logo Kompas.id
OlahragaFilosofi Gelas Arteta untuk...
Iklan

Filosofi Gelas Arteta untuk Arsenal

Arsenal bukan lagi tim yang sama seperti satu setengah dekade terakhir. Tim muda itu tergelincir musim ini, tetapi siap menyongsong masa depan yang lebih baik.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 5 menit baca
Gelandang Arsenal, Martin Odegaard, bertepuk tangan untuk suporter setelah pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, London, Rabu (3/5/2023) dini hari. Odegaard mencetak dua gol dalam pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Arsenal itu.
AP/KIN CHEUNG

Gelandang Arsenal, Martin Odegaard, bertepuk tangan untuk suporter setelah pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, London, Rabu (3/5/2023) dini hari. Odegaard mencetak dua gol dalam pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Arsenal itu.

Bagi manajer Mikel Arteta, keberhasilan atau kegagalan Arsenal musim ini tergantung perspektif. Itu bagai filosofi gelas setengah kosong atau setengah penuh. Arsenal memang kehilangan gelar juara di depan mata, tetapi mereka sudah jauh melampaui target yang dicanangkan pada awal musim.

Arteta tetap melihat pencapaian “Si Meriam” sebagai prestasi besar. Tidak ada satu pun orang yang akan percaya sebelumnya bahwa mereka bisa memimpin klasemen selama 248 hari, sampai akhirnya finis sebagai runner-up karena disusul juara bertahan Manchester City. Target awal mereka hanya finis empat besar.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000