Pemain asing Dewa United Anthony Johnson mencetak double-double yang berkontribusi besar membawa timnya menang 96-76 atas Elang Pacific. Dengan itu, Dewa United kokoh di urutan keempat dan menjaga asa lolos ke playoff.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Center Elang Pacific Caesar Surabaya Morakinyo Michael Williams (putih) berebut bola dengan forward Dewa United Banten Anthony Johnson dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). Elang Pacific kalah telak 76-96 dari Dewa United.
YOGYAKARTA, KOMPAS – Aksi gemilang forward asal Amerika Serikat Anthony Johnson yang mencetak double-double, 24 poin dan 19 rebound berkontribusi besar membawa Dewa United Banten menang telak 96-76 atas tim juru kunci, Elang Pacific Caesar Surabaya dalam hari keempat seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). Hasil positif itu pun menjaga asa Dewa United untuk lolos ke babak playoff.
”Saya senang bisa menang hari ini setelah kemarin kalah (74-88 dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Kamis, 25 Mei). Kami bermain lebih baik hari ini, saya senang dengan mental offensive rebound dan bertahan para pemain,” ujar pelatih Dewa United Santiago Daniel Rimoldi, pelatih asal Argentina yang baru menjalani laga kedua di IBL.
Dengan kepergian guard asal Amerika Serikat Ramon Bysheer Galloway jelang seri keenam dan belum bergabungnya pemain pengganti, mau tak mau, Dewa United mesti mengoptimalkan keberadaan Johnson. Kepercayaan itu pun tidak disia-siakan oleh pemain berusia 35 tahun tersebut.
Johnson sangat bekerja keras dalam laga tersebut. Saat timnya diserang, Johnson yang bertinggi 203 sentimeter (cm) dan bobot 102 kilogram (kg) seperti memiliki mesin ekstra untuk bergerak cepat kembali ke wilayah pertahanan. Sebaliknya, ketika timnya menyerang, Johnson lekas berada di wilayah musuh.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Small guard Dewa United Banten Kevin Moses Eliazer Poetiray (hitam) akan melakukan tembakan saat menghadapi Elang Pacific Caesar Surabaya dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). Dewa United menang telak 96-76 atas tim juru kunci tersebut. Dengan itu, mereka kokoh di urutan keempat dan menjaga asa lolos ke babak playoff.
Keberadaan Johnson pun tidak hanya jadi pelengkap di bawah ring. Pemain kelahiran 19 Mei 1998 itu berulang kali melakukan duel sengit dengan para big man Elang Pacific, terutama center asal Inggris Morakinyo Michael Williams yang bertinggi 209 cm dan bobot 131 kg.
Namun, kali ini, semesta sedang memihak Johnson. Pemain yang sempat berkarir di Liga Venezuela itu selalu berada pada poisisi yang tepat di waktu yang tepat. Tak heran, selama 32 menit 4 detik bermain atau nyaris sepanjang laga, dirinya delapan kali memenangkan offensive rebound dan 11 kali memenangkan defensive rebound. Offensive rebound itu menjadi kunci untuk membukukan poin dari tembakan under basket. Selebihnya, dia mengemas poin dari tembakan di area perimeter dan dua poin dari lemparan bebas.
”Saat kalah kemarin, kami ada sedikit masalah dengan pertahanan. Untuk itu, saya minta pertahanan bermain lebih rapat hari ini. Anthony (Johnson) dan pemain lainnya bermain sangat baik, mereka bisa menjaga kerapatan dengan baik,” kata Rimoldi.
Dominasi Johnson di bawah ring dilengkapi oleh permainan apik rekannya, forward sekaligus kapten Kaleb Ramot Gemilang. Anggota timnas Indonesia dalam SEA Games Kamboja 2023 itu menyumbangkan 21 poin. Dirinya lebih banyak beroperasi dari wilayah luar untuk mencari ruang tembak. Nasib baik, tingkat akurasinya cukup bagus, yakni 38,5 persen untuk tembakan dua poin, 66,7 persen untuk tembakan tiga poin, dan 71,4 persen untuk lemparan bebas.
