Juara Grup B menjadi target awal Indonesia pada Piala Sudirman 2023. Untuk itu, para pemain bertekad tampil maksimal melawan Thailand dalam perebutan juara grup.
Oleh
JOHANES WASKITA UTAMA
·4 menit baca
HUMAS PP PBSI
Tim Piala Sudirman Indonesia mendengarkan arahan pelatih sebelum sesi latihan di ruang latihan Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Rabu (17/5/2023).
SUZHOU, RABU — Keseriusan Indonesia untuk menjadi juara Grup B Piala Sudirman 2023 akan ditunjukkan dengan menurunkan kekuatan terbaik saat melawan Thailand pada laga terakhir grup, Kamis (18/5/2023) pukul 09.00 WIB. Para pemain pun menyatakan tekad mereka untuk memberikan hasil terbaik.
Posisi juara grup menjadi target awal skuad Cipayung pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran yang berlangsung di Indoor Arena, Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, ini. Untuk memenuhi ambisi itu, Fajar Alfian dan kawan-kawan harus menghadapi Thailand setelah kedua tim sama-sama mengemas dua kemenangan.
Indonesia untuk sementara memimpin klasemen grup setelah mengalahkan Kanada, 5-0, dan Jerman, 4-1. Adapun Thailand di posisi kedua dengan kemenangan 4-1 atas Jerman dan Kanada. Dengan demikian, Indonesia dan Thailand telah memastikan diri lolos ke delapan besar. Posisi juara grup akan membuat Indonesia menjadi unggulan pada undian delapan besar dan terhindar dari pertemuan dengan sesama juara dari tiga grup lain.
Tekad para pemain itu terlihat pada sesi latihan yang dilakukan di ruang latihan Suzhou Olympic Sport Center, Rabu (17/5/2023). Waktu latihan selama tiga jam dimanfaatkan maksimal oleh pemain untuk menyiapkan diri menghadapi Thailand.
HUMAS PP PBSI
Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berlatih di ruang latihan Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Rabu (17/5/2023).
Di sektor ganda putra, misalnya, Fajar dan Rian Ardianto bergantian berlatih dalam format satu lawan tiga. Mereka dikeroyok Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, dan Marcus Fernaldi Gideon atau Kevin Sanjaya Sukamuljo di seberang lapangan.
”Kalau diturunkan lawan Thailand, tentu kami siap. Persiapan kami selama di sini juga baik. Rasanya tidak sabar untuk turun bertanding,” ujar Rian kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Fajar/Rian, yang juga ganda putra nomor satu dunia saat ini, berpeluang besar ditampilkan karena belum dimainkan pada dua laga awal. Saat melawan Kanada, Markus/Kevin mengisi posisi ganda putra, sedangkan Leo/Daniel tampil dan menelan kekalahan saat melawan Jerman.
Ganda putra menjadi andalan untuk memetik angka, terutama karena kekuatan Thailand pada nomor ini berada di bawah Indonesia. Pasangan terbaik Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, saat ini menempati peringkat ke-29 dunia. Mereka juga membawa Pharanyu Khaosamaang/Worrapol Thongsa-nga, pasangan peringkat ke-49 dunia.
Pada nomor lain, Indonesia tak akan mudah memetik angka karena Thailand memiliki pemain yang berada di peringkat 10 besar dunia. Termasuk ganda campuran peringkat ketiga, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, tunggal putri Ratchanok Intanon (8), tunggal putra Kunlavut Vidtisarn (9), dan ganda putri Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (9).
HUMAS PP PBSI
Gregoria Mariska Tunjung berlatih di ruang latihan Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Rabu (17/5/2023).
Dengan kualitas pemain yang hampir setara, mereka akan menjadi lawan berat bagi pemain terbaik Indonesia di setiap nomor, seperti tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (2), tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung (10), ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (4), dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (13) atau Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (15).
Meski demikian, Anthony mengaku siap jika diturunkan menghadapi Kunlavut, yang unggul 4-2 dalam enam pertemuan mereka sebelumnya, termasuk pada pertemuan terakhir di semifinal India Terbuka 2023. Saat itu Kunlavut melaju ke final dan menjadi juara setelah mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Kalau diturunkan lawan Thailand, tentu kami siap. Persiapan kami selama di sini juga baik. Rasanya tidak sabar untuk turun bertanding.
”Siap. Kalau ditunjuk, tentu saya siap, siapa pun lawannya. Memang di pertemuan terakhir saya kalah lawan Kunlavut di India Terbuka lalu. Persiapan saya oke, kok,” ujar Anthony.
Janji untuk menurunkan pemain terbaik melawan Thailand disampaikan Manajer Tim Indonesia Armand Darmadji. ”Menghadapi Thailand, tentu kami akan menurunkan kekuatan terbaik. Saya minta semua pemain tampil habis-habisan dan menganggap pertandingan ini adalah partai final. Saya melihat energinya positif sekali. Semoga kondisi ini terus terjaga untuk bersiap melawan Thailand di pertandingan terakhir fase grup,” tutur Armand.
HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berlatih di ruang latihan Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Rabu (17/5/2023).
Malaysia juara grup
Pada persaingan Grup C, Malaysia memastikan diri sebagai juara grup setelah mengalahkan Taiwan, 4-1. Kekalahan tunggal putra senior Taiwan, Chou Tien Chen, dari pemain Malaysia, Lee Zii Jia, 14-21, 21-23, membuat Taiwan hanya bisa mencuri satu kemenangan dari tunggal putri Tai Tzu Ying. Peringkat ketiga dunia ini menang atas tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, 21-8, 21-10.
Kemenangan Lee Zii Jia atas Chou Tien Chen cukup mengejutkan karena Chou selalu menang dalam empat pertemuan mereka sebelumnya. Tak heran, di akhir laga, Lee meluapkan kegembiraan dengan aksi melompat dan membalikkan badan meniru idolanya, pesepak bola Portugal Cristiano Ronaldo.
”Ini kemenangan pertama saya dari lima pertemuan, jadi saya sangat gembira. Saya mengatasi tekanan dengan baik. Saya juga cukup beruntung. Ini poin yang penting bagi Malaysia,” kata Lee.
Sementara itu, di Grup D, Jepang yang menjadi unggulan kedua turnamen kehilangan posisinya karena kalah telak dari Korea Selatan, 0-5. Para pemain Korea Selatan tampil gemilang mengatasi perlawanan pemain Jepang yang memiliki peringkat dunia lebih tinggi, seperti ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2), tunggal putri nomor satu dunia Akane Yamaguchi, dan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (3).
Hasil ini membuat Korea Selatan keluar sebagai juara grup C dan Jepang menjadi runner up. Dengan demikian, jika Indonesia mampu mengalahkan Thailand, Indonesia akan menjadi unggulan kedua pada babak delapan besar dan berada di paruh undian berbeda dari unggulan pertama China. Di sisi lain, Jepang yang menjadi runner up grup berpeluang menjadi lawan Indonesia di perempat final.