Penebusan Janji Jimmy Butler Setahun Kemudian
Jangan pernah bertaruh melawan Miami Heat ketika mereka tidak diunggulkan. Mereka diciptakan untuk bersuka cita di tengah kesusahan.

Bintang Miami Heat, Jimmy Butler (tengah), memeluk pelatihnya, Erik Spoelstra, setelah mengalahkan tuan rumah Boston Celtics pada gim ketujuh final Wilayah Timur NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Selasa (30/5/2023). Heat menang, 103-84, dan lolos ke final NBA dengan keunggulan 4-3 di final wilayah.
BOSTON, SELASA – Bintang Miami Heat, Jimmy Butler, berjanji, tepat setahun lalu, akan menebus kekalahan pahit dari Boston Celtics di final Wilayah Timur. Janji itu ditepati pada Selasa (30/5/2023) waktu Indonesia. Butler dan rekan-rekan membalaskan dendam ke Celtics untuk merajai Wilayah Timur dan lolos ke partai puncak.
Markas Celtics, TD Garden, terasa sunyi dan tidak bernyawa setelah gim ketujuh final wilayah, Selasa pagi. Belasan ribu penggemar tuan rumah hanya bisa menatap kosong ke arah lapangan. Ekspektasi mereka hancur. Alih-alih merayakan kemenangan tim kesayangan, mereka justru disajikan pesta para pemain Heat.
Celtics hanya butuh menang satu gim lagi untuk lolos ke partai puncak, sekaligus menciptakan kebangkitan terhebat dalam sejarah playoff. Angin berpihak ke mereka setelah mampu bangkit dari ketinggalan 0-3 di seri ini, lalu menang 3 kali beruntun dan menyamakan kedudukan 3-3.
Baca juga : Inspirasi Kebangkitan Celtics dari Tamasya Golf
Namun, Jayson Tatum dan rekan-rekan justru kehilangan segalanya dalam laga pamungkas di depan pendukung sendiri. Setelah dua kemenangan di awal seri, Heat kembali menjadi mimpi buruk mereka di TD Garden. Tim tamu menyudahi seri itu dengan kemenangan telak, 103-84, di gim ketujuh.

Bintang Miami Heat, Jimmy Butler (bawah), berupaya memasukkan bola ke keranjang tuan rumah Boston Celtics pada gim ketujuh final Wilayah Timur NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Selasa (30/5/2023). Heat menang, 103-84, dan lolos ke final NBA dengan keunggulan 4-3 di final wilayah.
“Kami tetap menyatu sebagai grup, sebagai satu tim. Kami sudah berbicara tentang apa yang akan terjadi di sini, tentang betapa sulitnya laga tandang ini. Kami senang dan penuh semangat, tetapi belum puas karena masih ada yang harus diraih,” kata Butler saat ditanya kunci kebangkitan di gim ketujuh final wilayah.
Inspirasi kemenangan Heat datang dari dua pemain, yaitu Butler (28 poin, 7 rebound, dan 6 asis) dan forward Caleb Martin (26 poin, 10 rebound). Butler yang tampil selama 43 menit dihargai gelar pemain terbaik final Wilayah Timur dan mendapatkan trofi Larry Bird 2023.
Kejayaan Heat membawa kembali memori tepat setahun lalu, 30 Mei 2022. Ketika itu, tim asuhan Erik Spoelstra tersebut takluk, 96-100, di kandang sendiri dalam gim ketujuh final wilayah. Mereka pun menyerahkan tiket final ke tangan Celtics dengan kekalahan 3-4.
Heat sukses menjadi tim kedua sepanjang sejarah playoff yang bisa menembus final NBA dengan berstatus tim unggulan ke-8.
Butler tidak banyak berbicara setelah itu, hanya berjanji skuad mereka akan kembali ke tempat sama dan lebih baik musim depan. “Tahun depan, kami akan punya cukup kekuatan (tim) dan akan menyelesaikan misi ini,” ucap pemain yang dikenal dengan mentalitas baja itu, setahun lalu.