Small guard Dewa United Katon Adjie Baskoro mengatakan, mereka cenderung tidak banyak berpikir untuk laga tersebut. Hal itu karena pelatih minta para pemain lebih fokus kepada pertahanan. ”Kami juga bermain tanpa tekanan, kami terus berproses dari pertandingan ke pertandingan,” tuturnya.
Kami bermain lebih baik hari ini, saya senang dengan mental offensive rebound dan bertahan para pemain.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Forward Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang (hitam) akan memberikan umpan saat menghadapi Elang Pacific Caesar Surabaya dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). Dewa United menang telak 96-76 atas tim juru kunci tersebut. Dengan itu, mereka kokoh di urutan keempat dan menjaga asa lolos ke babak playoff.
Persaingan ke playoff
Berkat kemenangan itu, Dewa United kokoh di urutan keempat dengan 36 poin dari 21 laga. Mereka terus membuka jalan untuk melaju ke playoff, babak lanjutan untuk delapan tim terbaik dari klasemen akhir. Di atas kertas, Dewa United belum benar-benar aman di delapan besar.
Sebagai gambaran, Dewa United masih menyisakan sembilan laga. Kalau mereka selalu kalah, mereka akan mendapatkan tambahan sembilan poin sehingga total akan mengoleksi 45 poin dari 30 laga di akhir seri babak reguler.
Dengan begitu, Dewa United masih bisa disalip setidaknya oleh Hangtuah yang kini di urutan kesembilan dengan 30 poin dari 21 laga. Dengan sisa sembilan laga, Hangtuah bisa mendapatkan tambahan poin maksimal 18 poin poin. Artinya, mereka akan memperoleh 48 poin dari 30 laga di akhir babak reguler.
Sejauh ini, baru tiga tim yang kemungkinan besar lolos ke playoff, yaitu Prawira Harum Bandung di urutan pertama dengan 38 poin dari 20 laga, Pelita Jaya Bakrie Jakarta di peringkat kedua dengan 38 poin dari 20 laga, dan Satria Muda Pertamina Jakarta di tempat ketiga dengan 37 poin dari 19 laga. Walau selalu kalah di sisa laga babak reguler, mereka masing-masing akan mengumpulkan 48 poin dari 30 laga.
Center Elang Pacific Caesar Surabaya Morakinyo Michael Williams (putih) melakukan tembakan dua poin saat menghadapi Dewa United Banten dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). Elang Pacific kalah telak 76-96 dari Dewa United. Dengan itu, mereka semakin terbenam di urutan ke-16 atau dasar klasemen.
Sebelum laga antara Dewa United dan Pacific, Pelita Jaya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga peluang ke playoff. Mereka melumat tim papan bawah Tangerang Hawks Basketball Club dengan skor 88-52. Guard sekaligus kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa Dhyaksa langsung nyetel dengan rekan-rekannya meski lama meninggalkan tim untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Prastawa yang absen pada laga pertama seri keenam itu mencetak 12 poin, 5 rebound, dan 1 assist. Sentuhan pemain berusia 30 tahun itu tetap terjaga dengan akurasi tembakan dua poin 66,7 persen, tembakan tiga poin 66,7 persen, dan lemparan bebas 100 persen. Dia melengkapi sumbangan 19 poin dari small guard asal Amerika Serikat Dashaun Najee Wiggins.
”Prastawa adalah pemain penting, untuk kami dan timnas Indonesia. Hanya saja, Prastawa nyaris tidak ada break sejak September hingga sekarang. Dia terus bermain untuk klub dan timnas. Makanya, dia butuh istirahat tambahan kemarin. Dia akan lebih siap untuk seri-seri berikutnya dan playoff,” ujar pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic.
Adapun guard muda Pelita Jaya Yesaya Alessandro Saudale yang bermain baik dalam dua laga terakhir mengaku belum puas dengan penampilannya. ”Saya harus banyak melakukan improvisasi untuk menyerang dan bertahan. Target saya bukan di sini, saya ingin main lebih baik di playoff,” pungkasnya.