Sebagian besar pemain Indonesia tersingkir pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters. Mereka gagal memanfaatkan absennya beberapa pemain top dunia pada turnamen dalam masa kualifikasi Olimpiade 2024 itu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
HUMAS PP PBSI
Anthony Sinisuka Ginting beraksi di depan net saat melawan Weng Hong Yang (China) pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Anthony kalah, 19-21, 15-21.
KUALA LUMPUR, KAMIS —Turnamen bulu tangkis perseorangan pertama pada masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Malaysia Masters, gagal dimanfaatkan sebagian besar atlet Indonesia. Andalan ”Merah Putih” di tunggal putra dan ganda campuran tersingkir pada babak kedua meski nomor itu tak diikuti pemain terbaik dunia.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tak bisa memanfaatkan absennya tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen. Mereka kalah dari pemain yang bisa menjadi ancaman dalam perebutan tiket untuk lolos ke Paris 2024.
Jonatan kalah dari pemain Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 20-22, 11-21, pada babak kedua yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Adapun Anthony kembali ditaklukkan Weng Hong Yang (China) setelah kalah pada perempat final Kejuaraan Asia 2022. Anthony kalah 19-21, 15-21.
Dua tunggal putra terbaik Indonesia itu tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Sebaliknya, mereka lebih banyak membuat kesalahan hingga kesulitan mengontrol permainan.
HUMAS PP PBSI
Anthony Sinisuka Ginting melawan Weng Hong Yang (China) pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Anthony kalah 19-21, 15-21.
Weng Hong Yang lebih siap untuk main hari ini. Dia tidak mudah mati sendiri, sedangkan saya kebalikannya. Saya mencoba bermain sabar, tetapi beberapa kali kok jatuh di luar lapangan dekat dengan garis. Itu mempengaruhi kepercayaan diri saya.
”Weng Hong Yang lebih siap untuk main hari ini. Dia tidak mudah mati sendiri, sedangkan saya kebalikannya. Saya mencoba bermain sabar, tetapi beberapa kali kok jatuh di luar lapangan dekat dengan garis. Itu memengaruhi kepercayaan diri saya,” tutur Anthony.
Anthony, yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, menjadi unggulan tertinggi ketika Axelsen batal tampil dalam turnamen berlevel BWF World Tour 500 ini. Adapun Jonatan menjadi unggulan ketiga.
Meski masih ada pemain-pemain peringkat sepuluh besar dunia lainnya yang bertanding, absennya Axelsen dan Shi Yu Qi (China) seharusnya bisa membuat Anthony dan Jonatan melangkah lebih jauh di Malaysia Masters.
Namun, mereka justru kesulitan memperbaiki performa yang juga tidak maksimal saat membela Indonesia dalam kejuaraan beregu campuran, Piala Sudirman, di Suzhou, China, pekan lalu. Dari dua pertandingan yang masing-masing dijalani Anthony dan Jonatan, mereka menang sekali dan kalah sekali. Padahal, Piala Sudirman dan Malaysia Masters menjadi bagian dari kejuaraan yang poin peringkatnya dihitung untuk daftar peringkat menuju Paris 2024.
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menghadapi Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand) pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Rehan/Lisa takluk 17-21, 15-21.
Kesempatan mengumpulkan poin dalam fase kualifikasi Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024. Hasil dari persaingan selama setahun tersebut berupa peringkat yang akan dikeluarkan BWF pada 30 April 2024 dan dijadikan patokan untuk menentukan jumlah wakil dari masing-masing negara.
Tak hanya Anthony dan Jonatan, hampir semua pemain ganda campuran Indonesia juga tak bisa memanfaatkan kesempatan ketidakhadiran dua pasangan peringkat teratas dunia di Malaysia. Mereka adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Dari lima pasangan yang tampil pada babak utama, hanya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan tampil pada perempat final. Setelah mengalahkan Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) pada babak kedua, mereka akan melawan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Tiga pasangan lain yang tampil pada babak kedua, Kamis, tersingkir. Mereka adalah peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
HUMAS PP PBSI
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 15-21, 17-21, pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023).
Kekalahan pada babak kedua juga dialami mantan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan berjulukan ”Minions” itu kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 15-21, 17-21.
Minim dalam mengikuti turnamen pada sepanjang 2022, Kevin/Marcus masih menata kekuatan untuk kembali ke persaingan elite dunia. ”Kami tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini sampai akhir. Kami mau coba dan coba terus. Masih ada turnamen di depan dan semoga kami bisa terus lebih baik,” ujar Kevin.
Selain Anthony dan Jonatan, dua unggulan lain tunggal putra juga tersingkir pada babak kedua. Mereka adalah unggulan kedelapan, Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan jagoan tuan rumah yang menjadi unggulan keempat, Lee Zii Jia.
Satu-satunya unggulan tersisa pada perempat final nomor ini adalah pemain Jepang, Kodai Naraoka (Jepang). Adapun tujuh pemain lainnya adalah para ”underdog”, seperti Nishimoto, Weng, Prannoy H.S. (India), dan pemain Indonesia, Christian Adinata. Pemain berusia 21 tahun ini akan berhadapan dengan pemain senior, Kidambi Srikanth (India).
HUMAS PP PBSI
Christian Adinata bersiap memukul kok saat melawan Magnus Johannesen (Denmark) pada babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Christian yang harus bersaing di babak kualifikasi lebih dulu mampu mengalahkan Johannesen, 21-16, 21-14, dan melangkah ke babak perempat final pada Jumat (26/5/2023).
Tunggal putra Indonesia peringkat ke-57 dunia itu mempertahankan performa apiknya sejak meraih emas SEA Games Kamboja 2023. ”Puji Tuhan bisa mencapai perempat final level Super 500. Tentu senang, tetapi ini dicapai dengan tidak mudah. Sejauh ini, hasilnya memang cukup baik, tetapi saya masih mau melaju lebih jauh,” tutur Christian yang bersaing pada babak kualifikasi lebih dulu untuk mendapat tiket babak utama Malaysia Masters.
Selain Christian dan Rinov/Pitha, wakil Indonesia yang akan bersaing pada perempat final, Jumat, adalah Gregoria Mariska Tunjung, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.