Para pemain Miami Heat berpose dengan trofi Bob Cousy, simbol juara Wilayah Timur, setelah mengalahkan Boston Celtics, 103-84, pada gim ketujuh final wilayah NBA, Selasa (30/5/2023). Heat menang, 103-84, dan lolos ke final NBA dengan keunggulan 4-3 di final wilayah.
Dinanti Nuggets
Janji Butler bersemi di TD Garden setahun kemudian. Mereka membalas tuntas kekalahan pahit itu di kandang lawan, meskipun sempat kesulitan karena kalah dalam tiga laga terakhir. Heat pun melaju ke partai puncak yang sudah dinanti “raja” Wilayah Barat, Denver Nuggets.
“Tahun lalu sangat menyakitkan untuk kami. Kami terus memikirkan (kekalahan) itu sepanjang musim. Jika tidak mendapatkan lawan seperti ini, Anda tidak akan menuju level selanjutnya. Kami berhasil melalui itu,” ujar Spoesltra.
Momentum kemenangan Heat bermula pada akhir kuarter ketiga dan awal kuarter keempat. Martin menyumbang 8 poin, sementara Butler memasukkan sepasang tembakan. Tim tamu unggul jauh, 83-66. Mereka sudah di atas angin setelah rentetan poin tersebut.
Baca juga : Celtics Menentang Kemustahilan
Celtics tidak bisa berbuat banyak untuk membalikkan keadaan. Tembakan para pemain mereka sedang "bau". Akurasi tembakan mereka hanya 39 persen, kalah dari Heat (48,8 persen). Tidak satu pun pemain Celtics yang menghasilkan minimal 20 poin. Tatum, yang memproduksi lebih dari 30 poin dalam empat gim di seri ini, hanya menyumbang 14 poin.

Pemain Boston Celtics, Jayson Tatum, mencoba memasukkan bola ke keranjang Miami Heat pada gim ketujuh final Wilayah Timur NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Selasa (30/5/2023). Heat menang, 103-84, dan lolos ke final NBA dengan keunggulan 4-3 di final wilayah.
“Kami gagal. Saya gagal dan telah membuat seisi kota ini kecewa. Terlepas dari keadaan apa pun yang dialami tahun ini, kami bangkit untuk kesempatan itu. Kami sampai pada titik ini dan kami gagal,” kata bintang Celtics, Jaylen Brown, yang mencetak 19 poin di gim tadi.
Kejutan Heat
Heat kembali membuktikan sebagai tim yang sangat berbahaya ketika tidak diunggulkan. Kekuatan terbaik mereka baru muncul lagi saat kedudukan 3-3 dan tidak diperkirakan bisa bangkit. Menurut super komputer ESPN sebelum seri dimulai, kans Heat menang atas Celtics hanya 3 persen.
Baca juga : Ternyata, ”King” James Juga Bisa Menua
Heat sukses menjadi tim kedua sepanjang sejarah playoff yang bisa menembus final NBA dengan berstatus tim unggulan ke-8. Tim pertama adalah New York Knicks pada 1999. Dalam perjalanan ke final, mereka menumbangkan Milwaukee Bucks (unggulan pertama), Knicks (ke-5), dan Celtics (kedua).
Bukan tanpa alasan tim asuhan Spoelstra itu bisa lebih bersinar ketika lampu sorot tidak tertuju ke arah mereka. Tim ini dibentuk dengan para pemain yang tidak diperhitungkan. Tidak ada megabintang dalam tim, termasuk Butler yang lebih sering diragukan.

Para pendukung Boston Celtics meninggalkan TD Garden dengan kekecewaan setelah tim kesayangan mereka dikalahkan Miami Heat pada gim ketujuh final Wilayah Timur NBA di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Selasa (30/5/2023). Heat menang, 103-84, dan lolos ke final NBA dengan keunggulan 4-3 di final wilayah.
Sebanyak 7 pemain Heat yang tampil di playoff merupakan orang-orang yang tidak terpilih dalam draft NBA atau berstatus undrafted, antara lain Martin dan guard Gabe Vincent. Menurut ESPN, jumlah itu adalah yang terbanyak dalam sejarah playoff, sejak era draft modern (1966-1967).
Membuktikan diri
Para pemain undrafted itu tidak mendapatkan jalan mulus dengan terpilih langsung dalam draft dan bisa bermain di NBA. Mereka harus membuktikan diri di luar NBA, sampai akhirnya terpantau oleh Spoelstra dan manajemen Heat. Hebatnya, mereka justru bisa menjadi tulang punggung Heat di playoff.
“Terkadang, Anda harus menderita untuk hal-hal yang benar-benar Anda inginkan. Grup ini telah menunjukkan ketabahan. Ketika ada kekecewaan dan kegagalan yang tak terelakkan, kami memiliki ketekunan untuk bangkit dan semangat kolektif untuk melakukannya. Mereka terus maju sampai mencapai yang diinginkan,” kata Spoelstra yang telah enam kali menembus final NBA sebagai pelatih.
Cara Heat memotivasi pemainnya sangat unik. Jurnalis Andy Slater mengatakan, mereka sudah memesan tiket pesawat ke Denver dengan jadwal keberangkatan setelah gim ketujuh rampung. Pemesanan itu dilakukan sebelum laga tadi dimulai. Adapun gim pertama babak final akan berlangsung di Denver, Jumat pagi. (AP/REUTERS)