PSSI akhirnya mengumumkan 20 pemain yang membela Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Tim Indonesia juga diperkuat dua pemain yang berkompetisi di luar negeri.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pelatih tim Indonesia U-22 Indra Sjafri telah menentukan 20 nama pesepak bola yang akan membela Indonesia di SEA Games. Setelah kerangka tim terbentuk, Indra dan tim analisis akan mencari tahu kelemahan dan kekuatan Filipina yang menjadi lawan pertama Indonesia. Para pemain juga menyampaikan tekadnya untuk meraih emas perdana setelah 32 tahun.
Setelah mengumpulkan 36 pemain pada pemusatan latihan yang berlangsung sejak 1 Maret, Indra akhirnya menemukan kerangka tim yang ia inginkan. Ada tambahan dua pemain tim U-20 dalam komposisi pemain yang dipilih Indra, yaitu Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri.
Marselino juga termasuk dua pemain yang berkarier di luar negeri yang dipilih Indra. Selain Marselino yang bermain untuk klub Belgia, KMSK Deinze, ada juga Pratama Arhan yang bermain untuk klub Divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy.
”Jadi tadi kita putuskan 20 nama itu sudah merupakan yang terbaik,” kata Indra dalam konferensi pers, Jumat (21/4/2024).
Indra mengatakan, memilih 20 nama yang masuk tim definitif tidaklah mudah karena kualitas pemain hampir sama dan merata. Namun, pada akhirnya, 20 pemain itu adalah mereka yang dinilai Indra mempunyai kriteria memadai.
Salah satu hal yang diinginkan Indra kepada pemain adalah kemampuan mereka untuk bermain di lebih pada satu posisi. Itu dicontohkan oleh bek tengah asal PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.
Saat laga persahabatan melawan Lebanon U-22, Dewangga yang turun sebagai palang pintu bersama Rizky Ridho diberikan tugas baru oleh Indra pada babak kedua. Ia menjajal posisi baru sebagai gelandang tengah setelah Komang Teguh masuk sebagai bek tengah.
”Penilaiannya berdasarkan data. Ada data kecerdasan intelegensia (IQ), juga data stamina dan tubuh. Sebelum ke Kamboja, kita ada pertandingan persahabatan melawan Bhayangkara dan dua kali melawan tim dari luar negeri (Lebanon). Terakhir ada juga internal game. Dari sana, kita menemukan 20 yang terbaik,” kata Indra.
Di SEA Games nanti Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Indra menyampaikan, setelah kerangka tim terbentuk, dirinya dan tim analisis performa akan membedah kekuatan dua lawan pertama Indonesia di SEA Games, yaitu Filipina dan Myanmar.
Indonesia bertemu Filipina pada 29 April, sedangkan Myanmar pada 4 Mei. Tim analisis performa dalam dua hari ke depan akan menyaksikan lima laga terakhir dari Filipina dan Myanmar. Dari sana tim akan menganalisis kelebihan dan kekurangan kedua negara itu untuk menyiapkan rencana dan strategi bermain.
Pengalaman juara
Tim sepak bola U-22 Indonesia dijadwalkan bertolak ke Kamboja pada 25 April. Indra optimistis Indonesia akan mampu tampil baik karena stadion di Kamboja tidak lagi menggunakan rumput sintetis. Selain itu, Indonesia pernah menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja pada 2019. Kala itu, ”Garuda Muda” mengalahkan Thailand di partai puncak dengan skor 2-1.
Jadi tadi kita putuskan 20 nama itu sudah merupakan yang terbaik.
Menjelang keberangkatan ke Kamboja, Indra mengatakan saat ini timnya sudah memasuki periodisasi pra-pertandingan. Untuk itu, latihan yang diberikan pun tidak terlampau berat.
Setelah mengumumkan kerangka tim kepada media, para pemain langsung menjalani latihan pemulihan stamina di halaman hotel. Mereka melakukan gerakan-gerakan pelemasan otot dan menjaga kondisi dengan latihan lompat tali (skipping).
Saat nama-nama pemain diumumkan, gelandang Indonesia, Beckham Putra, menyampaikan, semua pemain bertekad mempersembahkan emas pertama bagi Indonesia setelah terakhir kali meraihnya pada SEA Games 1991.
”Tentunya kerja keras kami selama bulan Ramadhan semoga menjadi berkah sehingga bisa membawa pulang medali emas,” kata Beckham.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, target meraih emas itu datang dari dalam hati para pemain. Pengurus PSSI tidak memberikan target mutlak meraih emas, tetapi pemain sendiri yang tergerak untuk meraih emas perdana setelah 32 tahun. Erick menjanjikan akan memberikan apresiasi apabila target tersebut tercapai.
”Berprestasi dulu, baru hasilnya ada. PSM (Makassar, juara Liga 1) saja ada bonusnya, masa untuk nama negara tidak,” kata Erick saat disinggung mengenai bonus apabila meraih emas.
SEA Games Kamboja menjadi kesempatan kedua bagi Indra untuk mempersembahkan emas. Sebelumnya, Indra nyaris berhasil menghapus dahaga emas Indonesia pada SEA Games Filipina 2019. Saat itu, Indonesia takluk 0-3 dari Vietnam di laga final.