Messi, kehadirannya membuka banyak sumber pendapatan baru Barca.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BARCELONA, SELASA — Lionel Messi dipastikan bakal mengenakan seragam baru di musim depan setelah memutuskan untuk pergi dari Paris Saint-Germain. Klub juara Liga Spanyol, Barcelona, sangat berambisi untuk memulangkan sang legenda pada musim panas ini. ”La Pulga” bakal menentukan tim barunya setelah pulang dari Jakarta.
Kontrak Messi bersama PSG akan rampung 30 Juni 2023. Setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari tim juara Liga Perancis itu, peraih tujuh gelar Ballon d’Or itu membuka kans untuk mengenakan seragam baru di musim depan.
Dua klub menjadi pilihan realistis bagi Messi. Barcelona, klub yang memandangnya sebagai ”dewa”, berhasrat untuk memulangkan Messi. Kemudian, ada pula tawaran dari raksasa Liga Arab Saudi, Al-Hilal, yang telah mengajukan tawaran resmi, April lalu.
”Messi akan mempertimbangkan pilihan-pilihannya dalam beberapa hari ke depan. Menurut rencana, Juni menjadi bulan penentuan bagi klub barunya,” ucap Fabrizio Romano, pakar transfer, dalam cuitannya di akun Twitternya, Selasa (30/5/2023) dini hari WIB.
Menurut Aturan Bossman, Messi telah memiliki hak untuk bernegosiasi dengan klub baru sejak 1 Januari lalu. Namun, Messi ingin menghormati kontraknya dengan PSG sehingga masih menutup diri terhadap kehadiran berbagai tawaran untuk pindah dari Paris.
”Saya bisa jamin bahwa kami tidak pernah memutuskan (masa depan Messi) sebelum musim ini berakhir,” kata Jorge Messi, ayah sekaligus agen sang megabintang, dilansir Mundo Deportivo.
Tanpa diragukan lagi, ia (Messi) sempurna untuk sistem dan ide tim. Saya telah menyiapkan rencana taktik dengan Leo (Messi) berada di dalam tim.
Dengan kondisi itu, maka Messi berpeluang akan mengumumkan klub barunya setelah menjalani tur Asia bersama tim nasional Argentina, pertengahan Juni mendatang. Pengumuman itu utamanya bakal disampaikan Messi setelah bergabung dengan skuad ”La Albiceleste” untuk menjalani duel melawan timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni mendatang.
Peluang Barca
Meski telah berbicara dengan perwakilan Al-Hilal yang menawarkan bayaran 400 juta euro atau sekitar Rp 6,4 triliun per musim, Messi belum memberikan lampu hijau untuk menyusul Cristiano Ronaldo hijrah ke Timur Tengah. Satu-satunya tawaran dari Saudi yang diterima Messi adalah kemitraan untuk menjadi duta pariwisata Saudi periode 2023-2025.
Harapan Al-Hilal berpotensi bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Barcelona amat serius untuk memulangkan Messi yang telah meraih 43 trofi selama kariernya.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez dan Presiden Barca Joan Laporta telah intens berkomunikasi langsung dengan Messi sejak awal tahun ini. Bagi Xavi, Messi bisa menjadi tambahan berharga untak memulihkan era baru dominasi Barca di Spanyol dan Eropa yang telah ditandai gelar La Liga musim ini. Mimpi Xavi ialah menduetkan Messi dan Robert Lewandowski, dua penyerang yang sangat dikaguminya.
”Tanpa diragukan lagi, ia (Messi) sempurna untuk sistem dan ide tim. Saya telah menyiapkan rencana taktik dengan Leo (Messi) berada di dalam tim,” ujar Xavi kepada Sport.
Ia menambahkan, ”Segalanya kembali kepada Leo. Dia yang bisa menentukan masa depannya.”
Namun, mengembalikan Messi bukan tugas mudah bagi Barca. Secara kedekatan personal, Xavi wajar saja percaya diri bisa melihat jersei nomor 10 Barca digunakan kembali oleh sahabatnya itu. Masalah utama dihadapi ”Blaugrana” adalah penyesuaian finansial yang harus dilakukan klub sebelum mendatangkan Messi.
Seiring kegagalan berprestasi di Eropa pada musim 2022-2023, maka La Liga, operator kompetisi Liga Spanyol, akan menurunkan batas gaji Barca pada musim depan menjadi di kisaran 350 juta euro (Rp 5,6 triliun). Jumlah itu menurun sekitar 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) dibandingkan dengan batas gaji tim pada musim ini.
Dengan kondisi itu, Barca perlu memotong pengeluaran 200 juta euro (Rp 3,2 triliun) di musim panas ini untuk bisa leluasa beraktivitas pada bursa transfer jelang kompetisi edisi 2023-2024. Jumlah itu tidak sulit untuk dicapai Barca karena mereka telah menghemat sekitar 120 juta euro (Rp 1,9 triliun) berkat berakhirnya kontrak tiga pemain senior, yaitu Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
Keuntungan ekonomi
Meskipun harus susah payah melakukan penyesuaian finansial, Sport menyebut kedatangan Messi akan memberikan keuntungan ekonomi sekitar 230 juta euro (Rp 3,6 triliun) per musim. Jumlah itu berasal dari potensi peningkatan sponsor yang dapat menyajikan dana segar sejumlah 150 juta euro (Rp 2,4 triliun) serta lonjakan pemasukan tiket pertandingan sebesar 70 juta euro (Rp 1,1 triliun).
Laporta mengungkapkan, Barca akan melakukan segala cara untuk memulangkan Messi. Ia pun tidak ragu bersaing dengan Al-Hilal yang telah memberikan penawaran fantastis untuk La Pulga.
”Barca adalah Barca. Klub ini bisa berkompetisi dengan siapa pun. Di Arab Saudi, Al-Hilal mencapai prestasi yang baik dan melakukan investasi besar, tetapi saya tekankan Barca adalah rumahnya (Messi),” kata Laporta kepada TV3.
Untuk mewujudkan mimpi jutaan pendukung Barca di seluruh dunia, Laporta bersama dewan manajemen Barca tengah bekerja keras untuk menyiasati situasi finansial klub. Pemain-pemain yang tidak masuk dalam rencana Xavi di musim depan akan segera diberi lampu hijau keluar dari Stadion Spotify Camp Nou. Mereka di antaranya Ferran Torres, Jules Kounde, dan Franck Kessie.
”Kami ingin Leo Messi kembali. Kami bisa mewujudkan itu, tetapi kami tidak akan mengajukan tawaran yang gila. Kami berharap La Liga akan menerima proposal rencana finansial kami untuk meluluskan pembelian pemain baru,” tutur Laporta.